Merasa aman dimana pun berada adalah hak semua orang, tak terkecuali perempuan. Namun menjadi seorang perempuan bisa dikatakan rentan terhadap pelecehan seksual.
Meskipun di tempat ramai perempuan bisa saja menjadi korban pelecehan seksual orang yang tidak bermoral.
Baru-baru ini seorang perempuan membagikan ceritanya mengalami pelecehan seksual di sebuah restoran PJ.
Melalui akun media sosial TikToknya @zett.k, perempuan tersebut menceritakan kronologi pelecehan seksual yang dirinya alami.
Perempuan itu bercerita bahwa dia pergi ke restoran PJ seorang diri setelah berolahraga. Dia memesan makanan di restoran ini dan melihat ada seorang pria yang menatapnya sebelum mendekati.
"Apa yang kamu lakukan di sini?" tanya pria itu kepada perempuan yang sedirian tadi.
Perempuan ini memberitahu si pria jika ia mungkin salah orang. Dia merasa belum pernah bertemu si pria namun ia malah berkata bahwa mereka saling kenal.
"Saya pernah bertemu anda di klub sebelumnya," kata si pria.
Perempuan itu merasa tidak pernah bertemu si pria di klub mana pun sebelumnya. Si pria enggan menyerah, ia malah terus bertanya tentang pacar perempuan tersebut.
Dia kemudian meyakinkan si pria apabila bukan dirinya orang yang dimaksud. Si pria lalu pergi ke toilet, perempuan ini berpikir sudah selesai kesalahpahaman itu.
Si Pria Kembali Lagi
Sayangnya, si pria kembali lagi dan membuat perempuan itu lebih ketakutan.
"Karena kamu belum punya pacar, ayo duduk bersamaku," ucap si pria sambil menyodorkan tangannya.
Perempuan tersebut berhasil mengelak sebelum si pria menyentuhnya. Dia menyuruh si pria agar tidak mengganggu dirinya.
Sebelum perempuan itu pergi, si pria menunjuk ke arah vape miliknya.
"Apakah itu dildo?" tanya si pria.
Si pria tidak berhenti menganggunya, ia malah langsung duduk di sebelah dia. Perempuan tersebut panik kemudian berdiri pergi ke meja terdekat yang berisi beberapa orang lain.
Dia meminta untuk bergabung dengan mereka.
"Saya memberi tahu mereka bahwa saya dilecehkan oleh pria di meja saya dan terima kasih Tuhan, mereka memahami dan baik tentang hal itu," ungkapnya.
Perempuan ini berhasil melapor kepada manajer restoran. Dia diperlakukan baik oleh manajer restoran yang menawarkan tempat lebih aman bagi dirinya untuk makan malam.
Pada akhir video, dia menginformasikan bahwa dia mengenakan hoodie yang longgar dan celana pendek longgar.
Dia mengatakan hal tersebut guna berjaga-jaga apabila orang-orang berkomentar negatif menyalahkan pakaiannya saat kejadian.
Kontributor : Haqia Alfariz Ramadhani
Baca Juga
-
Ganteng Kali Mas Dhimas Prasetyo, Kru Denny Caknan saat Cek Sound Bikin TerDhimas-Dhimas
-
Trend Sound 'Aku Ada Type' di TikTok, Profil Meerqeen Si Aktor Tampan yang Bikin Candu Gegara Konten Swipenya
-
Wanda Hamidah Tiba-Tiba Tulis Surat Terbuka untuk Presiden Jokowi, Ada Apa?
-
Petinggi Dunia Kenakan Batik Dihina saat Jamuan Gala Dinner KTT G20, Netizen Pasang Badan: Ini Pakaian Indonesia
-
Cek Besar Belanjaan Dewi Perssik, Aurel, dan Nagita Slavina di Shopee, Fuji: Wih Borong Abis Ibu-Ibu
Artikel Terkait
News
-
Khutbah Idul Adha: Dosen UNY Serukan Kemandirian Pangan
-
Kelas Semesta UNJA Gelar Workshop Inklusif Bareng Teman Disabilitas Jambi
-
Pesta Bebas Berselancar (PBB) Kembali Hadir di Bogor, Ada Opick, Juicy Luicy hingga Yura Yunita
-
Tingkatkan Literasi Finansial, Komunitas Cademine Gelar Edukasi di Kasang
-
Komunitas Perlitas Membingkai Semangat dan Kreativitas Penghuni Panti Laras
Terkini
-
Rahasia Kulit Lembap dan Glowing, 4 Rekomendasi Masker Korea Berbahan Madu
-
10 Rekomendasi Drama China yang Memakai Kata "Legend" pada Judulnya
-
Doyoung Usung Tema Yakin dan Percaya di Highlight Medley Album Soar Part 3
-
Jackson Wang Ungkap Rasa Sakit Jalani Hubungan Toksik di Lagu Hate To Love
-
Mainan Anak dan Stereotip Gender: Antara Mobil-mobilan dan Boneka