Jika hari ini kamu menggunakan mesin pencari Google, di laman paling depan tidak tampak logo Google melainkan stop motion transformasi kondisi sebuah wilayah dari tahun 2000 hingga 2020. Apabila animasi tersebut diklik, maka kita akan dibawa menelusuri kata kunci perubahan iklim atau climate change. Hal tersebut dibuat dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada 22 April setiap tahunnya.
Menyadur dari earthreminder, Hari Bumi atau yang dikenal juga sebagai International Mother Earth Day diperingati setiap tahun dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang overpopulasi yang semakin meningkat, hilangnya biodiversitas, dan memburuknya kualitas lingkungan. Dikutip dari earthday.org, Hari Bumi pertama kali dicetuskan di Amerika tanggal 22 April 1970, namun gerakan yang mengawalinya sudah digagas sejak tahun 1960-an. Kemudian pada tahun 1990, peringatan Hari Bumi mulai mengglobal dan memberikan dorongan besar bagi negara-negara di seluruh dunia untuk upaya daur ulang sekaligus membuka jalan dilaksanakannya Eart Summit PBB di Rio de Janeiro Brazil pada tahun 1992.
Hingga kini Hari Bumi selalu diperingati setiap tahun pada tanggal 22 April dengan mengusung tema untuk penyelamatan bumi. Hari Bumi pada tahun 2022 ini mengambil tema "Invest In Our Planet". Momen ini merupakan saatnya mengubah semua iklim bisnis, iklim politik, dan aksi terhadap perubahan iklim. Sekarang sudah saatnya untuk berani menjaga dan melindungi kesehatan, keluarga, dan mata pencaharian dengan bersama-sama berinvestasi di planet kita.
Poin utama dalam peringatan Hari Bumi kali ini adalah bertindak dengan berani, berinovasi dengan luas, dan berimplementasi dengan bijak. Seluruh lini meliputi bisnis, pemerintah, masyarakat, dan semua orang yang bertanggungjawab harus bersama-sama bermitra untuk planet bumi. Saat ini, semua orang harus mulai melakukan gerakan perubahan demi pemulihan alam dan planet yang layak huni untuk anak cucu nanti.
Ada banyak hal yang dapat dilakukan oleh individu maupun organisasi dalam "berinvestasi untuk bumi". Eartday.org menyebutkan 52 aksi yang dapat dilakukan setiap hari dalam rangka mewujudkan "every day is Earth Day" yang bermakna bahwa usaha untuk melindungi dan menyelamatkan bumi dilakukan setiap hari tidak hanya saat peringatan Hari Bumi. Beberapa aksi tersebut di antaranya: tolak deforestasi, buang sampah di tempat sampah dan pilah sampah, minimalisir plastik, composting, hemat energi, menggunakan produk yang ramah lingkungan, dan masih banyak lagi. Kamu dapat pula ikut dalam kampanye atau jadi sukarelawan dalam gerakan "every day is Earth Day" ini.
Yuk, bersama-sama berinvestasi untuk bumi!
Baca Juga
-
Sering Dikira Sama, Ini Beda Hydrating dan Moisturizing pada Skincare
-
4 Tips Olahraga Tetap Aman dan Nyaman saat Ibadah Puasa
-
Life is Beautiful: Film Musikal dan Road Movie Tentang Permintaan Terakhir
-
Mengenali Berbagai Jenis Edelweis, Apakah Bunga Rawa Termasuk?
-
3 Macam Cara Stek untuk Memperbanyak Tanaman, Ayo Dicoba!
Artikel Terkait
News
-
Zita Anjani dan Gelombang Kritik: Antara Tanggung Jawab dan Gaya Hidup
-
Demo Ojol Geruduk DPR di Tengah Hujan: Ini Tuntutan Pedas Mereka!
-
Ajudan Presiden: Kepsek dan Satpam Kembali Bertugas di SMP 1 Prabumulih
-
Demo Ojol 2025: Tragedi, Tuntutan Menteri Dicopot, dan Masa Depan Transportasi Online
-
Plot Twist! Raffi Ahmad Dikabarkan Tolak Jadi Menpora, Erick Thohir Udah Pasti Nih?
Terkini
-
Jago Matematika Disebut Pintar: Kenapa Angka Jadi Ukuran Cerdas di Indonesia?
-
Ghosting Bukan Selalu Soal Cinta: Saat Teman Jadi Avoidant
-
Belum Juga Jera, AFC Kembali Bikin Ulah Jelang Bergulirnya Ronde Keempat Babak Kualifikasi
-
AFC Pilih Wasit Asal Kuwait untuk Ronde Keempat, Tim Mana yang Paling Diuntungkan?
-
Tinggalkan Citra Kanak-Kanak, Arsy Hermansyah Usung Musik Modern di Lagu 'Picnic'