Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | riyuning .
Ilustrasi sedih (pexels.com/ksenia-kartasheva)

Menertawakan diri sendiri atas kesalahan yang sama

Memberi hati pada seseorang yang salah

Merasa tertipu dengan janji-janji yang teramat pasti 

Baru saja kukira aku pulih

Entah harus menunggu berapa lama lagi untuk sembuh dari luka yang sama

Hilang sudah rasa percaya

Musnah sudah hasrat yang terpendam untuk kembali memiliki dan dimiliki

Rasaku terlanjur mati menahan sakit yang teramat dalam 

Lambat laun kuharap luka ini akan hilang seiring waktu yang mengharuskan menerima keadaan 

Berdamai pada keputusan masa lalu bukanlah hal muda

Menerima segala kenangan buruk masa silam yang terjadi 

Yang membuatku menangis ataupun bahagia

Yang menyatukan segala emosi yang kurasa

Sungguh

Semua itu bukanlah perkara mudah 

Membuka kembali lembaran baru dengan cerita yang baru

Hatiku tetap sakit seberapa pun kerasnya aku mencoba 

Bulir bening terus membasahi pipi

Terisak dalam diam, menguatkan diri untuk terus tegar

Meski hati dan raga teramat lelah akan semua yang telah terjadi

Menjadi korban masa lalu menyisakan ketakutan tersendiri akan suatu hubungan yang baru

Beribu tanya terus menghantui 

Mungkinkah aku menemukan seseorang yang tepat

Haruskah aku berdiam dan menanti seseorang yang datang dengan tulus meski harus kuhabiskan waktu kesenderian yang panjang

Mencintai diri sendiri dalam kesendirian sembari menanti seseorang yang akan mencintai tanpa syarat

Menumbuhkan cinta dan menyembuhkan luka pasa lalu

riyuning .