Tim Putra Indonesia kembali membawa pulang lambang supremasi tertinggi salah satu kejuaraan bulu tangkis dunia, Thomas Cup 2020. Di laga final, para wakil Indonesia mampu menyudahi perlawanan liat dari tim Tiongkok dengan skor 3-0 dan menahbiskan diri sebagai tim terbaik di dunia untuk bulu tangkis putra.
Anthony Ginting membuka poin bagi Indonesia setelah mengandaskan perlawanan Lu Guang Zu dengan 18-21, 21-14, 21-16. Pasangan ganda pertama, Fajar Alfian dan Muhammad Ardianto menambahkan poin kedua bagi Indonesia selepas menaklukkan He Ji Ting/Zhou Hao Dong: 21-12, 21-19.
Sampai pada akhirnya, Jonatan Christie menjadi penentu kemenangan Indonesia dengan skor 3-0, setelah mengalahkan perlawanan pemain muda Li Shi Feng dengan skor 21-14, 18-21, 21-14.
Kesuksesan Indonesia kembali merengkuh Piala Thomas menghadirkan berbagai fakta menarik untuk dikulik. Kira-kira fakta apa saja ya? Mari kita simak bersama.
1. Gelar ke-14 Bagi Indonesia
Gelar yang diraih oleh Indonesia di Denmark kali ini merupakan juara yang ke-14 kalinya. Setelah menjadi juara pada tahun 1958, Indonesia tercatat menjuarai Thomas Cup pada tahun 1961, 1964.
Kemudian Indonesia berturut-turut juara empat kali di tahun 1970, 1973, 1976, dan 1979. Setelah juara pada 1984, kemudian lima kali juara beruntun pada 1994, 1996, 1998, 2000, dan 2002, dan terakhir pada tahun ini.
2. Indonesia Negara Tersukses di Piala Thomas
Dengan 14 kali merengkuh gelar juara, Indonesia tercatat sebagai negara tersukses di ajang Thomas Cup dalam urusan koleksi trofi.
Indonesia masih unggul 4 gelar juara dari China yang mengoleksi 10 gelar juara, Malaysia 5 juara, dan Denmark serta Jepang yang masing-masing meraih satu kali juara. Akankah gelar ini akan bertambah?
3. Juara Setelah Hampir Dua Dekade
Jika dihitung dari terakhir kali Indonesia menjuarai Piala Thomas pada tahun 2002 lalu, maka setidaknya ada rentang waktu 19 tahun atau hampir dua dekade bagi Indonesia untuk kembali bisa menjadi juara pada edisi 2020 yang digelar pada 2021 ini.
4. Taklukkan 3 Raksasa Badminton Dunia
Jalan menuju juara yang dilalui oleh Indonesia tidaklah mudah. Selepas harus menghadapi kekuatan baru di dunia bulu tangkis, Thailand pada babak grup, Indonesia harus berhadapan dengan 3 raksasa bulu tangkis dunia, yakni Malaysia di perempat final, tuan rumah Denmark di babak semi-final, dan tentu saja China di pertandingan pamungkas.
Nah, itu dia 4 fakta di balik kemenangan Indonesia di ajang Thomas Cup 2020. Ada yang ingin menambahkan?
Tag
Baca Juga
-
Bukan Cuma Pemain Indonesia, Andalan Malaysia Juga Pernah Bertanding Lawan Mendiang Diogo Jota
-
Jalani Menit Debut Lebih Melimpah, Andalan Malaysia Ini Bakal Sukses di Liga Jepang?
-
Tak Perlu Bersusah Payah, 3 Timnas Indonesia Sudah Pasti Lolos ke Putaran Final Piala Asia
-
Mengenang Diogo Jota, Ternyata sang Pemain Pernah Bertarung dengan Penggawa Garuda
-
GegerIsu Naturalisasi, Media Vietnam Berikan Contoh Hukuman yang Bisa Didapatkan Malaysia
Artikel Terkait
News
-
Lebih dari Sekadar Musik, UMKM Lokal Ramaikan Prambanan Jazz Festival 2025
-
5 Potret Kenangan Ira Wibowo di Lokasi Jatuhnya Juliana Marins di Gunung Rinjani
-
Tanpa Ahmad Dhani, Ketua AKSI dan VISI Akhirnya Bertemu, Bahas Apa?
-
Rumah DAS Menjaga Eksistensi Seniman Melalui Pameran BOX TO BOX
-
Gemakan #SuaraParaJuara Versimu! Ikuti Kompetisi Menulis AXIS Nation Cup 2025, Menangkan Hadiahnya!
Terkini
-
The Academy's Genius Swordsman:Webtoon Aksi yang Bikin Tegang!
-
Bukan Halu, Ini Makna Cinta Tulus di Lagu One Direction "Illusion"
-
Buku Berdamai dengan Diri Sendiri: Perempuan dengan Segala Problematikanya
-
Bukan Cuma Pemain Indonesia, Andalan Malaysia Juga Pernah Bertanding Lawan Mendiang Diogo Jota
-
Ulasan Buku Growing Pains, Menjalani Hidup Sebagai Orang Tua Tunggal