Nabi Muhammad pernah bersabda bahwa jika seorang anak Adam meninggal dunia, maka putus semua amal perbuatannya, kecuali tiga; yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak salih yang terus mendoakannya.
Patut diketahui, ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang membawa kemaslahatan, kebaikan, kedamaian, dan membawanya semakin dekat kepada Allah Swt. Ilmu yang bermanfaat juga berarti ilmu yang diamalkan dan dimanfaatkan, baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun masyarakat sekitar.
Dengan ini, ilmu yang diajarkan kepada orang lain tergolong ilmu yang bermanfaat. Tak hanya itu, berdasarkan hadis di atas, ilmu yang diajarkan kepada orang lain, pahalanya terus mengalir meski badan dikubur dalam tanah. Maka, kita tak henti-henti, terus semakin termotivasi untuk berbagi ilmu kepada orang lain.
Berkaitan dengan mengajarkan ilmu tanpa batas, terdapat sebuah video viral yang menayangkan seorang nenek renta masih bersemangat menularkan ilmunya kepada santri di madrasah.
Seorang nenek renta semangat mengajar
Sebagaimana disebut dalam sebuah komentar pada video tersebut, nenek renta itu bernama Mbah Nyai Hasanah yang mengajar santri di madrasah yang terletak di daerah Sukabumi.
Dalam tayangan video tersebut, tampak tangan kirinya memegang kitab, sementara tangan kanannya sibuk menulis pelajaran dengan huruf Arab di papan tulis. Di balik guratan wajah tuanya, nenek tersebut tidak bosan maupun lelah mengajarkan ilmu kepada santri. Seakan mengajar sudah menjadi panggilan jiwanya. Beliau seolah telah menghibahkan hidupnya untuk mengajarkan ilmu kepada orang lain.
Video yang diunggah oleh @dagelansantri di akun Instagramnya 18 jam yang lalu ini telah mendapat 4.118 suka dan 27 komentar dari warganet.
Salah satu warganet berkomentar, "Masya Allah, Mbah. Manfaat barokah ilmumu. Takkan pernah putus amalmu. Akan terus mengalir bagaikan air."
"Ilmu yang bermanfaat, badan yang sehat, umur yang barokah. Masya Allah," ujar warganet yang lain, takjub.
"Lokasi pundi niku min?" tanya warganet lainnya.
Salah seorang warganet yang tahu persis kepada Mbah Nyai tersebut langsung membalas, "Mbah Hasanah dari Sukabumi."
Warganet lainnya membanjiri kolom komentar pada postingan video tersebut dengan sederet doa.
"Masya Allah. Bisikhah wal afiyah Mbah Nyai," tulis warganet.
"Barakallah....," ucap warganet lain.
"Masya Allah, barokah uripe," komentar warganet.
"Sehat, sehat, Mbah Nyai," imbuh lainnya.
Baca Juga
-
Melahirkan Generasi Muda Nasionalis dalam Buku Indonesia Adalah Aku
-
Mengenal Puisi Sederhana Penuh Makna dalam Buku Perjamuan Khong Guan
-
Temukan Potensi Diri dan Kekuatan Pikiran dalam Buku Mind Power Skills
-
Ulasan Buku Memaknai Jihad, Mengenal Pemikiran Prof. Dr. KH. Quraish Shihab
-
Cinta Datang dari Ranum Buah Mangga dalam Buku Kata-Kata Senyap
Artikel Terkait
-
Rela Iuran Selama 3 Tahun, Warga Grobogan Lakukan Perbaikan Jalan Mandiri
-
Satpam Bekuk Pria Nyamar Jadi Perempuan di Masjid NTB: Ngaku Dapat Bisikan Gaib
-
Viral Belanja Jutaan di PIM Pakai M-Banking Palsu, Cewek Hijab 'Pengedit Andal' Dicokok di Hotel OYO
-
Profil UD Sentoso Seal, Distributor Oli yang Tahan Ijazah dan Potong Gaji Karyawan Jika Salat Jumat
-
Jualan Bakso dengan Gerobak? Sorry, di Kalimantan Sudah Pakai Avanza!
News
-
Lawson Ajak Jurnalis dan Influencer Kenali Arabika Gayo Lebih Dekat
-
Resmi Cerai, Ini 5 Perjalanan Rumah Tangga Baim Wong dan Paula Verhoeven
-
Mahasiswa PPG FKIP Unila Asah Religiusitas Awardee YBM BRILiaN Lewat Puisi
-
Jobstreet by SEEK presents Mega Career Expo 2025: Temukan Peluang Kariermu!
-
Sungai Tungkal Meluap Deras, Begini Nasib Pemudik Sumatra di Kemacetan
Terkini
-
Baru Tayang Raih Rating Tinggi, 5 Alasan The Haunted Palace Wajib Ditonton!
-
Review Film Warfare: Tunjukkan Perang dan Kekacauan dengan Utuh serta Jujur
-
Hidup dalam Empati, Gaya Hidup Reflektif dari Azimah: Derita Gadis Aleppo
-
Lingling Jadi Idol K-Pop Malaysia Pertama, Siap Debut Akhir Mei 2025
-
Selamat! Mark NCT Raih Trofi Ketiga Lagu 1999 di Program 'Music Core'