Hal yang tidak menyenangkan kalau sekolah diantar jemput orangtua yakni kalau lupa dijemput. Ketika sudah capek sekolah ingin segera pulang malah harus menunggu jemputan lama dari orangtua.
Baru-baru ini viral di media sosial video anak gadis ngamuk pulang sekolah gegara ayah ketiduran hingga lupa menjemputnya. Video yang bikin ngakak karena ekpresi anak gadis tersebut ngamuk kepada ayahnya diunggah oleh akun media sosial Instagram kamila._.ambari.
"Ekspresi anak bapaknya lupa jemput ketiduran," bunyi tulisan dalam video seperti dikutip oleh Yoursay.id, Kamis (01/09/2022).
Rekaman video memperlihatkan anak gadis yang menggunakan seragam oranye masih pakai helm baru saja pulang dari sekolah. Anak gadis itu langsung ngamuk ke ayahnya yang ada di depan rumah menyambut dia.
Anak gadis ini ngamuk lantaran sang ayah tidak menjemputnya sehingga dia harus menunggu lama di sekolah. Raut wajah anak gadis tersebut tampak kesal dan cemberut saat ngamuk kepada sang ayah.
"Piye to yah gak jemput-jemput (Bagaimana sih yah enggak jemput-jemput)," ucapnya dengan teriak.
"Ayah jaluk ngapuro, keturon kok (Ayah minta maaf, ketiduran kok)" kata sang ayah.
"Halah mboh ngapusi (Halah bodoh amat bohong)" ujar anak gadis itu.
Anak Gadis Ngamuk
Dia bergegas melepas sepatu dan kaos kakinya dengan cepat. Bahkan kaos kakinya dilempar ke arah sepatunya untuk meluapkan rasa kesal dia.
Anak gadis ini menggumam kalau dia tidak ada tebengan tadi pasti akan lama lagi di sekolah karena tak kunjung dijemput.
"Lali keturon kok, ojo nesu, ngamuk ngamuk (Lupa ketiduran kok, jangan marah, ngamuk ngamuk)," kata ayah melihat anak gadisnya jalan cepat masuk rumah.
Video anak gadis ngamuk ke ayah yang ketiduran hingga sebabkan dirinya lupa dijemput viral sudah mendapatkan 1,4 juta kali tayangan di reels dan 43,1 ribu suka. Kolom komentar videonya langsung dibanjiri berbagai tanggapan dari warganet.
"Lucu lihat anaknya ngambek begitu, itu kalau anak gue juga sudah ngakak gue, ngomel-ngomel begitu," komentar seorang warganet.
"Lek model ngene iki biasane anak bapak tenan (Kalau model kayak begini biasanya anak bapak banget)," sahut yang lain dengan emoji ketawa.
"Kalau aku kebalikannya, sudah dijemput tapi malah naik angkot, kelamaan jemput aku tinggal wkwk," ujar lainnya.
"Sayang banget si kayaknya bapaknya dan seru juga," tanggapan warganet yang lain.
Baca Juga
-
Ganteng Kali Mas Dhimas Prasetyo, Kru Denny Caknan saat Cek Sound Bikin TerDhimas-Dhimas
-
Trend Sound 'Aku Ada Type' di TikTok, Profil Meerqeen Si Aktor Tampan yang Bikin Candu Gegara Konten Swipenya
-
Wanda Hamidah Tiba-Tiba Tulis Surat Terbuka untuk Presiden Jokowi, Ada Apa?
-
Petinggi Dunia Kenakan Batik Dihina saat Jamuan Gala Dinner KTT G20, Netizen Pasang Badan: Ini Pakaian Indonesia
-
Cek Besar Belanjaan Dewi Perssik, Aurel, dan Nagita Slavina di Shopee, Fuji: Wih Borong Abis Ibu-Ibu
Artikel Terkait
-
Pemulihannya Tidak Mudah, Pencegahan Stunting Harus Dimulai dari Perubahan Perilaku
-
Viral Bule di Bali Caci Maki Pemilik Kost Saat Ditagih Uang Sewa
-
Tukang Parkir di Indomaret Diusir Pemilik Lahan, Warganet: Sebenarnya Kasian, Tapi Ya Sudahlah
-
Terpopuler: Orang-orang Bertopeng Bentangkan Spanduk Rezim Jokowi Bikin Rudet, Bharada E Trauma Masuk Rumah Ferdy Sambo
-
Tak Sanggup Jadi Single Parent, Ibu Ini Tega Bunuh 2 Anaknya dan Dibiarkan Membusuk
News
-
Intip Keretakan Dunia dalam Pertunjukan Teater Boneka Unknown Territory
-
Peringati HUT ke-22, PPAD Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan Seluruh Nusantara
-
Purwakarta Run 5K 2025: Ribuan Pelari Padati Jalanan dan Alun-Alun Kota
-
Dari Lapak ke Harapan: Mahasiswa KKN UMBY Ramaikan UMKM di Bantul Expo 2025
-
PPAD Jenguk Puluhan Purnawirawan TNI AD di RSPAD: Bentuk Perhatian di HUT ke-22
Terkini
-
Tayang Hari Ini, Our Golden Days Siap Jelajahi Ikatan Cinta hingga Kelurga
-
Ulasan Novel Ceros dan Batozar: Rahasia Kelahiran Tuan Muda Ali
-
Marhaenisme: Ideologi dari Soekarno yang Tak Lekang oleh Zaman
-
BRI Super League: Persijap Jepara Tetap Berbenah Walau Tahan Imbang PSM Makassar
-
Tiba-Tiba Kena PHK, Lee Sung Min Cari Kerjaan Baru di Film No Other Choice