Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Haqia Ramadhani
ilustrasi pelecehan seksual. [envato elements]

Merasa aman dimana pun berada adalah hak semua orang, tak terkecuali perempuan. Namun menjadi seorang perempuan bisa dikatakan rentan terhadap pelecehan seksual.

Meskipun di tempat ramai perempuan bisa saja menjadi korban pelecehan seksual orang yang tidak bermoral. 

Baru-baru ini seorang perempuan membagikan ceritanya mengalami pelecehan seksual di sebuah restoran PJ. 

Melalui akun media sosial TikToknya @zett.k, perempuan tersebut menceritakan kronologi pelecehan seksual yang dirinya alami.

Perempuan itu bercerita bahwa dia pergi ke restoran PJ seorang diri setelah berolahraga. Dia memesan makanan di restoran ini dan melihat ada seorang pria yang menatapnya sebelum mendekati. 

"Apa yang kamu lakukan di sini?" tanya pria itu kepada perempuan yang sedirian tadi.

Perempuan ini memberitahu si pria jika ia mungkin salah orang. Dia merasa belum pernah bertemu si pria namun ia malah berkata bahwa mereka saling kenal.

"Saya pernah bertemu anda di klub sebelumnya," kata si pria.

Perempuan itu merasa tidak pernah bertemu si pria di klub mana pun sebelumnya. Si pria enggan menyerah, ia malah terus bertanya tentang pacar perempuan tersebut. 

Dia kemudian meyakinkan si pria apabila bukan dirinya orang yang dimaksud. Si pria lalu pergi ke toilet, perempuan ini berpikir sudah selesai kesalahpahaman itu. 

Si Pria Kembali Lagi

Perempuan yang mengalami pelecehan seksual di restoran (TikTok/ @zett.k)

Sayangnya, si pria kembali lagi dan membuat perempuan itu lebih ketakutan.

"Karena kamu belum punya pacar, ayo duduk bersamaku," ucap si pria sambil menyodorkan tangannya. 

Perempuan tersebut berhasil mengelak sebelum si pria menyentuhnya. Dia menyuruh si pria agar tidak mengganggu dirinya. 

Sebelum perempuan itu pergi, si pria menunjuk ke arah vape miliknya. 

"Apakah itu dildo?" tanya si pria. 

Si pria tidak berhenti menganggunya, ia malah langsung duduk di sebelah dia. Perempuan tersebut panik kemudian berdiri pergi ke meja terdekat yang berisi beberapa orang lain. 

Dia meminta untuk bergabung dengan mereka. 

"Saya memberi tahu mereka bahwa saya dilecehkan oleh pria di meja saya dan terima kasih Tuhan, mereka memahami dan baik tentang hal itu," ungkapnya. 

Perempuan ini berhasil melapor kepada manajer restoran. Dia diperlakukan baik oleh manajer restoran yang menawarkan tempat lebih aman bagi dirinya untuk makan malam. 

Pada akhir video, dia menginformasikan bahwa dia mengenakan hoodie yang longgar dan celana pendek longgar.

Dia mengatakan hal tersebut guna berjaga-jaga apabila orang-orang berkomentar negatif menyalahkan pakaiannya saat kejadian. 

Kontributor : Haqia Alfariz Ramadhani

Haqia Ramadhani