Sebuah karya kreatif untuk mengubah paradigma negatif siswa terhadap mata pelajaran matematika telah disusun oleh Angga Fuja Widiana selama kegiatan belajar mengajar di sekolah, inovasi tersebut dinamakan olehnya yaitu Math Creation.
Angga adalah seorang guru fisika dan matematika yang berusaha memberikan suatu proses pembelajaran terbaik untuk siswa sebagai pendidik yang kreatif dan inovatif. Ia dikenal sebagai guru asyik, karena merupakan guru yang selalu memiliki ide kreatif dalam membuat game di setiap materi pembelajaran.
Selain itu, banyak jejak prestasi yang diraih seperti pernah menjuarai lomba debat, karya tulis ilmiah, olimpiade fisika tingkat nasional, pemilihan guru berprestasi, mewakili Indonesia dalam pertukaran guru, dan lain sebagainya. Guru matematika di SMP Pupuk Kujang ini mengatakan bahwa guru perlu mempunyai prestasi agar dapat memotivasi siswa untuk mengikuti berbagai perlombaan.
Setiap pembelajaran matematika, Angga hadirkan berbagai permainan menarik satu per satu materi. Beliau mengajar di bangku kelas 8 dan 9 serta sering kali belajar diluar kelas untuk mendapatkan suasana yang berbeda dari biasanya.
Hal ini sesuai dengan misi yang dimiliki yakni mengubah paradigma negatif siswa terhadap mata pelajaran matematika, permainan yang ia buat juga adalah sebuah kreasi dari pemikiran kreatif yang bermunculan.
"Permainan pada Math Creation bertujuan mengubah paradigma negatif siswa terhadap mata pelajaran matematika sekaligus membangun pemahaman konsep materi secara komprehensif. Permainan ini bervariasi; ada yang dirancang untuk materi tertentu, ada yang bersifat universal sehingga dapat diterapkan pada berbagai materi matematika, dan ada pula yang berfungsi sebagai alat evaluasi belajar siswa." Ucap Angga, guru matematika di SMP Pupuk Kujang.
Bahkan, beliau menyiapkan banyak sekali persiapan untuk permainan tersebut demi membuat siswanya merasa seru saat belajar matematika. Selain itu, Angga terbuka dengan siswa dalam bertanya mengenai soal matematika yang belum terpecahkan, sampai menghampiri satu per satu siswa untuk memastikan mereka sudah bisa mengerjakannya.
Walau adanya game ketika pembelajaran, siswa merasa antusias, senang, dan merasa tertantang untuk mengerjakan hingga selesai. Dengan ide Math Creation tersebut guru bisa memberikan pengalaman belajar yang menarik. Membuat suasana di kelas ketika ada pembelajaran matematika menjadi lebih cair dengan merasa asyik, nyaman, dan tidak merasa terbebani dalam belajarnya.
Angga berharap dengan adanya pembelajaran matematika yang seperti ini dapat menjadi rekomendasi bagi para guru yang berupaya menerapkan ajaran yang berdiferensiasi dan berpusat pada siswa. Langkah-langkah seperti ini mengubah asumsi dan paradigma negatif siswa dalam belajar matematika.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Reveil of Heal: Karya Film P5 Inspiratif Fase F1 SMA Negeri 1 Purwakarta
-
Satukan Dedikasi, Selebrasi Hari Guru di SMA Negeri 1 Purwakarta
-
Bangun Minat Menulis, SMA Negeri 1 Purwakarta Undang Penulis Novel
-
Lestarikan Sastra, SMA Negeri 1 Purwakarta Gelar 10 Lomba Bulan Bahasa
-
Pesta Demokrasi SMA Negeri 1 Purwakarta: Suara Pelajar, Suara Masa Depan!
Artikel Terkait
-
Gaji Guru Indonesia vs Malaysia vs Singapura: Seberapa Jauh Perbedaannya?
-
Bukan Materi, Hadiah Terbaik untuk Guru Adalah Apresiasi
-
Sosok Mbah Guru Matematika yang Dapat Hadiah Uang Rp100 Juta dari Presiden Prabowo
-
Apakah Matematika Sebuah Penemuan atau Ciptaan?
-
Dikenang Presiden Prabowo, Ini Sosok Guru Muhammadiyah yang Jadi Panglima TNI Pertama
News
-
Komunitas Petani Muda Jogja Dorong Generasi Muda Kembali Bertani
-
Dipuji Sheila Dara, Samsara Karya Garin Nugroho Jadi Film Pembuka JAFF 2024
-
Hadapi Dunia Kerja, HIMA Akuntansi UNJA Gelar Sharing Curriculum Vitae
-
Tantangan UMKM Prinxmas, Menyongsong Persaingan di Era Digital
-
Reveil of Heal: Karya Film P5 Inspiratif Fase F1 SMA Negeri 1 Purwakarta
Terkini
-
Ulasan Novel Tanpa Cahaya dan Cerita-Cerita Penjajahan dari Joseon
-
Review Webtoon WiraDelima, Definisi Kalau Cinta Ya Harus Buat Dia Bahagia!
-
Ulasan Pilot, Film Jo Jung Suk yang Dinanti tapi Mematahkan Ekspektasi
-
Ulasan Buku 27 Keajaiban Hidup: Sebuah Undangan untuk Menghargai Kehidupan
-
Spoiler Drama Korea The Tale of Lady Ok Episode 2: Identitas Lim Ji Yeon Terbongkar?