Tentu setiap orang ingin memberikan bukti rasa sayangnya pada pasangan, sehingga akan berani berkorban demi melakukannya. Contohnya seperti memberikan hadiah, atau mengajaknya ke tempat kencan yang romantis.
Namun, terkadang ada pula yang selalu mengumbar janji-janji manisnya kepada pada pasangan, supaya bisa membahagiakannya. Padahal, kamu tidak bisa menempati janji, dia akan kecewa denganmu. Maka dari itu, simak 4 alasan harus berhenti selalu memberi janji manis pada pasangan.
1. Belum tentu dia akan senang dengan sikapmu
Jika pasanganmu telah berkali-kali kamu berikan janji manis, pastinya dia perlahan akan mengetahui sifat aslimu. Bahkan dia akan tidak senang lagi dengan sikapmu yang selalu berbohong atau mencari banyak alasan.
Lambat laun dia akan risi kalau kamu melakukan janji manis dengannya, sampai-sampai dia akan menegurmu. Bagaimanapun juga, setiap orang akan kesal jika orang lain memberikan janji manis tanpa ada niatan mempenuhinya.
2. Dia akan berekspetasi tinggi padamu
Karena selalu memberikan janji manis, pasti pasnganmu memiliki ekspetasi terhadap janjimu. Lantaran kamu berani memberikan angan-angan padanya, sehingga dia akan mempercayaimu.
Namun, setelah dia sadar telah dipermainkan oleh janji manismu, nantinya akan permasalahan dalam hubungan lantaran sikapmu. Dia pun akan kecewa bahkan sudah tidak percaya disetiap ucapanmu.
3. Dia akan menuntut semua janji manismu
Kalau kamu sering memberikan janji manis padanya, tentu setidaknya harus tidak dilakukan kalau kamu memang benar-benar ingin memenuhinya. Sebab, ini akan menyulitkanmu kalau tidak dapat menepati janjimu.
Namun, bagaimana kalau kondisinya kamu tidak bisa menepatinya, dan dia pun menuntut janji manismu? Pastinya, kamu akan pusing sendiri lantaran ucapanmu yang tidak dapat memenuhinya.
4. Berikan bukti nyata bukan hanya sekedar janji manis
Setiap orang akan senang kalau menunjukan rasa sayang pada pasangannya dengan bukti nyata. Daripada harus mengumbar janji manis yang sebenarnya tidak mampu memenuhinya, lebih baik bersikap inisiatif tanpa perlu mempersulit diri sendiri.
Bagaimanapun juga, kalau ingin mengungkapkan perasaan sayang atau peduli kepada pasangan, masih ada banyak cara yang bisa dilakukan, daripada harus mengumbar janji manis. Sebab, yang namanya janji sebaiknya ditepati bukan diingkari.
Baca Juga
-
3 Alasan Orang Selingkuh dalam Hubungan yang Perlu Kamu Ketahui
-
5 Cara Bijak untuk Menerima Fakta Bahwa Cinta Tak Selalu Berbalas
-
5 Kelebihan dan Kekurangan Punya Pacar yang Romantis!
-
5 Hal Buruk Jika Terlalu Bersikap Baik dengan Pasangan
-
4 Kesulitan yang Suka Dialami oleh para Pegawai Kontrak, Pernah Merasakan?
Artikel Terkait
-
Badai PHK Mengintai: 1,2 Juta Pekerja RI di Ujung Tanduk Perang Tarif AS-China!
-
Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
-
Lisa Mariana Ngaku Cuma Hubungan Intim dengan Ridwan Kamil, Tapi Bukan Berarti Masih Perawan
-
Peran Ayah sebagai Kiblat Persepsi Anak Perempuan dalam Memilih Pasangan
-
Ribuan Buruh RI Terancam Terkena Gelombang PHK Jilid Dua Gegara Tarif Trump
News
-
Lawson Ajak Jurnalis dan Influencer Kenali Arabika Gayo Lebih Dekat
-
Resmi Cerai, Ini 5 Perjalanan Rumah Tangga Baim Wong dan Paula Verhoeven
-
Mahasiswa PPG FKIP Unila Asah Religiusitas Awardee YBM BRILiaN Lewat Puisi
-
Jobstreet by SEEK presents Mega Career Expo 2025: Temukan Peluang Kariermu!
-
Sungai Tungkal Meluap Deras, Begini Nasib Pemudik Sumatra di Kemacetan
Terkini
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
-
Review Film Muslihat: Ada Setan di Panti Asuhan
-
Belajar Pendidikan dan Pembangunan Jati Diri Masyarakat dari Taman Siswa
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada Pengepungan di Bukit Duri
-
Perantara Melalui Sang Dewantara: Akar Pendidikan dan Politik Bernama Adab