Kegiatan yang sering kali dilakukan oleh emak-emak saat kumpul bersama yakni senam. Jika biasanya emak-emak senam di dalam ruangan, halaman luas atau lapangan.
Namun, emak-emak dalam video viral ini justru senam di tengah jalan yang membuat sopir truk harus ngalah. Video viral emak-emak asyik senam tersebut diunggah ulang akun media sosial Instagram kepoin_trending dari pemilik TikTok jantanjawasugeng.
"Emak-emak bikin ulah lagi, kemarin di depan masjid, sekarang di jalan umum," tulisan dalam video seperti dikutip oleh Yoursay.id, Senin (5/9/2022).
Rekaman video diambil oleh sopir truk yang tepat berada di depan kumpulan emak-emak sedang senam. Sopir truk itu dibikin bingung lantaran emak-emak senam hingga memenuhi badan jalan umum.
Tampak dari area persawahan sebelah kanan hingga badan jalan dari berjejer panjang emak-emak sedang senam. Emak-emak yang senam terlihat santai meskipun lalu lintas terhambat akibat aksi mereka memblokade jalan.
Instruktur senam pun terlihat cuek justru menarik dua peserta untuk ikut senam di depan. Sopir truk dibikin melongo sendiri dengan aksi emak-emak asyik senam di badan jalan umum.
"Wis terusno bu sename, piye iki tekan omah wis magrib (Sudah teruskan bu senamnya, bagaimana ini sampai rumah sudah magrib)," ucap sopir truk yang kesal.
Emak-Emak Asyik Senam
Dilihat dari spion truk tampak antrean kendaraan di belakang mengular. Begitu pula dengan di bagian ujung satunya dari jejeran emak-emak senam terlihat antrean kendaraan lebih panjang lagi.
Video aksi emak-emak asyik senam hingga penuhi badan jalan umum menuai reaksi dari warganet yang menonton.
"Masa orang sebanyak itu enggak ada yang mikir kalau itu jalan umum dan dilewati kendaraan?" komentar dari seorang warganet.
"Mereka sedang demo, demo turunkan berat badan!" ujar yang lain.
"Ya Allah sopirnya sabar banget ya," sahut yang lain.
"Jalan umum lho ibu-ibu cantik. Mbok ya senam di lapangan kalau ingin suasana hijau-hijau," pendapat lainnya.
"Akhir-akhir ini tingkah ibu-ibu di tempat umum kenapa makin konyol sih? Heran asli," tanggapan warganet yang lain.
Berdasarkan hasil penelusuran Yoursay.id diunggahan video pertama, sopir truk mengungkapkan alasannya mengalah dari emak-emak yang memblokade jalan umum untuk senam.
"Sebelumnya bapak yang baju merah sudah izin ke saya. Saya ya maklumi kelihatannya buat video soalnya pemandangannya di situ bagus kalau sore," ungkap sopir truk.
Baca Juga
-
Ganteng Kali Mas Dhimas Prasetyo, Kru Denny Caknan saat Cek Sound Bikin TerDhimas-Dhimas
-
Trend Sound 'Aku Ada Type' di TikTok, Profil Meerqeen Si Aktor Tampan yang Bikin Candu Gegara Konten Swipenya
-
Wanda Hamidah Tiba-Tiba Tulis Surat Terbuka untuk Presiden Jokowi, Ada Apa?
-
Petinggi Dunia Kenakan Batik Dihina saat Jamuan Gala Dinner KTT G20, Netizen Pasang Badan: Ini Pakaian Indonesia
-
Cek Besar Belanjaan Dewi Perssik, Aurel, dan Nagita Slavina di Shopee, Fuji: Wih Borong Abis Ibu-Ibu
Artikel Terkait
-
Remuk! Puluhan HP Sitaan Milik Siswa Dilindas Pengajar Pakai Alat Pemotong Kawat Beton, Warganet: Terlalu Ekstrem
-
Sopir Truk: Baru Terbangun dari Covid, Sekarang Dihantam Kenaikan BBM
-
Aksi Bocah Main Ayunan Bergelantung Bak Superhero Bikin Melongo Disebut Spidergirl
-
Sempat Viral Gegara Lebih Murah, Kini SPBU Vivo Jual BBM RON 89 Seharga Rp 10.900 per Liter
-
Diduga Karena Masalah Arus Listrik, Sejumlah Petugas Penerangan Jatuh Bergelimpangan di Jalan
News
-
Geber Bangku Program Andalan Herawati Tanamkan Budaya Antikorupsi
-
Ibis Styles Yogyakarta Gandeng Gombal Project, Bikin Workshop Kreatif dari Baju Bekas
-
Rakernas IMA 2025 Soroti Pemasaran sebagai Kunci UMKM Tembus Pasar Global
-
Bahas Evaluasi Formatif, Dr. Elfis Isi Kuliah Umum di UIN Bukittinggi
-
Tiga Pilar Kedamaian: Solusi Atasi Emosi di Lapas Narkotika Muara Sabak
Terkini
-
5 Pemain Muda Persib Dipanggil Timnas U-23, Bukti Keberhasilan Akademi?
-
Panggil 30 Nama untuk TC Timnas Indonesia U-23, Hanya Ada 1 Pemain Naturalisasi!
-
Menjelang Tamat, The Beginning After the End Umumkan Season 2 Tayang 2026
-
Komedi Kriminal Penuh Tawa Ada di Sini! Film Deep Cover dari Prime Video
-
Mengubah Budaya, Menyalakan Semangat Kerja