Keinginan Indonesia untuk menjadi tuan rumah babak grup gelaran AFF Suzuki Cup 2020 akhirnya harus menemui ujung yang kurang mengenakkan. Setelah digadang-gadang menjadi salah satu negara favorit induk sepak bola Asean untuk ditempati sebagai tuan rumah penyisihan grup, Indonesia harus merelakan kesempatan itu terbang ke tetangga sebelah.
Disadur dari laman cnnindonesia, meski belum diumumkan secara resmi oleh AFF selaku induk tertinggi persepakbolaan Asia Tenggara, namun dapat dipastikan jika pertandingan grup A dan B nantinya tidak akan terjadi di Indonesia.
Ketua umum PSSI, Iwan Bule membocorkan, Thailand dan Singapura lah yang akhirnya dipilih oleh AFF untuk menjadi tuan rumah, mengalahkan tiga negara lainnya yang juga berhasrat dijadikan venue pertandingan.
“Betul, Thailand dan Singapura jadi tuan rumah Piala AFF,” tegas Iwan Bule seperti dikutip dari cnnindonesia.
Sebelumnya, ketika AFF menyatakan gelaran kali ini akan menggunakan host untuk babak penyisihan grup, tiga negara langsung menawarkan diri untuk menjadi tuan rumah. Mereka adalah Thailand, Kamboja dan juga Indonesia.
Seiring berjalannya waktu, tiga negara lainnya, yakni Singapura, Filipina dan Laos juga berinisiatif untuk mengajukan diri menjadi tuan rumah karena melihat keuntungan yang akan mereka dapatkan jika bertarung di kandang sendiri.
Pemilihan Singapura dan Thailand untuk menjadi tuan rumah bukanlah tanpa alasan. Sebelumnya, AFF menentukan calon negara penyelenggara harus memenuhi enam syarat yang diwajibkan.
Mulai dari dukungan pemerintah, minimnya peluang untuk pembatalan turnamen, ketersediaan fasilitas, penyelenggara yang berpengalaman, keberanfaatan, hingga berkondisi aman dan sehat.
Dari semua syarat yang diajukan tersebut, dukungan pemerintah menjadi hal yang tersulit untuk didapatkan oleh PSSI. Pasalnya, Indonesia masih memberlakukan pembatasan bagi para pendatang karena pandemi ini.
Alhasil, ketika proses pengajuan bidding sebagai tuan rumah dilaksanakan, Indonesia urung untuk melanjutkannya karena sudah pasti tak mampu untuk memenuhi enam kriteria yang dipersyaratkan oleh AFF.
Itu artinya, Indonesia harus berjuang di negeri tetangga dalam gelaran Piala AFF 2020 kali ini. Meski demikian, semangat tak pantang menyerah harus tetap ada di dada skuat Garuda.
Pasalnya, dengan bergabung di grup B, Indonesia akan berhadapan dengan kekuatan utama sepak bola di Kawasan Asia Tenggara seperti Vietnam, Malaysia, Laos dan Kamboja.
Tag
Baca Juga
-
Bukan Jordi Amat dan Rizky Ridho, Ternyata Pemain Ini yang Jadi Pemain Termahal Liga Indonesia
-
Berbeda dengan Jajaran Pelatih, Kapten Klub Kontestan Liga Indonesia Didominasi Pemain Lokal
-
Siapakah Fali Cande? Pemain yang Disebut dalam Klausul Kepindahan Jay Idzes ke Sassuolo?
-
Tuah STY Mulai Bekerja! Ulsan HD Langsung Akhiri 3 Bulan Paceklik Kemenangan
-
Daftar 18 Pelatih Klub Indonesia Super League, Hanya Satu dari Dalam Negeri!
Artikel Terkait
News
-
Intip Keretakan Dunia dalam Pertunjukan Teater Boneka Unknown Territory
-
Peringati HUT ke-22, PPAD Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan Seluruh Nusantara
-
Purwakarta Run 5K 2025: Ribuan Pelari Padati Jalanan dan Alun-Alun Kota
-
Dari Lapak ke Harapan: Mahasiswa KKN UMBY Ramaikan UMKM di Bantul Expo 2025
-
PPAD Jenguk Puluhan Purnawirawan TNI AD di RSPAD: Bentuk Perhatian di HUT ke-22
Terkini
-
Bukan Jordi Amat dan Rizky Ridho, Ternyata Pemain Ini yang Jadi Pemain Termahal Liga Indonesia
-
Review Film Sound of Falling: Horor Empat Zaman di Rumah Tua
-
Ulasan Novel We All Live Here: Mengurai Luka Lama Dalam Rumah Sendiri
-
Berbeda dengan Jajaran Pelatih, Kapten Klub Kontestan Liga Indonesia Didominasi Pemain Lokal
-
BRI Super League: Alfredo Vera Evaluasi Penyelesaian Akhir Madura United