Hubungan langgeng adalah harapan setiap orang yang menjalin asmara. Faktanya, tak semua pasangan bisa mencapai hal itu. Banyak pasangan yang tampak romantis di awal hubungan, ternyata harus kandas di tengah jalan.
Hal inilah yang menjadi penyebab pentingnya keterbukaan dalam hubungan asmara. Di bawah ini akan dikemukakan alasannya. Disimak terus, ya!
1. Menghilangkan rasa curiga
Hubungan asmara yang dilandasi keterbukaan, membuat satu sama lain saling jujur. Hal ini yang menimbulkan rasa percaya yang kuat antara pasangan.
Sehingga, bisa menghilangkan rasa curiga yang kerap jadi sumber pertengkaran.
2. Menciptakan hubungan yang sehat
Dengan saling terbuka, kalian berdua jadi bisa tahu apa yang disuka dan tidak disukai pasangan. Menjadikan hubungan kalian jadi sehat, karena masing-masing tak ada yang memendam kekesalan karena pasangan telah menyakiti, meski bisa jadi tanpa sadar.
3. Memperkuat keintiman
Iklim keterbukaan yang kalian terapkan dalam hubungan asmara, membuat keintiman kalian berdua terjaga. Masing-masing tak hanya bebas untuk mengungkapkan emosi bahagia, tapi juga ketika kalian mengalami masa-masa berat atau emosi yang tidak mengenakkan.
Rasa nyaman yang ditimbulkan dari terbukanya antara kamu dan pasangan, membuat kalian bebas mengekspresikan apa pun yang kalian rasakan. Tak ada yang menghakimi, atau merasa dirinya paling benar.
4. Argumentasi yang terjadi bersifat konstruktif
Argumentasi karena perbedaan pendapat, sering jadi pemicu cekcok dan keretakan dalam ikatan asmara. Namun sikap jujur yang kalian tanamkan selama menjalin hubungan, membuat argumentasi yang terjadi antara kalian berdua tak sampai merusak hubungan.
Kalian sadar, bahwa dua kepala pasti tak bisa selalu sama. Perdebatan yang kalian jalani hanyalah satu fase dari beragam fase hubungan. Bukan sesuatu yang patut direspons dengan berlebihan.
5. Memberikan rasa bebas
Tak semua pasangan bisa merasa bebas saat menjalani hubungan. Ketika salah satunya tak ada rasa percaya, maka bisa memicu ke tindakan yang mengekang pasangan. Karena hubungan kalian yang dilandasi dengan keterbukaan, hal itu tak terjadi.
Nah, apakah hubunganmu sudah menerapkan keterbukaan satu sama lain? Atau masih ada yang pasangannya bersikap terlalu posesif?
Baca Juga
-
Episode 2 'Love Your Enemy': Rating Melonjak, Cinta & Rivalitas Makin Seru!
-
Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
-
4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
-
4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
-
4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
Artikel Terkait
-
Orang yang Tepat di Waktu yang Salah Cuma Mitos, Stop Nyalahin Keadaan!
-
Pilihan Hidup Childfree: Dampak Positif, Negatif, dan Psikologis bagi Kesehatan Perempuan
-
Undang 100 Tamu, Hanya 5 yang Datang! Kisah Pilu Pernikahan Pasangan di AS
-
Kumpul Kebo Marak di Indonesia, Kasus Paling di Daerah Ini
-
Viral Pasangan Bantu Kakek yang Kehabisan Bensin Gegara Tak Punya Uang
News
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Kampanyekan Gapapa Pakai Bekas, Bersaling Silang Ramaikan Pasar Wiguna
-
Sri Mulyani Naikkan PPN Menjadi 12%, Pengusaha Kritisi Kebijakan
Terkini
-
Hogwarts Legacy Definitive Edition: Konfirmasi Resmi dan Bocoran Konten Baru!
-
Kulit Anti Belang! Ini 3 Jaket Anti UV Terbaik untuk Olahraga dan Motoran
-
Nyaman dan Stylish, Intip 4 Inspirasi OOTD Cozy ala Jung Chae-yeon
-
4 Rekomendasi Novel Inspiratif untuk Menemani Proses Perbaikan Diri
-
Episode 2 'Love Your Enemy': Rating Melonjak, Cinta & Rivalitas Makin Seru!