Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Haqia Ramadhani
Pedagang cilik bersedekah di masjid. (TikTok/@winipedia)

Sebuah kalimat bijak mengatakan bahwa tidak perlu menunggu kaya untuk bersedekah. Artinya sedekah bisa dilakukan oleh siapa saja tanpa harus orang itu kaya lebih dahulu. 

Sedekah sendiri diajarkan sebagai bentuk keikhalasan hati untuk menyisihkan sebagian rejeki guna dibagikan ke sesama. 

Kalimat bijak tersebut nyatanya memang benar apabila kita melihat video TikTok yang dibagikan oleh @winipedia. 

Rekaman video memperlihatkan seorang pedagang cilik yang masih berusia belia terlihat membawa karung dan kotak jualan. 

Dia sedang berada di teras masjid dekat dengan kotak amal. Pedagang cilik ini tampak diam-diam memasukkan uang ke dalam kotak amal masjid. 

Dia juga berusaha menutupi uang yang disedekahkannya di sana dengan kotak jualannya.

Pedagang cilik itu tampak mengamati area sekitar agar saat dia bersedekah tidak ada orang lain yang tahu. 

Setelah menyedekahkan uangnya di dalam kotak amal masjid, dia kemudian pergi. Pedagang cilik tersebut terlihat senang sekali usai bersedekah. 

Bersedekah Secara Diam-diam

Pedagang cilik bersedekah secara diam-diam (TikTok/@winipedia)

Melihat aksi pedagang cilik ini bersedekah membuat perekam video salut dan mendoakan supaya dia sukses di masa depan.

Menurut penuturan perekam video, pedagang cilik itu bersedekah di masjid di Bandung daerah Pesantren Daarut Tauhid AA Gym. 

Perekam video mengatakan jika pedagang cilik tersebut berjualan jajanan basreng dan makaroni harganya 3 ribu rupiah per bungkus. 

"Adik ini biasa jualan basreng dan makaroni yang harganya cuma Rp. 3000. Mungkin dagangannya juga ngambil dari orang dan untung bagi si adik itu cuma sedikit," kata perekam video dalam kolom komentar. 

Sejak diunggah dua hari kemarin, video tersebut telah ditonton sebanyak 1, 4 juta kali. Aksi pedagang cilik itu menuai pujian dari warganet.

"Orang kaya sesungguhnya," ujar salah satu warganet.

"Dia beramal saja ditutupi agar orang lain tidak melihat. Dia tahu cukup Allah yang tahu, sukses dunia akhirat ya nak, love you," tulis yang lain.

"Ini yang layak disebut ahli sedekah ketika sulit masih mau sempatkan sedekah. Bukan saat cukup baru sedekah," imbuh lainnya.

"Yang dia panggul adalah martabat, dan yang dia sedekahkan adalah kemuliaan," timpal warganet lain. 

Haqia Ramadhani