Eks Menteri Sosial Juliari Batubara menjadi sorotan setelah tersandung kasus korupsi bantuan sosial atau bansos pandemi Covid-19. Ia langsung menuai berbagai kecaman.
Pada 6 Desember 2020, Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Juliari Batubara sebagai tersangka kasus bantuan Covid-19. Ia diduga mengambil untung dari paket bantuan sosial sebesar Rp 10 ribu perpaket.
Juliari Batubara mengambil keuntungan dari paket bantuan sosial alias bansos dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Pada 9 Agustus 2021, Juliari kembali mengegerkan masyarakat Indonesia. Ia memohon kepada majelis hakim untuk dibebaskan.
Dalam permohonannya, Juliari Batubara menyeret nama istri, anak-anaknya yang masih kecil hingga keluarga besar. Keluarga menurutnya ikut terdampak atas vonis 11 tahun kepada Juliari Batubara.
"Dari lubuk hati yang paling dalam, saya sungguh menyesal telah menyusahkan banyak pihak akibat dari perkara ini. Oleh karena itu, permohonan saya, istri saya dan kedua anak saya serta keluarga besar saya kepada Majelis Hakim Yang Mulia, akhirilah penderitaan kami ini dengan membebaskan saya dari segala dakwaan," kata Juliari kepada Hakim di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, pada Senin (9/8/2021).
Menengok ke belakang. di sisi lain, Ketua KPK Firli Bahuri pernah mengatakan, para pejabat yang tega korupsi anggaran penanganan bencana, termasuk penanganan Covid-19, dapat dikenakan hukuman mati.
"Ingat, ancaman hukuman mati koruptor anggaran bencana dan proses pengadaan darurat bencana," ujar Firli Bahuri.
Namun, sebelum akhirnya terjerat kasus korupsi. Juliari Batubara pernah mengatakan 4 perkataan ini yang diungkit publik sebagai boomerang bagi dirinya sendiri.
- Secanggih apapun sistem, seketat apapun sistem pengawasan, biasanya ada aja celah (korupsi).
- Yang bisa membentengi kita, ya kita sendiri dong.
- Ingetin aja, kamu jangan lupa loh, kalo kamu kenapa-kenapa korupsi kasian anak, istrimu. Kasian anak, suamimu. Mereka keluar pasti malu.
- Jadi pendekatan-pendekatan humanis kalo saya. Jadi ga terlalu sistem.
- Mau diberikan apa, kalau orangnya rusak, ya rusak aja.
Itulah 5 nasihat Juliari Batubara yang disampaikan sebelum ia terjerat kasus korupsi. Namun, semua perkataan itu menjadi boomerang untuknya. Nasihat yang ia berikan, terkesan diterobos semua demi memperkaya diri sendiri.
Tag
Baca Juga
-
Turnamen di Bali, 5 Pemain Bulu Tangkis Luar Negeri Banjir Hadiah dari Fans Asal Indonesia
-
Jelang Turnamen, 5 Pemain Bulu Tangkis Ini Memboyong Keluarga ke Bali
-
3 Durasi Permainan Terlama di Thomas Uber Cup 2020, Ada Jonatan Christie
-
Tajir Melintir, 4 Bisnis Arief Muhammad dari Makanan hingga Properti
-
Profil Fajar Alfian dan Rian Ardianto, Pebulu Tangkis Berprestasi yang Tak Dikenal Menpora
Artikel Terkait
News
-
Awal Perjalanan Ilmu, Iman, dan Karakter di UPH Festival 2025
-
Mengenang Mpok Alpa: Di Balik Canda, Tersembunyi Kisah Pilu Ditipu Miliaran Rupiah
-
Nikita Mirzani Bawa 'Amunisi' Rekaman Suara ke KPK, Diklaim Bisa Bongkar Konspirasi Besar
-
Mahasiswa KKN UMBY Dorong Pemuda Kalidadap 1 Bangun Branding dan Marketing
-
Publikasi Kisah Perjuangan jadi Ajang Bangun Eksistensi Petani Kopi Lanjan
Terkini
-
Poco M7 Plus 5G Debut di India 13 Agustus 2025, HP Murah Rp 2 Jutaan dengan Baterai 7000 mAh
-
Sandy Walsh Pilih Berlabuh ke Buriram United, Bagaimana Prospek Kariernya?
-
Mark Tuan Ungkap Kisah Cinta Dramatis di Lagu Solo Terbaru 'Hold Still'
-
JMS Ditolak Pengadilan, The Echoes of Survivors Tetap Rilis pada 15 Agustus
-
4 Pelembab Panthenol dan Niacinamide, Bikin Skin Barrier Sehat dan Cerah!