Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Haqia Ramadhani
Bocah cindo ditanya soal pelajaran di sekolah. (Instagram/ heri_official96)

Kebanyakan siswa di Indonesia tidak suka dengan pelajaran Matematika. Bahkan tak jarang remidi karena nilai ulangan mata pelajaran matematika yang rendah.  Namun, berbeda dengan bocah keturunan China Indonesia atau yang kini banyak disebut oleh masyarakat sebagai cindo, yang menetap di Surabaya ini. Bocah tersebut justru tidak menyukai pelajaran yang sebagian orang pikir sangat identik dengan keturunannya. 

Akun media sosial Instagram @heri_official96 membagikan momen lucu saat bocah Cindo tersebut ditanya oleh kakaknya tentang hasil ulangannya. 

"Pelajaran yang dibenci arek cilik Cino Suroboyo part 2," judul video seperti dikutip oleh Yoursay.id, Rabu (25/05/20222).

Kakak laki-laki bertanya apakah di sekolah sang adik itu ada yang ulangannya harus remidi. Adiknya menjawab bahwa ada ulangan yang harus dia remidi. 

"Hau kamu sebagai orang China ada ulangan di sekolah yang remidi enggak?" tanya kakak laki-laki. 

"Onoklah (ada lah), siji tok (satu saja)" jawab adiknya. 

"Opo (Apa)" tanya kakak laki-laki. 

"Mandarin," ucap adiknya dengan tegas. 

Kakak laki-laki refleks tertawa mendengar jawaban dari adiknya tersebut. Sang adik bahkan mengungkapkan kekesalan dia kepada pelajaran Bahasa Mandarin. 

"Pelajaran elek kok," timpal sang adik. 

Pelajaran Jelek

Bocah cindo ditanya soal pelajaran di sekolah. (Instagram/ heri_official96)

Hingga artikel ini disusun, video tersebut telah mendapatkan 2,2 juta kali tayangan di reels Instagram dan 87 ribu suka. Kolom komentar video itu mendadak ramai dengan berbagai tanggapan warganet yang menonton. 

Beberapa warganet ikutan curhat tentang pelajaran bahasa seharusnya bagi mereka mudah malah sering remidi. 

"Oalah lakok remidi e tambah Mandarin (Oalah lha kok remidinya tambah Mandarin)" komen seorang warganet dengan menambahkan emoji tertawa. 

"Podo dek anakku yo remidi boso jawa. Padahal wong jowo dan tinggal di jowo (Sama dik, anakku ya remidi Bahasa Jawa. Padahal orang Jawa dan tinggal di Jawa)" ujar yang lain.

"Sebagai murid asli Indonesia, pelajaran paling susah adalah Bahasa Indonesia," sahut lainnya. 

"Gue juga sama, pas SMP pernah dapat pelajaran Bahasa Mandarin 3 tahun coi, dan sekarang sudah lupa semua.  Anti banget sekarang lihat huruf-hurufnya auto mumet wkwk," ungkap warganet yang lain. 

Haqia Ramadhani