Indosiar menjadi salah satu stasiun tv yang berhasil mendapatkan hak siar Olimpiade Tokyo 2020. Indosiar pun menyuguhkan pertandingan bulutangkis yang ditemani oleh dua komentator andalannya.
Pada pertandingan perempat final antara wakil tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting melawan wakil Denmark, Anders Antonsen pada (31/07) membuat masyarakat Indonesia antusias untuk menonton. Jalannya pertandingan Ginting vs Antonsen ini membuat para penonton tidak nyaman untuk ditonton. Sasaran kekecewaan penonton dipicu oleh para komentator.
Kekecewaan ini pertama dilayangkan saat aplikasi streaming Vidio yang tiba-tiba mengganti brodcast ke Indosiar. Sehingga para penonton Vidio, mau tidak mau harus melihat laga Ginting vs Antonsen di Indosiar.
Akhirnya, para penonton bulutangkis Indonesia banyak mengeluarkan beberapa statment pedas pada komentator Indosiar. Komentator tersebut dianggap tidak informatif mengenai teknik dan informasi tentang bulutangkis.
Penonton pun merasa tidak nyaman menonton pertandingan karena komentator yang cukup berisik. Hal ini pun membuat penonton mengeluarkan statmentnya mengenai komentator bulutangkis tersebut.
"Gak fokus ke pertandingan... Komentatornya LEBAYYY," tulis @bo******
"Annoying banget yak komentatornya," kata @af******
"Bisa ngga sih komentatornya diganti ? Jangan si jebret @Indosiar," tulis @me*****
"@Indosiar apa iya gue kudu beli indosiar dulu baru komentatornya diganti," tulis @nu******
Reaksi penonton inipun menjadi sorotan yang tajam di twitter. Bahkan penonton pun membandingkan komentator Indosiar dengan TVRI.
Di mana komentator TVRI dirasa lebih informatif dalam membahas lingkup bulutangkis serta adem ayem dalam memberitakannya.
Seperti @eldiawunderkid, yang membandingkan dua stasiun TV swasta dan TV negeri ini
"Komentator TVRI: "Luar biasa netting yang dilakukan oleh Anthony Ginting," "Pukulan overhead yang bagus diarahkan ke Antonsen. Skor berbalik untuk Ginting."
Komentator Ikan Terbang: YAKKKKK! RATA KAUUUU!" Tulis @eldiawunderkid.
Tag
Baca Juga
-
Turnamen di Bali, 5 Pemain Bulu Tangkis Luar Negeri Banjir Hadiah dari Fans Asal Indonesia
-
Jelang Turnamen, 5 Pemain Bulu Tangkis Ini Memboyong Keluarga ke Bali
-
3 Durasi Permainan Terlama di Thomas Uber Cup 2020, Ada Jonatan Christie
-
Tajir Melintir, 4 Bisnis Arief Muhammad dari Makanan hingga Properti
-
Profil Fajar Alfian dan Rian Ardianto, Pebulu Tangkis Berprestasi yang Tak Dikenal Menpora
Artikel Terkait
-
Profil Reynanda Primta Ginting, Calon Jaksa yang Tewas Tenggelam saat Kejar Saksi Korupsi
-
Kronologi Calon Jaksa Tewas saat Kejar Tersangka Korupsi Dana Desa di Asahan
-
5 Fakta Detik-detik Calon Jaksa Reynanda Ginting Tewas saat Kejar Koruptor ke Sungai
-
Geledah Kantor PUPR Terkait Kasus Topan Ginting dkk, KPK Sita Dokumen Pemenang Tender Proyek Jalan
-
Calon Jaksa Reynanda Ginting Tewas saat Terjun ke Sungai Kejar Koruptor
News
-
Lebih dari Sekadar Musik, UMKM Lokal Ramaikan Prambanan Jazz Festival 2025
-
5 Potret Kenangan Ira Wibowo di Lokasi Jatuhnya Juliana Marins di Gunung Rinjani
-
Tanpa Ahmad Dhani, Ketua AKSI dan VISI Akhirnya Bertemu, Bahas Apa?
-
Rumah DAS Menjaga Eksistensi Seniman Melalui Pameran BOX TO BOX
-
Gemakan #SuaraParaJuara Versimu! Ikuti Kompetisi Menulis AXIS Nation Cup 2025, Menangkan Hadiahnya!
Terkini
-
The Academy's Genius Swordsman:Webtoon Aksi yang Bikin Tegang!
-
Bukan Halu, Ini Makna Cinta Tulus di Lagu One Direction "Illusion"
-
Buku Berdamai dengan Diri Sendiri: Perempuan dengan Segala Problematikanya
-
Bukan Cuma Pemain Indonesia, Andalan Malaysia Juga Pernah Bertanding Lawan Mendiang Diogo Jota
-
Ulasan Buku Growing Pains, Menjalani Hidup Sebagai Orang Tua Tunggal