Bermain media sosial merupakan salah satu cara yang umum dilakukan untuk mengisi waktu senggang. Banyak hal yang bisa kamu lihat di medsos. Di antaranya berbagai destinasi menarik yang bikin mata sejuk dari memandangnya saja, berbagai kuliner lezat, dan sebagainya.
Sayangnya, penggunaan media sosial yang masif, ditambah sering pula digunakan sebagai alat ajang pamer, membuat terlalu sering bermain medsos malah akan berdampak tak baik, terutama mengancam kondisi kesehatan mentalmu.
Di bawah ini beberapa tanda kalau bermain media sosial sudah tak lagi sehat bagi dirimu, sehingga diperlukan rehat sejenak. Apa saja?
1. Selalu membandingkan dirimu dengan orang lain
Banyak yang masih salah kaprah mengira bahwa bagian besar kehidupan seseorang bisa dinilai hanya dengan melihat media sosialnya saja. Padahal, umumnya orang hanya akan memajang sisi bagus hidupnya di medsos.
Sisi hidupnya yang lain, seperti saat kondisi keuangannya sulit, saat sedih, mengalami patah hati, dan sebagainya, tak diperlihatkan. Karena itu, nggak usah membandingkan dirimu dengan orang lain, karena bisa jadi apa yang kamu lihat jauh beda dengan kenyataan yang sebenarnya.
2. Unggahan tertentu memengaruhi mood
Jika setelah melihat unggahan yang bersifat negatif, seperti berita selebritas yang melakukan hal di luar akal sehat, berita kriminal, ataupun ujaran kebencian, dan itu membuat suasana hatimu nge-drop, tandanya kalau media sosial sudah sangat memengaruhimu.
Sebaiknya kamu rehat dari medsos supaya dirimu tidak terus-menerus dilanda stres akibat terpapar berita negatif.
3. Merasa panik jika tidak mengakses media sosial
Ciri lain yang menandakan kalau kamu perlu rehat dari medsos, adalah ketika media sosial sudah begitu memengaruhi aktivitas hidupmu. Sebentar-sebentar ingin update, sebentar-sebentar ngecek berapa jumlah likes dan komentar, sebentar-sebentar melihat linimasa. Hati-hati, ya itu sudah bisa jadi tanda awal kecanduan media sosial, lho!
4. Merasa lebih bahagia jika telah mengunggah sesuatu
Sejatinya, media sosial hanya dijadikan sarana hiburan di kala waktu senggang. Namun ketika medsos sudah mengambil porsi utama dalam hidup, kamu jadi memandangnya sebagai sumber kebahagiaan. Terasa ada yang kurang kalau saat kamu makan, jalan-jalan, atau melakukan kegiatan apa pun tapi tak diunggah.
5. Selalu mengecek media sosial sebelum dan saat bangun tidur
Tanda lain kalau kamu sudah saatnya perlu detoksifikasi media sosial, mengecek medsos sudah jadi rutinitas saat sebelum dan ketika bangun tidur. Padahal, kebiasaan tersebut bisa mengganggu kualitas tidur, dan ketika dilakukan saat bangun, dapat membuatmu rentan stres dan cemas ketika melihat berita yang tak enak, serta menurunkan produktivitas, yakni bisa membuatmu telat kerja.
Bila sudah terdapat tanda-tanda di atas, artinya kamu sudah waktunya untuk rehat sejenak dari media sosial. Supaya kamu tak sampai kecanduan yang nantinya malah menimbulkan dampak tak baik, baik bagi kesehatan mental maupun fisikmu.
Baca Juga
-
Episode 2 'Love Your Enemy': Rating Melonjak, Cinta & Rivalitas Makin Seru!
-
Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
-
4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
-
4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
-
4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
Artikel Terkait
-
Kenali Diri, 8 Perilaku Aneh Ini Jadi Tanda Depresi yang Tersembunyi
-
16 Tanda Kamu Sedang Berhubungan dengan Orang Jahat, Capek Banget!
-
5 Tanda Depresi yang Sering Tak Disadari, Bukan Sekadar Sedih Sesaat
-
8 Tanda Kamu Tidak Depresi, Tapi Punya Kecerdasan Emosional Tinggi
-
Mengungkap Rahasia Perasaan Seorang Ibu dalam Buku Anatomi Perasaan Ibu
News
-
Cara Pindah Haji Reguler ke Haji Plus atau Furoda Secara Resmi dan Aman
-
Dies Natalis UAJY ke-60: Lomba Dongeng Bahasa Indonesia Jadi Jembatan Budaya Mahasiswa Internasional
-
Christopher Kevin Yuwono, Duta GenRe Kota Mojokerto 2025 Terpilih Siap Hadapi Tantangan Digital
-
Khitanan Massal di Legok, Aksi Nyata Mahasiswa FKIK UNJA untuk Masyarakat
-
Berdayakan Anak Jalanan Lewat Literasi, Pelajar Ini Jadi Wakil Indonesia dalam Asia Girls Campaign
Terkini
-
Pecat Carlos Pena di Penghujung Musim, Manajemen Persija Salah Langkah?
-
Demi si Dia! TXT Belajar Bahasa Cinta di Single Terbaru 'Love Language'
-
5 Drama Korea Ini Terpilih Tayang di Canneseries 2025, Simak Sinopsisnya
-
RUU Polri: Kebebasan Ruang Digital Terancam? Revisi Kontroversial yang Bikin Warganet Resah!
-
Review Film The Devil's Bath: Teror Mengerikan Tanpa Hantu