Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | M Fuad Shulkhan Tsania
Pesepak bola Timnas Indonesia Evan Dimas (ketiga kiri) melakukan selebrasi dengan rekan-rekannya usai membobol gawang Timnas Thailand dalam pertandingan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Dubai, Uni Emirat Arab, Kamis (3/6/2021) ANTARA FOTO/Humas PSSI/handout/APP/hp. [HUMAS PSSI/HUMAS PSSI]

Keinginan Indonesia untuk menjadi tuan rumah babak grup gelaran AFF Suzuki Cup 2020 akhirnya harus menemui ujung yang kurang mengenakkan. Setelah digadang-gadang menjadi salah satu negara favorit induk sepak bola Asean untuk ditempati sebagai tuan rumah penyisihan grup, Indonesia harus merelakan kesempatan itu terbang ke tetangga sebelah.

Disadur dari laman cnnindonesia, meski belum diumumkan secara resmi oleh AFF selaku induk tertinggi persepakbolaan Asia Tenggara, namun dapat dipastikan jika pertandingan grup A dan B nantinya tidak akan terjadi di Indonesia.

Ketua umum PSSI, Iwan Bule membocorkan, Thailand dan Singapura lah yang akhirnya dipilih oleh AFF untuk menjadi tuan rumah, mengalahkan tiga negara lainnya yang juga berhasrat dijadikan venue pertandingan.

 “Betul, Thailand dan Singapura jadi tuan rumah Piala AFF,” tegas Iwan Bule seperti dikutip dari cnnindonesia.

Sebelumnya, ketika AFF menyatakan gelaran kali ini akan menggunakan host untuk babak penyisihan grup, tiga negara langsung menawarkan diri untuk menjadi tuan rumah. Mereka adalah Thailand, Kamboja dan juga Indonesia.

Seiring berjalannya waktu, tiga negara lainnya, yakni Singapura, Filipina dan Laos juga berinisiatif untuk mengajukan diri menjadi tuan rumah karena melihat keuntungan yang akan mereka dapatkan jika bertarung di kandang sendiri.

Pemilihan Singapura dan Thailand untuk menjadi tuan rumah bukanlah tanpa alasan. Sebelumnya, AFF menentukan calon negara penyelenggara harus memenuhi enam syarat yang diwajibkan.

Mulai dari dukungan pemerintah, minimnya peluang untuk pembatalan turnamen, ketersediaan fasilitas, penyelenggara yang berpengalaman, keberanfaatan, hingga berkondisi aman dan sehat.

Dari semua syarat yang diajukan tersebut, dukungan pemerintah menjadi hal yang tersulit untuk didapatkan oleh PSSI. Pasalnya, Indonesia masih memberlakukan pembatasan bagi para pendatang karena pandemi ini. 

Alhasil, ketika proses pengajuan bidding sebagai tuan rumah dilaksanakan, Indonesia urung untuk melanjutkannya karena sudah pasti tak mampu untuk memenuhi enam kriteria yang dipersyaratkan oleh AFF.

Itu artinya, Indonesia harus berjuang di negeri tetangga dalam gelaran Piala AFF 2020 kali ini. Meski demikian, semangat tak pantang menyerah harus tetap ada di dada skuat Garuda.

Pasalnya, dengan bergabung di grup B, Indonesia akan berhadapan dengan kekuatan utama sepak bola di Kawasan Asia Tenggara seperti Vietnam, Malaysia, Laos dan Kamboja.

M Fuad Shulkhan Tsania