Melihat penularan virus Covid 19 di Indonesia terutama di Jawa Timur terus meningkat menyebabkan mahasiswa dari Malang yang sedang melaksanakan Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) di Desa Rejosari Kec Kraton Kab Pasuruan melakukan edukasi dan penyuluhan terkait pencegahan Covid-19 guna mengurangi persebaran virus.
Penyuluhan tersebut dilakukan pada hari Sabtu (03/10/2020) yang diadakan oleh 5 orang anggota PMM kelompok 71 gelombang 10 yakni Rama Daniswara, Tsabitah Ayu, Nike Rydia, Silvia Ayu, dan Faiz Ali yang berasal dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Program kerja penyuluhan dan edukasi ini diketuai oleh Tsabitah Ayu Rahmawati dan bimbing langsung oleh Dosen Dana Marsetiya Utama, ST., MT.
Penyuluhan dan Edukasi ini diberikan kepada warga Desa Rejosari yang dihadiri oleh perwakilan perangkat desa dan perwakilan warga dari 5 dusun. Sosialisasi ini dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan mematuhi imbauan pemerintah dengan tetap menggunakan masker dan menjaga jarak.
Dalam kesempatan tersebut, kegiatan PMM mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang juga melakukan pemasangan poster himbauan Covid-19 di sejumlah titik keramaian umum yang ada di Desa Rejosari. Tempat-tempat tersebut diantaranya adalah masjid, sekolah dan juga toko kelontongan. Hal ini bertujuan agar warga dapat melihatnya dengan jelas.
Menurut Tsabitah Ayu Rahmawati sebagai ketua program kerja ini, “Selain melakukan penyuluhan, kami juga memasang poster himbauan Covid-19 yang bertujuan untuk memaksimalkan penyuluhan dan edukasi karena poster tersebut menggambarkan tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker dan jaga jarak agar lebih terhindar dari Virus Covid-19.
Diharapkan dengan adanya himbauan melalui poster tersebut, mudah-mudahan tingkat kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan semakin tinggi”. Bapak Ainur Rofiq selaku Kepala Desa Rejosari memberikan apresiasi serta dukungan penuh kepada para mahasiswa yang telah melaksanakan kegiatan ini beliau merasa sangat terbantu dengan adanya program ini. Diharapkan program ini dapat mengedukasi warga desa dan dapat membantu pencegahan covid-19 di Desa Rejosari.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Tadinya Ilegal, Sumur Minyak Rakyat Boleh Beroperasi Legal Tapi dengan Syarat
-
dr Richard Lee Tanggapi Masalah Kulit yang Dialami Jokowi: Jangan Dibawa ke Dukun
-
Kronologi Hamdan ATT Meninggal: Mengembuskan Napas Terakhir dengan Tenang, Seperti Tidur
-
Peduli Nasabah Pensiunan, KB Bank Luncurkan Program SIAP SEHAT di Berbagai Daerah
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas dengan Sensor Parkir: Fitur Canggih, Mulai Rp100 Jutaan
News
-
Gemakan #SuaraParaJuara Versimu! Ikuti Kompetisi Menulis AXIS Nation Cup 2025, Menangkan Hadiahnya!
-
Berkesan! Angga Fuja Widiana Ubah Momen Bagi Rapor Jadi Ajang Perenungan
-
Mahasiswa AMIKOM Yogyakarta Angkat Kisah Desa Wunut Klaten Lewat Dokumenter
-
Dari Kampus ke Desa: Langkah Awal Mahasiswa UMBY Lewat Pembekalan KKN 2025
-
Tari dan Diplomasi Akademik di Medan, Beginilah AP2TPI Disambut
Terkini
-
Sontek 4 Daily Outfit Minimalis ala IU, Biar Gaya Makin Modis Setiap Hari
-
Super Junior Siap Tunjukkan Sisi Keseksian Dewasa di Lagu Terbaru Say Less
-
Film House of Games Diremake, Gandeng Viola Davis Jadi Bintang Utama
-
Futsal Indonesia: Macan Asia Mengejar Mimpi Piala Dunia
-
Masuk List Calon 11 Pemain Terbaik AFC, Bagaimana Kiprah 5 Penggawa Indonesia di Ronde Ketiga?