Apakah kalian pernah mendengar istilah doxing? Mungkin kalian masih asing dengan istilah ini. Tapi kalian wajib tahu arti doxing dan bagaimana cara menanggapinya, karena berkaitan erat sekali dengan kegiatan kalian di internet.
Doxing adalah kegiatan melacak identitas seseorang dari dunia maya yang kemudian digunakan untuk menyerang di dunia nyata. Kegiatan doxing bisa mencari berbagai informasi pribadi seseorang, bukan hanya nama asli atau alamat, bahkan bisa sampai pada latar belakang seseorang.
Doxing juga bisa diartikan sebagai pencarian data-data penting yang berkaitan dengan data pribadi yang seharusnya tak diketahui oleh orang lain seperti password atau nomor telepon.
Istilah Doxing atau Doxxing berasal dari bahasa para peretas untuk menyebut "dokumen" atau "dox". Awalnya, ada seorang peretas atau hacker yang mencoba mengungkap identitas pesaingnya dengan mengumpulkan potongan-potongan informasi pribadi. Hal ini dilakukan atas motivasi untuk menyerang dan menjatuhkan lawannya.
Pembongkaran identitas tanpa persetujuan pemiliknya dapat berakibat buruk terhadap hak privasi seseorang. Bahkan pada zaman modern ini, di mana dunia maya hampir menyatu dengan dunia nyata, doxing bisa berakibat pada aktivitas bullying.
Bullying yang dilakukan oleh warganet dapat berakibat buruk terhadap keadaan mental korban. Ditambah budaya berinternet kita yang belum tertata.
Doxing erat kaitannya dengan penyebaran ujaran kebencian. Kebencian yang awalnya hanya bersumber dari satu orang dapat berkembang dan menyebar. Ditambah latar belakang dunia nyata yang menjadikan korban lebih mudah diserang.
Agar kita tidak terkena Doxing, kita dapat melakukan beberapa pencegahan. Beberapa di antaranya adalah dengan mengamankan sendiri data diri kita di dunia maya. Usahakan seminim mungkin mengungkap data pribadi kita ke media sosial. Hal ini sebagai pencegahan awal untuk menghindari doxing.
Kita juga harus menjaga perilaku kita dalam berinternet atau bermedia sosial. Sebab doxing biasanya terjadi akibat perilaku kita yang menyinggung bagi orang lain. Maka sopan santun di media sosial sangatlah penting.
Jangan sampai kalian melakukan doxing kepada orang lain, karena kegiatan ini bisa dikategorikan sebagai kejahatan siber. Tetaplah jaga sopan santun bahkan ketika kalian berada di dunia maya.
Baca Juga
Artikel Terkait
News
-
Jogja Eco Style 2025: Merajut Estetika dan Keberlanjutan Ecoprint
-
Respons Ririn Dwi Ariyanti usai Jonathan Frizzy Beri Kode Gelar Pernikahan
-
Bukan Cuma Buat Anak IT: Panduan Belajar AI Biar Gak Ketinggalan Zaman
-
Art Fun PAS for Children: Ruang Tumbuh Anak Lewat Seni di Pendhapa Art Space
-
Buka Kongres PMMBN, Wamenag Ajak Mahasiswa Jadi Penjaga Moderasi dan Persatuan Bangsa
Terkini
-
Catatan Dingin di Tengah Drama Panas: Jule Lebih Takut Hilang Kontrak?
-
Bye-bye Stres! 10 Hewan Peliharaan Ini Bikin Rumah Bahagia Tanpa Repot
-
Psywar Berujung Petaka: Lamine Yamal Gigit Jari di El Clasico, Real Madrid Tertawa!
-
Bob Odenkirk Main Film Crime Thriller Bertajuk Normal, Ini Sinopsisnya
-
4 Krim Retinol untuk Anti-Aging, Efektif Kurangi Flek dan Kerutan di Wajah