Perayaan Paskah bagi umat Kristiani identik dengan hiasan telur dengan beragam motif dan warna. Biasanya, telur Paskah ini dibuat dari bahan utama berupa telur ayam yang direbus. Selanjutnya, pada bagian cangkang dihias dengan corak yang menarik.
Lantas, apakah aman untuk mengonsumsi telur yang sudah dihias dengan warna-warni tersebut? Setidaknya kamu perlu melakukan tiga tips berikut ini agar telur Paskah bisa tetap aman untuk dikonsumsi, mengutip dari laman Good Housekeeping:
1. Menggunakan pewarna makanan
Menghias telur Paskah dengan berbagai teknik memakai beragam cat mungkin menarik perhatian. Tapi, perlu dicatat kiat agar telur tetap aman untuk dikonsumsi.
Sebaiknya pilih pewarna makanan untuk menghias cangkang telur. Pewarna makanan yang digunakan bisa berupa cairan, gel, atau pasta.
2. Jangan pilih telur dengan cangkang yang retak
Cangkang telur yang telah retak meningkatkan risiko telur terkontaminasi oleh mikroorganisme yang berdampak buruk bagi kesehatan.
Jika dalam pewarna merembes hingga putih telur, hindari untuk dikonsumsi. Sebaiknya telur yang demikian hanya digunakan sebagai dekorasi.
3. Memakai telur yang segar
Kesegaran telur dapat diketahui dengan cara meletakkan telur ke dalam wadah yang telah berisi air. Jika telur langsung tenggelam, artinya telur masih dalam keadaan baik dan layak dimasak atau dikonsumsi.
Namun, jika telur dalam keadaan mengambang, berarti telur tersebut sudah tidak layak untuk diolah. Nah, supaya telur tahan lebih lama, kamu dapat memasukkan telur ke dalam wadah yang kedap udara dan dimasukkan ke dalam kulkas.
Nah, itulah ketiga tips yang dapat kamu lakukan untuk menghias telur Paskah agar tidak ragu untuk memakannya. Semoga bermanfaat ya. Selamat Paskah bagi yang merayakan.
Baca Juga
-
Wanita Harus Tahu, 4 Penyebab Badan Lemas saat Menstruasi
-
Hindari dari Sekarang, Ini 4 Kebiasaan Penyebab Sahabat Pergi Menjauh
-
Mudah Tergiur? Ini 4 Tips Ampuh Tahan Godaan Makan Junk Food
-
4 Kesalahan Mencuci Wajah, Bisa Bikin Jerawatan
-
Belajar Memasak, Ini 4 Kesalahan Penyebab Donat Tidak Mengembang
Artikel Terkait
-
Semana Santa Wisata Religi Andalan Flores Timur, Perlu Fokus Transformasi Sosial dan Kontribusi Lokal
-
Beda Paskah dan Kenaikan Isa Almasih, Ini Penjelasan Ritual dan Maknanya
-
Warga Belgia Pajang Meja Makan 2 Km, Rayakan Paskah Bareng Berbuka Bersama
-
Kocak, Pendeta Perempuan Ini Betulan Ganti Telur Paskah dengan Kinder Joy
-
PAN Ajak Publik Ramaikan War Telur Paskah: Biar Mereka Pakai Kinderjoy
News
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Kampanyekan Gapapa Pakai Bekas, Bersaling Silang Ramaikan Pasar Wiguna
-
Sri Mulyani Naikkan PPN Menjadi 12%, Pengusaha Kritisi Kebijakan
Terkini
-
Ulasan Buku Patah Paling Ikhlas, Kumpulan Quotes Menenangkan Saat Galau
-
Akui Man City Sedang Rapuh, Pep Guardiola Optimis Pertahankan Gelar Juara?
-
Laris Banget! Lagu 'Tak Segampang Itu' Tembus 500 Juta Streams di Spotify
-
Motor M1 Masih Bermasalah, Yamaha Minta Maaf ke Alex Rins
-
Berjaya sebagai Pembalap, Berapa Total Kekayaan Marc Marquez?