Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Funcrev
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting mengembalikan kok ke arah tunggal putra Denmark Anders Antonsen dalam perempatfinal Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Sabtu (31/7/2021). [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan]

Anthony Sinisuka Ginting gagal melaju ke final tunggal putra badminton usai kalah 16-21, 11-21 dari Chen Long, pada laga semifinal di Musashino Forest Sport Plaza, Minggu (1/8/2021).

Sejak awal permainan, Anthony Ginting sudah kehilangan dua poin awal, setelah pengembaliannya keluar lapangan dan menyangkut di net. Akan tetapi, satu smash menyilang membuatnya mendapatkan poin pertama menjadi 1-2.

Satu lagi drop shot menyilang dari Anthony Ginting membuat pemain muda Indonesia itu menyamakan skor menjadi 4-4. Permainan berjalan cukup stabil di awal gim.

Pengembalian Ginting yang terlalu kencang membuat kok keluar dari bidang lapangan, dan Chen Long kembali unggul 5 poin dengan skor 10-5.

Kesigapan Anthony Ginting bermain di depan net berhasil menghambat Chen Long unggul pada interval gim pertama, dengan perolehan skor 6-10. Hanya saja, smash yang menyangkut di net kembali membuat Chen Long berhasil menutup keunggulan di interval gim pertama dengan 11-6.

Anthony Ginting sebenarnya tampil baik pada gim pertama ini. Permainan net dan juga smash menyilang beberapa kali membuat Ginting menambah poin. Akan tetapi, beberapa pukulannya tidak akurat sehingga justru membuatnya gagal menghasilkan poin.

Beberapa percobaan smash dengan pukulan yang terlalu kencang juga membuat Anthony Ginting  tertinggal jauh 7-14 dari Chen Long, usai interval. Dengan tambahan tiga poin beruntun, Chen Long menutup gim pertama dengan keunggulan 21-16 atas Ginting.

Di gim kedua, Chen long tetap bermain dengan mengandalkan bertahan sebelum berbalik menyerang. Pertahanan Chen Long benar-benar kokoh bak tembok besar China, dan membuat Anthony Ginting sedikit sulit menembus pertahanan tersebut. 

Pemain unggulan keenam itu cenderung bermain aman, sedangkan Anthony Ginting banyak melakukan smash yang berujung pada kesalahan sendiri. Beberapa smash keras Ginting yang out justru dimanfaatkan Chen Long untuk memperlebar jarak. Skema bermain seperti itu membuat Chen Long unggul 3-1 lebih dahulu pada awal gim kedua.

Satu smash menyilang dari sisi forehand membuat Anthony Ginting berhasil meraih empat poin beruntun, sekaligus menyamakan skor jadi 6-6. Akan tetapi, empat kesalahan beruntun yang dilakukan Anthony Ginting justru berbalik membuat Chen Long menjauh 10-6.

Jumping smash Chen Long ke sisi kiri membuat wakil China itu berhasil menutup interval gim kedua dengan skor 11-6.

Permainan Chen Long dan Anthony Ginting tidak banyak berubah usai interval. Anthony Ginting mencoba bermain sedikit tenang, namun tetap saja, upayanya memberikan tekanan kepada Chen Long justru sering membuatnya menjadi semakin tertinggal.

Hanya saja, permainan yang terkadang terlalu berhati-hati membuat Anthony Ginting kehilangan poin. Chen Long sendiri semakin percaya diri usai mendapatkan tiga poin beruntun yang membuatnya unggul 15-9.

Mengetahui Ginting mulai mengendurkan serangan jelang laga berakhir, Chen Long justru semakin agresif. Beberapa smash menyilang Chen Long membuahkan hasil. Ia bak berhasil mematahkan pertahanan Anthony Ginting .

Smash menyilang ke sisi kiri membuat Chen Long mengakhiri pertandingan gim kedua dengan skor 21-11. Anthony Ginting kalah 16-21, 11-21 adari Chen Long di semifinal tunggal putra Olimpiade Tokyo 2020 kali ini.

Meski gagal untuk melaju ke babak final, Ginting masih berpeluang membawa pulang medali dalam pertandingan perbuatan perunggu. 

Funcrev