Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Haqia Ramadhani
Ilustrasi kayu (Unsplash.com/ Nicola Pavan)

Baru-baru ini beredar video emak-emak kuat yang angkat balokan kayu bangunan. Bukan hanya pria saja yang bisa mengangkat balokan kayu bangunan. 

Wanita juga bisa kuat mengangkat balokan kayu bangunan. Sama seperti yang dilakukan oleh emak-emak ini. 

Pengguna media sosial TikTok an3diz025 membagikan aksi emak-emak kuat. Rekaman video memperlihatkan emak-emak berdaster yang sedang berkumpul. 

Emak-emak ini berkumpul bukan untuk menggosip. Emak-emak itu justru berkumpul untuk kerja. 

Mereka mengangkat balokan kayu bangunan dari satu tempat dimasukkan ke dalam truk. Emak-emak kuat tersebut menggunakan selembar kain untuk membantu mereka mengangkat balokan kayu. 

Selembar kain ini emak-emak taruh dibahu mereka ketika mengangkat kayu. Emak-emak itu mengangkat kayu secara berkelompok yang diisi oleh dua orang. 

Jadi, bagian ujung dan pangkal balokan kayu ditaruh di pundak emak-emak kemudian baru diangkat. Emak-emak ini tampak santai menjalankan pekerjaan mengangkat balokan kayu. 

Beban balokan kayu yang mereka angkat seolah dihiraukannya. Mereka terlihat merasa mengangkat balokan kayu itu ringan apabila dikerjakan bersama dengan hati senang. 

Emak-emak Kuat

Emak-emak kuat (TikTok/ an3diz025)

Sesekali emak-emak tersebut juga mengobrol disela-sela bekerja mengangkat balokan kayu. Hingga artikel ini disusun, video tersebut sudah ditonton sebanyak 609,5 ribu kali. 

Video itu menarik perhatian warganet yang menonton untuk memberikan tanggapan di kolom komentar. Warganet salut dengan kekuatan wanita Kalimantan ini. 

"Emak-emak cantik ngerumpi, tidak. Emak-emak cantik nguli, iya," komen salah satu warganet. 

"Oke sip kita cewek-cewek Kalimantan kuat-kuat," ucap yang lain. 

"Emak-emak di Kalimantan memang pekerja keras jadi mereka enggak ngarepin penghasilan cuma dari suami, semangat," sahut lainnya. 

"Salut untuk emak-emak yang manggul kayu," timpal warganet lain. 

Warganet mengatakan bahwa emak-emak ini membuktikan emansipasi wanita yang sesungguhnya. 

"Emansipasi wanita," ungkap warganet. 

Banyak wanita yang bekerja kasar turut memberikan semangat kepada emak-emak itu. 

"Sama kak saya juga kuli bantu suami. Semangat kak," kata warganet. 

"Tetap semangat ibu-ibu, aku juga dulu bisa begitu," sahut yang lain. 

Seorang warganet merasa malu selalu mengeluh bekerja jika dibandingkan dengan emak-emak kuat ini tak ada apa-apanya. 

"Malu gue, masih ngeluh sama pekerjaan padahal duduk doang," ungkapnya. 

Haqia Ramadhani