Nasib kurang menguntungkan didapatkan oleh wakil Italia yang berlaga di Europa League. Il Partenope, Napoli, yang bermain di Diego Armando Maradona Stadium, harus terganjal langkahnya oleh wakil Rusia, Spartak Moscow.
Meskipun bermain di hadapan pendukungnya sendiri, tampaknya keberuntungan belum berpihak kepada mereka. Napoli harus rela kandas dengan skor tipis 2-3 dari tim tamu yang bisa dikatakan memiliki kekuatan setara dengan tuan rumah.
Berdasarkan statistik dari laman flashscore, kedua kesebelasan berbagi penguasaan bola dengan masing-masing 50 persen possession. Kedua tim melakukan tembakan ke arah gawang juga berimbang, yakni masing-masing 16 kali.
Namun, untuk akurasi tembakan, tim tamu secara statistik memang lebih unggul dengan 9 tembakan tepat ke arah gawang, dibandingkan dengan tuan rumah yang hanya memiliki 3 tembakan.
Jalannya pertandingan Napoli vs Spartak Moscow
Napoli yang bermain sebagai tuan rumah, memulai laga dengan langsung menyerang pertahanan Spartak. Melalui skema permainan bola panjang dari sayap, Napoli langsung membuka keunggulan ketika pertandingan baru memasuki detik ke 10.
Bola umpan silang pemain Napoli gagal diantisipasi dengan baik oleh kiper Spartak dan mental menuju Elif Elmas untuk kemudian digelontorkan menjadi gol dan membawa tuan rumah unggul 1-0 yang bertahan hingga turun minum.
Tim tamu berhasil menyamakan kedudukan ketika pertandingan babak kedua berjalan sekitar 10 menit. Cut back Victor Moses dari sisi kiri pertahanan Napoli, berhasil dimanfaat kan dengan baik oleh Quincy Promes dan membawa skor ke kedudukan 1-1.
Tim tamu yang bermain lepas, membalikkan kedudukan ketika pertandingan berusia 79 menit melalui gol Mikhail Ignatov memanfaatkan umpan dari Ayrton yang merangsek sisi kanan pertahanan Napoli.
Drama sedikit terjadi pada menit-menit akhir pertandingan, ketika tim tamu mampu kembali menjaringkan gol pada menit ke-90 melalui skema serangan balik yang dikonversi dengan sempurna oleh Promes dan merubah skor menjadi 3-1 untuk keunggulan tim tamu.
Tak ingin malu di depan publik sendiri, Napoli yang tampil mengurung di sisa laga, berhasil memperkecil kedudukan menjadi 3-2 di menit ke 90+4 melalui penyerang andalan mereka, Victor Oshimhen.
Di dua menit tersisa (tambahan waktu yang diberikan oleh wasit adalah 6 menit), tuan rumah yang terus menggempur pertahanan Spartak, gagal menambah gol dan akhirnya mereka tumbang di matchday kedua Europa League ini dengan skor 2-3 di kandang sendiri.
Baca Juga
-
Indra Sjafri, Timnas Indonesia dan Awal yang Mudah untuk Pertahankan Medali Emas SEA Games
-
Dear PSSI, Timnas Indonesia Tak Butuh Pelatih Terkenal, tapi Pelatih yang Miliki Kriteria Begini!
-
Gerbong Pelatih Belanda di Timnas Indonesia: Minim Kontribusi tapi Daya Rusaknya Luar Biasa
-
Statistik 3 Pelatih Gerbong Belanda yang Dipecat PSSI, Ada yang Catatkan Prestasi Unik!
-
Di Balik Pemecatan Patrick Kluivert, Ternyata Ada Sosok Pelatih yang Ketiban Durian Runtuh!
Artikel Terkait
News
-
Ramai Jasa Intel di TikTok, Warganet Auto Heboh dan Ngakak!
-
Kasus Ridwan Kamil Makin Panas, Lisa Mariana Resmi Jadi Tersangka!
-
Mengenang Timothy: Mahasiswa Kritis di Negeri yang Tak Suka Dikritik
-
Ferry Irwandi Terus Bergerak dan Tak Takut Dibungkam: Kenapa Harus Takut?
-
Suara.com dan Bank Jago Kolaborasi, Bekali Guru Jadi Cerdas Finansial dan Anti-Hoaks
Terkini
-
Pecinta Alam Wajib Intip! 4 OOTD Traveling Raline Shah Stylish dan Simple
-
OOTD Baekhyun EXO: 4 Gaya Layering Buat yang Suka Tampil Effortless Chic!
-
Boleh Cuti Haid, Asal Ada Bukti: Kenapa Hak Perempuan Harus Diverifikasi?
-
Respons Hotman Paris saat Ustaz Derry Sulaiman Minta Bantu Kasus Narkoba Ammar Zoni
-
Indra Sjafri, Timnas Indonesia dan Awal yang Mudah untuk Pertahankan Medali Emas SEA Games