Arema FC berhasil menjadi juara Piala Presiden 2022 untuk kali ketiga, setelah sebelumnya menjuarai kejuaraan yang sama pada tahun 2017 dan 2019. Pada tahun ini tim berjuluk Singo Edan setelah bermain imbang tanpa gol kontra di final leg kedua dengan tuan rumah Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (17/7/2022).
Pada leg pertama di Kanjuruhan, Arema FC telah unggul atas Borneo dengan kemenangan tipis yakni 1-0. Terdapat peluang dari kedua kubu namun kedua tim sama-sama gagal mencetak gol di sepanjang laga.
Babak Pertama
Pada babak awal laga, terlihat Arema FC bermain dengan tenang dan tampil lepas terlebih saat membangun serangan atas Borneo FC namun pada menit ke-10 Borneo FC mulai memegang kendali permainan. Hal ini dapat dilihat saat gelandang serang Borneo FC, Jonathan Bustos, mulai mampu lepas dari kawalan ketat para gelandang Arema FC.
Selanjutnya, pada menit ke-23, terdapat sebuah peluang untuk gelandang Borneo FC, Kei Hirose. Tembakan dari luar kotak penaltipun dilepaskan. Namun sayangnya bola tipis menyamping di sisi kiri gawang Arema FC.
Tekanan pertahanan Arema FC atas Borneo FC masih terus berlangsung hingga 15 menit akhir babak pertama.
Pada menit ke-40, bek Borneo FC, Agung Prasetyo melakukan sebuah tandukan yang mengarah ke gawang Arema FC. Namun, dengan sigap kiper Arema, Adilson Maringa menangkap bola ke dalam pelukannya.
Babak Kedua
Pada babak ini Borneo FC masih menguasai permainan. Pada menit ke-55 Bustos melepaskan tembakan di dalam kotak penalti. Namun, sekali lagi bola kembali dalam pelukan Maringa.
Pada pertengahan babak kedua, Pelatih Borneo, Milomir Seslija memasukkan M.Sihran dan Ahmad Nur Hardianto. Memasuki menit ke-75, Stefano Lilipaly meluncurkan tendangan bebas di depan gawang Arema. Namun, sangat disayangkan tidak ada pemain Borneo yang berhasil menyambutnya.
Pada 15 menit terakhir Borneo FC masih mendominasi hingga di penghujung laga terjadi beberapa insiden. Mulai dari bek Arema FC, Sergio Silva, dilanggar Andy Harjito saat membuang bola hingga Sergio terpelanting.
Hal ini memicu reaksi kedua pelatih. Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida dan Pelatih Borneo FC, Milomir Seslija hingga keduanya sempat beradu mulut di pinggir lapangan.
Bek Borneo FC, Agung Prasetyo, mendapat peluang di penghujung laga dalam kotak penalti. Namun, tendangannya menyamping sehingga hasil 0-0 bertahan hingga laga usai. Dengan demikian Arema FC pun menjadi juara atas hasil imbang ini.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Tiga Klub Indonesia Terseret Sponsor Rumah Judi, Salah Satunya Berakhir Ngenes
-
BRI Liga 1: Salip Persebaya Surabaya, Inilah Kunci Kebangkitan Borneo FC
-
MotoGP Malaysia 2024: Pecco Bagnaia Bawa Pertarungan Gelar ke Seri Terakhir
-
Enea Bastianini Tak Mau Bantu, Pecco Bagnaia: Saya Sudah Tahu
-
Davide Tardozzi Tegaskan Ducati Tak Pakai Team Oder untuk Menangkan Bagnaia
News
-
Sukses! Mahasiswa Amikom Yogyakarta Adakan Sosialisasi Pelatihan Desain Grafis
-
Bangun Minat Menulis, SMA Negeri 1 Purwakarta Undang Penulis Novel
-
Lestarikan Sastra, SMA Negeri 1 Purwakarta Gelar 10 Lomba Bulan Bahasa
-
Jakarta Doodle Fest Vol.2 Hadirkan Moonboy and His Starguide The Musical, dari Ilustrasi Seniman ke Panggung Teater
-
Dibalik Bingkai Gelar Festival Dokumenter Lumbung Sinema: Palaka Loka Sampada
Terkini
-
EXO 'Monster': Pemberontakan dari Psikis Babak Belur yang Diselamatkan Cinta
-
Tayang 22 November, Ini 4 Pemain Utama Drama Korea When The Phone Rings
-
Comeback Memukau! VIVIZ Umbar Pesona dan Rasa Percaya Diri di Video Musik Lagu Baru 'Shhh!'
-
4 Rekomendasi Liquid Blush Warna Mauve, Tampil Cantik dan Natural!
-
Denny Cagur Akui Ada 27 Artis Diperiksa Bareskrim Terkait Kasus Dugaan Judi Online