
Rokok merupakan gulungan tembakau sebesar jari kelingking, yang dibungkus dengan kertas. Rokok dikonsumsi dengan cara dihisap. Konsumen rokok datang dari berbagai kalangan mulai remaja, dewasa, hingga lansia. Begitu pula dengan gendernya, perokok ada yang pria maupun wanita.
Rokok sendiri di Indonesia seperti menjadi bagian dari keseharian masyarakat. Di sudut mana saja dan di acara apa saja. pasti dengan mudah menemui orang yang merokok.
Berkenaan dengan hal itu, seorang pengguna media sosial TikTok @kanisapie membagikan video penampakan bungkus rokok salah satu merek ternama di Indonesia.
"Keren banget ya," tulisnya sebagai keterangan video seperti dikutip oleh Yoursay.id, Sabtu (05/03/2022).
Dia memperlihatkan bungkus rokok keluaran pertama kali merek Gudang Garam. Bungkus rokok tersebut berbeda dengan bungkus rokok yang beredar di pasaran saat ini.
Bungkus rokok keluaran pertama Gudang Garam yakni menggunakan kulit jagung.
"Tahukah kalian bahwa ini adalah produk Gudang Garam pertama. Rokok ini dibungkus pakai kulit jagung," ucap pengunggah video.
Bungkus Rokok dari Kulit Jagung

Menurut penuturan pengunggah video, rasa dari rokok tersebut panas. Rasa panas itulah yang membuat rokok dari bungkus jagung biasa dibawa orang untuk mendaki.
"Dan ini panas. Jadi sering dibawa orang kalau mereka mau pendakian," tuturnya.
Apabila dibandingkan dengan kemasan rokok sekarang dengan kemasan keluaran pertama tampak sekali perbedaannya. Kemasan rokok sekarang kebanyakan berbentuk kotak seperti kardus mini. Sedangkan kemasan rokok keluaran pertama bentuknya mengikuti isi di dalamnya.
Kemasan rokok keluaran pertama terlihat lebih kecil dari kemasan sekarang. Isi rokoknya juga lebih sedikit yaitu 6 batang. Sementara satu bungkus rokok kini berisi 12 hingga 20 batang.
Video yang diunggah dua hari lalu tersebut telah ditonton sebanyak 2, 1 juta kali. Video ini menuai berbagai komentar dari pengguna TikTok.
Banyak pengguna TikTok membagikan informasi dan pengalaman mereka tentang rokok dari bungkus kulit jagung itu.
"Pernah nyoba, pedas," tulis seorang pengguna TikTok.
"Kalau di daerah gue sering dibuat sebagai pelengkap sesajen," sahut yang lain.
"Di tempatku dulu banyak yang jual cuma sekarang enggak ada," ungkap lainnya.
"Kalau di gue menyebutnya klaras mild. Soalnya klaras itu artinya kulit jagung," komen yang lain.
"Klobot GG, sultan pada masanya," ujar pengguna TikTok lainnya.
Kontributor : Haqia Alfariz Ramadhani
Baca Juga
-
Ganteng Kali Mas Dhimas Prasetyo, Kru Denny Caknan saat Cek Sound Bikin TerDhimas-Dhimas
-
Trend Sound 'Aku Ada Type' di TikTok, Profil Meerqeen Si Aktor Tampan yang Bikin Candu Gegara Konten Swipenya
-
Wanda Hamidah Tiba-Tiba Tulis Surat Terbuka untuk Presiden Jokowi, Ada Apa?
-
Petinggi Dunia Kenakan Batik Dihina saat Jamuan Gala Dinner KTT G20, Netizen Pasang Badan: Ini Pakaian Indonesia
-
Cek Besar Belanjaan Dewi Perssik, Aurel, dan Nagita Slavina di Shopee, Fuji: Wih Borong Abis Ibu-Ibu
Artikel Terkait
News
-
25 Tahun Sanggar Anak Alam: Ada Pasar Pangan Sehat hingga Sinau Bareng Kiai Kanjeng dan Sabrang MDP
-
Geber Bangku Program Andalan Herawati Tanamkan Budaya Antikorupsi
-
Ibis Styles Yogyakarta Gandeng Gombal Project, Bikin Workshop Kreatif dari Baju Bekas
-
Rakernas IMA 2025 Soroti Pemasaran sebagai Kunci UMKM Tembus Pasar Global
-
Bahas Evaluasi Formatif, Dr. Elfis Isi Kuliah Umum di UIN Bukittinggi
Terkini
-
Rilis Agustus 2025, Film The Naked Gun Tampilkan Liam Neeson Jadi Polisi Kocak
-
Ulasan Novel Great Big Beautiful Life:Ketika Romansa Tumbuh dari Persaingan
-
Saddil Ramdani Tak Sabar Ikut Latihan, Persib Bandung Bersiap Menuju Piala Presiden
-
Review Film Best Wishes to All: Rahasia Keluarga yang Ngeri Banget!
-
Gaet Yuqi i-dle, NOWZ Bagikan Lagu Pra-rilis Bertajuk 'Fly to the Youth'