Kota Yogyakarta dan sekitarnya tetap melakukan salat ied Idul Adha berjemaah di tengah keadaan PPKM darurat.
Beberapa masjid besar yang ada di Yogyakarta hanya menerima sedikit jemaah salat saja untuk menghindari kerumunan selama masa PPKM.
Di daerah Jalan Kaliurang sendir, beberapa masjid besar seperti Universitas Islam Indonesia membuka kampus hanya untuk jemaah salat Idul Adha.
Kemudian ada juga Masjid Mina yang berada di Jalan Kaliurang KM 9 yang tetap melaksanakan kegiatan salat ied sejak Covid-19 muncul.
sumber: dokumen pribadi Fathyah Rahmaniah
Masjid Mina sendiri merupakan masjid yang cukup besar di bawah kepengurusan organisasi Dakwah Himpunan Mahasiswa atau DHM Universitas Islam Indonesia.
Pengurus Masjid Mina sendiri hanya menerima sekitar maksimal 50 jemaah saja yang diperbolehkan untuk salat Ied di masjid Mina.
Akan tetapi, salat ied di masjid Mina hanya menampung sekitar 36 orang saja, sehingga masih banyak shaf salat yang kosong.
sumber: dokumen pribadi Fathyah Rahmaniah
Masjid Mina juga tidak melakukan penyembelihan qurban di sekitar masjid untuk menghindari kerumunan di masa PPKM ini.
Shaf salat juga diberikan pemberlakukan jaga jarak antara jamah lain sesuai dengan protokol kesehatan.
Salat dimulai dari jam 7 pagi hingga jam 8. Pengurus Masjid Mina melakukan kegiatan salat dan ceramah tidak terlalu lama dikarenakan takutnya kerumunan datang lagi.
Suasana ini juga terjadi disekitar jalan kota Yogyakarta. Penyekatan terjadi selama PPKM, yang kemudian ketika hari Idul Adha kembali diperketat.
Beberapa ruas jalan seperti Jalan Kaliurang KM 2 menujuh arah Universitas Gadjah Madha, Jalan Ring Road, Jalan Fly Over Janti menuju Mall Ambarukmo, dan sebagainya terjadi penyekatan jalan.
Aparat polisi juga berjaga dibeberapa titik penyekatan guna mengawasi agar terhindar kerumunan selama Idul Adha.
Penyekatan ini dilakukan agar PPKM darurat tetap berjalan kondusif tanpa adanya kerumunan. Karena sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia ketika Idul Adha melakukan kumpul bersama sambil menyaksikan penyembelihan hewan qurban.
Meskipun begitu, masyarakat Yogyakarta tetap semangat dalam menjalankan ibadah salat Ied tanpa mengurangi sedikitpun makna dari ibadah. Tetap jaga kesehatan selama masa pandemi ini dimanapun anda berada.
sumber: dokumen pribadi Fathyah Rahmaniah
Tag
Baca Juga
-
6 Rekomendasi Film Tentang Perjuangan Atlet Indonesia, Ada Kisah Susi Susanti
-
Syarat Bantuan UKT Rp 2,4 Juta untuk Mahasiswa Mulai September 2021
-
Tren Ikoy-ikoyan Viral di Kalangan Influencer, Tertarik Mencoba?
-
Heboh Harga Laptop Pelajar Kemendikbud Rp 10 Juta Per Unit, Jadi Perdebatan Mahasiswa
-
Cegah Kekerasan Berbasis Gender Online di Media Sosial Selama Pandemi!
Artikel Terkait
News
-
Lebih dari Sekadar Musik, UMKM Lokal Ramaikan Prambanan Jazz Festival 2025
-
5 Potret Kenangan Ira Wibowo di Lokasi Jatuhnya Juliana Marins di Gunung Rinjani
-
Tanpa Ahmad Dhani, Ketua AKSI dan VISI Akhirnya Bertemu, Bahas Apa?
-
Rumah DAS Menjaga Eksistensi Seniman Melalui Pameran BOX TO BOX
-
Gemakan #SuaraParaJuara Versimu! Ikuti Kompetisi Menulis AXIS Nation Cup 2025, Menangkan Hadiahnya!
Terkini
-
Night Runner oleh Jung Yong Hwa: Harapan Emosional pada Bintang Jatuh
-
Jalani Menit Debut Lebih Melimpah, Andalan Malaysia Ini Bakal Sukses di Liga Jepang?
-
Futsal di Indonesia: Perjalanan Panjang Menuju Popularitas dan Prestasi
-
Meme In This Economy dan Kenyataan Pahit Hidup di Tengah Ketimpangan
-
4 Gaya Kasual ala Yunjin LE SSERAFIM, Simpel dan Tetap Fashionable