Pelatih Liverpool Juergen Klopp mengatakan timnya terbawa oleh gaya sepak bola mereka sendiri setelah kemenangan 3-2 atas AC Milan dalam pertandingan pembukaan Grup B Liga Champions pada Rabu, (15/9/2021).
Untuk pertama kalinya dalam 18 bulan, Liverpool memulai dengan cara yang menggetarkan dan mengancam, setelah gol bunuh diri Fikayo Tomori memberi mereka keunggulan pada menit kesembilan.
Liverpool memiliki 13 kesempatan dalam 15 menit pertama, tetapi mereka sangat tertinggal di babak pertama ketika Ante Rebic dan Brahim Diaz mencetak gol untuk AC Milan, sesaat sebelum turun minum.
Namun, gol-gol dari Mohamed Salah, yang gagal mengeksekusi penalti pada babak pertama, dan tendangan penalti Jordan Henderson pada menit ke-69 mengamankan tiga poin penting dalam grup yang juga termasuk Porto dan Atletico Madrid, yang bermain imbang 0-0.
"Kami memulai dengan sangat baik. Kami memainkan permainan yang super, super. Pertandingan yang intens tetapi juga sepak bola," kata Klopp dikutip dari SuperSport, Kamis (16/9/2021).
“Kami mendapat hukuman di beberapa menit terakhir babak pertama tetapi itu dimulai lebih awal. Kami terbawa oleh sepak bola kami sendiri,” imbuhnya.
Klopp mengaku Liverpool tidak membuat permainannya sederhana lagi. Penyerangan dan pertahanan Liverpool tidak terorganisir lagi.
"Tapi rasanya kami tidak bisa kembali. Jelas bahwa kami harus segera kembali ke cara kami memulai dan kemudian kami mencetak gol-gol indah. Itu pantas tetapi kami memiliki 10 menit di mana Milan hampir mengubah keseluruhan pertandingan,” ucap Klopp.
Setelah stadion sepi dalam kampanye Liga Champions musim lalu, Klopp menikmati kembalinya ke atmosfer juara yang diciptakan oleh Liverpool di Anfield malam itu. Ia pun mengaku menikmati momen itu.
“Ya, terlepas dari 10 menit itu! Ini sepakbola yang ingin saya lihat jujur, di sebagian besar momen,” kata Klopp.
Bagi juara tujuh kali AC Milan, kembalinya ke kompetisi dengan panik setelah tujuh tahun absen. Selain itu tim mereka yang tidak berpengalaman berada dalam bahaya dan kewalahan sejak awal. Namun, Pelatih Milan Stefano Pioli mengambil banyak hal positif.
"Liverpool memainkan permainan yang hebat terutama di 25 menit pertama. Kemudian kami membalikkannya, penyesalan adalah kebobolan dua gol di babak kedua, juga karena kesalahan kami," katanya.
"Itu adalah pertandingan yang akan membuat kami berkembang pesat dalam hal intensitas dan kualitas. Kami pulang dengan kesadaran bahwa tim dapat berkembang dan bahwa level Liga Champions sangat tinggi, kami harus berusaha lebih keras lagi,” imbuhnya.
Pertandingan Liverpool dan AC Milan dimenangkan oleh tim dari Inggris tersebut. Kira-kira apakah perjalanan Liverpool di Liga Champions akan mulus?
Tag
Baca Juga
-
Wajib Tahu! 5 Buah yang Bisa Menurunkan Kolesterol dalam Tubuh
-
Makin Sehat! Ini 6 Manfaat Tidur Siang bagi Tubuh
-
6 Manfaat Makan Cokelat bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Cegah Kanker!
-
Jangan Malas-malasan! Ini 5 Cara Kembali Produktif setelah Libur Lebaran
-
4 Cara Ampuh Menurunkan Tensi Darah agar Kembali Normal
Artikel Terkait
-
3 Pemain PSG Ini Berpotensi Porak-porandakan Arsenal di Emirates Stadium
-
Semifinal Liga Champions: 3 Faktor Arsenal Bisa Kalahkan PSG Dini Hari Nanti
-
Jadwal Semifinal Liga Champions Dini Hari Nanti, Arsenal vs PSG Kick Off Jam Berapa?
-
Peran Pelatih Keturunan Indonesia di Balik Kesuksesan Liverpool Raih Juara Liga Inggris
-
Liverpool Juara Liga Inggris, Jurgen Klopp: Terima Kasih, Sayang
News
-
Dies Natalis UAJY ke-60: Lomba Dongeng Bahasa Indonesia Jadi Jembatan Budaya Mahasiswa Internasional
-
Christopher Kevin Yuwono, Duta GenRe Kota Mojokerto 2025 Terpilih Siap Hadapi Tantangan Digital
-
Khitanan Massal di Legok, Aksi Nyata Mahasiswa FKIK UNJA untuk Masyarakat
-
Berdayakan Anak Jalanan Lewat Literasi, Pelajar Ini Jadi Wakil Indonesia dalam Asia Girls Campaign
-
Kuliah Lapangan di Arab Melayu, Mahasiswa UNJA Perkuat Pemahaman Indigenous
Terkini
-
4 Inspirasi Outfit Harian dari Choi San ATEEZ yang Gampang Buat Kamu Tiru!
-
Belum Pasti Lolos, China Sudah PD Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia Ronde 4!
-
FIFTY FIFTY 'Pookie' Cerahkan Hari Lewat Sikap Riang dan Penuh Percaya Diri
-
Desa Wisata Jambu, Wisata Edukasi Cocok untuk Acara Outing Class di Kediri
-
Usulan Pencopotan Gibran: Ironi Nasib Wapres Kontroversial