Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Haqia Ramadhani
Pelanggan menampar karyawan restoran (CCTV via Chinapress.com)

Seorang karyawan sebuah restoran ditampar pelanggan hanya gara-gara tidak memutarkan lagu. Pembeli adalah raja tetapi tidak bisa memperlakukan penjual dengan semaunya saja. 

Apalagi hingga bertindak kasar melukai fisik dari penjual hanya karena masalah sepele. Melansir dari Chinapress.com, pelanggan restoran asal India menampar karyawan restoran dari Bangladesh.

Peristiwa penamparan terjadi di sebuah restoran di SS15, Subang Jaya pada pukul 22. 30 waktu setempat, Minggu (13/03/2022). 

Pelanggan restoran tersebut merasa permintaannya diabaikan oleh karyawan restoran. Pelanggan itu marah dan menampar karyawan restoran karena tidak diputarkan lagu saat mereka sedang makan.

Kronologi kejadian penamparan pelanggan ke karyawan restoran tertangkap kamera pengawas di sana. Rekaman video kamera pengawas menunjukkan seorang karyawan restoran sedang berkomunikasi dengan pelanggan pria asal India. 

Karyawan restoran di kamera pengawas tampak berdiri menghadap pelanggan ini yang sedang duduk. Sayangnya percakapan di antara mereka tidak bisa terekam dalam kamera pengawas. 

Namun hanya berselang beberapa saat, pelanggan pria tadi tiba-tiba berdiri dari tempat duduknya. Pelanggan pria itu langsung menampar wajah karyawan restoran yang berdiri di depannya. 

Pemilik restoran dalam wawancara memberikan penjelasan terhadap peristiwa penamparan kepada karyawannya. Dia mengatakan bahwa dirinya mengetahui hal tersebut dari karyawan yang bekerja pada hari itu. 

Ketika peristiwa terjadi pelanggan India meminta untuk diputarkan lagu India. Tetapi permintaan pelanggan itu tidak bisa dilakukan sebab musik di restoran sudah diatur lebih dahulu. 

Karyawan restoran pun menolak permintaan pelanggan tersebut dengan baik-baik. Setelah karyawan restoran menolak, pelanggan ini justru emosi. 

Tidak hanya saat permintaan lagu yang diinginkan ditolak namun dari awal datang ke restoran sudah demikian. 

"Beberapa karyawan mengungkapkan kedua pelanggan itu sangat kasar dan tidak sabar ketika mereka datang untuk memesan makanan di restoran," kata pemilik restoran. 

Dia juga menginformasikan bahwa usai pelanggan menampar karyawannya, teman-teman dari si pelanggan pergi ke kasir untuk memberikan uang. Mungkin mereka menganggap masalah tersebut akan selesai dengan uang. 

Pemilik restoran mengantarkan karyawan yang menjadi korban penamparan pelanggan untuk melapor ke pihak kepolisian. Mereka berharap polisi dapat mengusut dan menangani masalah ini secara tuntas sehingga mereka bisa mendapat keadilan. 

Karyawan restoran yang ditampar pelanggan India adalah bartender di sana. Dia telah bekerja selama empat tahun di restoran tersebut sejak awal dibuka. 

Haqia Ramadhani