Satu nama pemain muda kembali mencuat dalam gelaran Liga 1 Indonesia musim ini. Adalah pemain Madura United, Ronaldo Kwateh yang berhasil mencuri perhatian para khalayak pecinta sepak bola di negeri ini.
Berbekal skill mumpuni, pemain yang merupakan anak mantan legiun asing liga Indonesia, Roberto Kwateh tersebut mampu menampilkan permainan yang memukau bersama dengan Laskar Sappe Kerab Madura United.
Pemain kelahiran 19 Oktober 1994 lalu itu mampu beberapa kali menunjukkan skill dan visi bersepak bola selayaknya pemain senior, kala menghadapi barisan pertahanan Persikabo 1973 di laga pembuka Liga 1 Indonesia.
Meski baru berusia 16 tahun dan menjadi debutan termuda di Liga, namun Ronaldo Kwateh yang dipasang sebagai striker, mampu membuat barisan pertahanan lawan yang diisi para pemain lebih senior menjadi pontang-panting.
Maka tak ayal, dengan prospek yang menjanjikan seperti itu, membuat Indonesia harus segera mengamankan jasa sang pemain sebelum didahului oleh negara lain.
Hal ini cukup beralasan. Pasalnya, sebagai seorang anak yang lahir dari pasangan berbeda warga negara, Ronaldo Kwateh berpotensi untuk memperkuat dua negara berbeda.
Dikutip dari laman transfermarkt, Ronaldo Kwateh selain memiliki kewarganegaraan Indonesia, juga masih memiliki kewarganegaraan dari sang ayah, yakni Liberia. Ini artinya, jika nanti diwajibkan untuk memilih satu kewarganegaraan dan sang pemain tidak memilih Indonesia, maka peluang timnas Indonesia untuk mengamankan jasanya tidak akan terealisasi serta bertepuk sebelah tangan.
Tentu saja hal ini harus segera disikapi oleh para petinggi persepakbolaan di negeri ini. Selain harus terus memantau perkembangan sang pemain, hal paling penting untuk dilakukan adalah dengan memberikan sang pemain kesempatan bisa membela panji-panji Merah Putih di ajang internasional pada level senior, guna benar-benar mengunci peluang Liberia untuk mendapatkan jasanya.
Terlebih, pemain jangkung ini juga menunjukkan respons positif dengan pemanggilannya ke timnas kelompok umur, baik itu di timnas U-16 lalu, ataupun di Timnas U-18 beberapa hari kemarin.
Duhai PSSI, ayo segera amankan potensi pemain yang satu ini sebelum didahului oleh negara lain!
Baca Juga
-
Tunjuk Arab Saudi dan Qatar Jadi Tuan Rumah Ronde 4, AFC Kembali Khianati Komitmennya Sendiri!
-
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ancaman China untuk Bisa Kalahkan Timnas Indonesia Tak Main-Main!
-
Jika Paksakan Main Mata, Bahrain dan Arab Saudi Justru Bakal Untungkan Langkah Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia, Laga Kontra China dan Kans Besar Berakhirnya Rekor Buruk Selama 38 Tahun
-
Laga Lawan China, 3 Titik di Permainan Timnas Indonesia Harus Menjadi Fokus Utama Kluivert
Artikel Terkait
News
-
Hari Lahir Pancasila di UNJA: Dari Upacara hingga Aksi Nyata Membangun Bangsa!
-
Menembus Hutan Demi Harapan, Psikologi UNJA Bangkitkan Mimpi Anak Suku Anak Dalam Jambi
-
Pelatihan Peer Counselor, Komunitas RETAS Buka Wawasan Baru Petugas Lapas
-
Dukung Kawasan Tanpa Rokok di FKIK UNJA, DPM Suarakan Lingkungan yang Sehat
-
Rencanakan Karier, Komunitas MAGA Bangkitkan Semangat Remaja Pulau Pandan
Terkini
-
Jajaran Pemain Serial Adaptasi Novel Klasik 'Carrie' Diumumkan, Siapa Saja?
-
Jadwal 9 Wakil Indonesia di Indonesia Open 2025 Hari Kedua, Ada Chico!
-
Tunjuk Arab Saudi dan Qatar Jadi Tuan Rumah Ronde 4, AFC Kembali Khianati Komitmennya Sendiri!
-
Adaptasi Novel Menjadi Film: Versi Baru atau Justru Kehilangan Makna?
-
Rekap Indonesia Open 2025 Day 1: Delapan Wakil Indonesia Amankan Tiket Babak Kedua