Scroll untuk membaca artikel
Munirah | Restu Almalita
Orang stres, emosi (Unsplash)

Emosi merupakan keadaan atas reaksi psikologis dan fisiologis seseorang atas sesuatu yang ia terima. Misalnya, sebuah perlakuan yang diterima dari orang lain terhadapnya. Emosi tersebut bisa berupa rasa marah, kecewa, bahagia, dan lain-lain.

Ketika memendam emosi berupa amarah misalnya, mungkin kamu dapat disenangi orang sekitar. Tapi hal itu akan berdampak buruk pada mentalmu jika dilakukan secara terus menerus.

Nah, apa saja tanda bahwa kamu sering memendam emosi?

1. Malu menunjukan emosi

Emosi yang dimaksud ialah bentuk emosi yang sering dinilai negatif. Seperti halnya kamu malu menampilkan kesedihanmu atau kemarahan.

Kamu enggan mengalihkan emosi yang kamu rasakan ke hal yang lebih progresif. Alhasil, kamu malah terbiasa untuk menyembunyikan rasa sakit dan kondisi tidak nyaman yang kamu alami.

2. Sering menutupi dan tidak mengakui perasaan

Kamu selalu menghindari perasaan tidak baik yang muncul. Kamu sering berkilah bahwa kamu baik-baik saja, dan apa yang kamu alami akan menghilang dengan sendirinya. Alih-alih menghadapi perasaan itu, kamu malah melarikan diri.

3. Merasa kesepian

Kamu kerap merasa terpisah dari orang lain. Baik dari pertemananmu, kelompok sosial yang harusnya bersamamu, bahkan sampai seringkali merasa kesepian di tempat yang ramai. Menganggap mereka meninggalkanmu sehingga rasa kesepian itu sering muncul.

Bagaimana, apakah kamu mengalami salah satu tandanya? Jika kamu selalu memendam emosi, maka dampak terburuk yang dikhawatirkan akan terjadi  ialah kamu bisa meledak sewaktu-waktu.

Nah, untuk mengantisipasinya maka alihkan emosi yang kamu rasakan ke hal yang lebih baik, ya! Misalnya, saat kamu berusaha menahan tangis karena marah akan sesuatu, boleh banget meluapkannya dengan bepergian ke tempat karaoke dan luapkan segala emosi lewat lagu.

Restu Almalita