Hingga pekan kedelapan gelaran Liga Italia Serie A, Napoli menjadi tim yang diperbincangkan oleh para pecinta sepak bola. Tak hanya oleh mereka yang fanatik terhadap Liga Italia, tetapi para pecinta sepak bola secara umum menjadikan Il Partenope sebagai hot topics dalam persepakbolaan benua biru.
Hal ini tak lain dikarenakan prestasi yang dicatatkan oleh Napoli. Napoli mampu mencetak rekor kemenangan dalam 8 laga awal di Serie A. Menyadur dari laman legaseriea.it, klub yang pernah diperkuat oleh legenda sepak bola dunia asal Argentina, Diego Armando Maradona tersebut menjadi pemuncak klasemen dengan catatan sempurna, 100 persen kemenangan dalam 8 laga yang telah dijalani.
Namun, rekor sempurna yang dimiliki oleh Napoli tampaknya terancam di pekan kesembilan gelaran Serie A. setidaknya, ada tiga hal yang menjadikan hal tersebut menguat. Sekarang, mari kita bahas bersama-sama hal-hal yang membuat rekor Napoli berpotensi untuk terhenti pada giornata kesembilan ini.
1. Lawan yang dihadapi
Hal pertama yang membuat rekor Napoli terhenti tentu saja berhubungan dengan lawan yang akan dihadapi. Dikutip dari laman legaseriea.it, pada pekan kesembilan ini, Il Partenope akan bersua dengan klub raksasa asal ibu kota, AS. Roma.
Para pecinta sepak bola tentu mafhum dengan hal ini. Pasalnya, AS. Roma sendiri bukanlah tim yang sembarangan. Meski mereka sudah lama tak menggapai gelar juara (terakhir, tim Srigala Ibu Kota meraih scudetto pada musim 2000/2001 lalu), tetapi AS Roma tetaplah kekuatan utama di persepakbolaan Italia. Hal ini terbukti dengan konsistensi mereka menduduki posisi papan atas dan juga menjadi wakil Italia di ajang antar-klub benua Eropa.
2. Tempat bertanding
Faktor kedua yang bisa membuat Napoli gagal memperpanjang rekor kemenangan sempurna milik mereka adalah tempat bertanding di pekan kesembilan ini. Selain harus menghadapi AS Roma yang merupakan salah satu tim yang disegani di ranah Italia, Napoli juga harus bertarung di kandang lawan, Stadion Olympico Roma.
Bermain di kandang lawan selalu menjadi sebuah perkara yang sulit. Karena bisa dipastikan sang tuan rumah akan memiliki semangat yang berlipat ganda tampil di depan pendukung mereka sendiri.
3. Motivasi lawan
AS. Roma yang terseok dalam dua pertandingan terakhir, yakni dikalahkan Juventus dengan skor 0-1 di Serie A dan juga dihempaskan Bodo/Glimt asal Norwegia dengan skor 1-6 di Europa Conference League, membuat mereka mengusung misi kebangkitan.
Dengan semangat berlipat bertanding di depan pendukung setianya, bukan tak mungkin AS Roma akan menjadi tim pertama yang mampu menghentikan rekor sempurna Napoli dalam 8 pertandingan awal mereka di liga.
Bagaimana menurut teman-teman? Apakah AS Roma bisa menghentikan rekor sempurna Napoli? Ataukah Il Partenope akan kembali menang dan memperpenjang rekor sempurna mereka?
Baca Juga
-
MU Lawan ASEAN All Stars: 2 Alasan Fans Timnas Indonesia Lebih Baik Skip!
-
Performa Anjlok, Awal Tahun 2025 Tak Bersahabat dengan Trio Pemain Belakang Indonesia
-
Bakal Berduel Lawan Cape Verde, Timnas Malaysia Belum Mampu Samai Level Uji Coba Indonesia
-
Siap Kecewa Lagi! Ada 2 Alasan MU Tak Akan Turunkan Tim Terbaiknya Lawan ASEAN All Stars Nanti
-
Bergabung dengan Timnas Malaysia, Apa yang Menjadi Kelebihan Gabriel Palmero?
Artikel Terkait
News
-
Antusiasme Hangat untuk Musikal Untuk Perempuan: Tiga Pertunjukan Sold Out, Ratusan Hati Tersentuh
-
Haru! Pelepasan Siswa Kelas XII SMAN 1 Kalidawir Berjalan Khidmat
-
Kemenag Karanganyar Borong Juara dalam Ajang Penyuluh Agama Islam Award Jateng 2025
-
Bekali Dosen dengan Pelatihan AI, SCU Perkuat Literasi Digital dan Riset di Era Kecerdasan Buatan
-
Mahasiswa Psikologi UNJA Tanggapi Darurat Pelecehan Seksual Lewat MindTalks
Terkini
-
Ulasan Novel If the Shoe Fits:Kisah Cinderella Modern dalam Menemukan Cinta
-
MU Lawan ASEAN All Stars: 2 Alasan Fans Timnas Indonesia Lebih Baik Skip!
-
Infinix Note 50S 5G+ Resmi Masuk ke Indonesia, Kamera 64MP dari Sony IMX682
-
Ada Park Ju Hyun, Drama Korea Hunter with a Scalpel Umumkan Jajaran Pemain
-
Bersantap Pagi dengan Lotek Enak di Lapau Rang Sangka Pekanbaru