Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani | Funcrev Id
Penampakan lampu di Masjid Istiqlal yang dituding mirip diskotek. [Twitter: @FKadrun]

Baru-baru ini viral sebuah video yang memperlihatkan kelap-kelip lampu berwarna-warni di Masjid Istiqlal yang baru saja dibangun. Video tersebut diunggah oleh akun Twitter @FKadrun pada Sabtu, (11/09/2021). Terlihat lampu-lampu tersebut menyala secara bergantian di bagian dalam kubah masjid. Pengunggah video tersebut juga menambahkan narasi dan beberapa balasan warganet mengatakan bahwa lampunya mirip dengan nuansa diskotek.

"Wajah Masjid Istiqal sekarang. Warna warni lampu... Heran gw buat apaan di bikin kayak gitu? Masjid itu sakral. Tak perlu lampu lampu kyk gituuuu Ya Allah." tulis akun @FKadrun dalam unggahannya.

Video berdurasi 40 detik tersebut seketika viral dan menjadi perbincangan hangat di media sosial. Banyak warganet yang menganggap bahwa penempatan lampu warna-warni di dalam kubah masjid kurang tepat penempatannya. Mereka beranggapan bahwa seharusnya masjid diberikan kesan tenang dengan nuansa cahaya hangat.

Menanggapi kabar yang menghebohkan tersebut, dilansir dari CNN, kontraktor proyek renovasi Masjid Istiqlal, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, akhirnya buka suara untuk membenarkan fakta yang sebenarnya di lapangan. 

Senior Vice President Corporate Secretary Waskita Karya, Ratna Ningrum mengatakan bahwa hadirnya lampu warna-warni yang ada di dalam kubah tersebut bertujuan untuk mengecek kestabilan sistem pencahayaan di dalam masjid.

"(Lampu) warna warni itu ada saat proses pengecekan sistem pencahayaan lampu, bersifat temporary selama proses pengecekan saja," ungkap Ratna, dikutip dari CNN pada Senin, (20/09/2021).

Sebelumnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) juga sempat memberikan informasi terkait penggunaan sistem tata lampu di Masjid Istiqlal yang sudah menggunakan teknologi canggih. Dalam sebuah unggahannya di Instagram @kemenpupr, Jumat (10/09/2021), pihaknya menjelaskan bahwa Masjid Istiqlal kini sudah didukung teknologi pintar tata cahaya atau smart lighting yang memungkinkan lampu untuk beradaptasi dengan keadaan di tempat.

Adapun untuk mencapai tujuan tersebut perlu dilakukannya penyesuaian cahaya secara berkala yang akan menimbulkan cahaya warna-warni menyala.

"Ribuan lampu di Masjid Istiqlal diberikan IP Adress yang masing-masing mengendalikan sebanyak 20 lampu. Settingan lampu lalu diatur melalui aplikasi Pharos dari smartphone yang khusus dipegang pengelola Masjid Istiqlal. Berkat teknologi ini, Masjid Istiqlal kini terlihat semakin indah dan nyaman untuk beribadah," tulis akun @kemenpupr.

Setelah direnovasi void Masjid Istiqlal kembali dipasangi 300 titik lampu utama dan 3.300 titik lampu ambiens. Lampunya sendiri sudah menggunakan LED red green blue amber white (RGBAW). Berkat adanya teknologi ini, pencahayaan di dalam Masjid Istiqlal akan terasa terang seperti berada di luar ruangan, akan tetapi tidak panas terik, layaknya cahaya yang sedang tertutup awan.

Sementara, untuk kubah dalam memakai teknologi dynamic white sebanyak 192 lampu. Berkat hal itu, kubah dalam Masjid Istiqlal bisa berubah warna dari full white ke warm white yang bernuansa agak kuning.

Jadi dapat disimpulkan bahwa, kejadian munculnya lampu warna-warni yang timbul di bawah kubah Masjid Istiqlal, disebabkan oleh adanya proses penyesuaian cahaya agar tampak lebih natural dan bukan karena sengaja dipasangi lampu bernuansa 'diskotek' seperti yang banyak dikomentari.

Referensi:

Kontraktor Buka Suara soal Lampu Warna-warni Masjid Istiqlal. CNN Indonesia. Diakses pada Senin, 20 September 2021.

Funcrev Id