Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Rizka Utami Rahmi
Mangkuk ayam jago (unsplash.com/aldrinrachmanpradana)

Apakah kalian sudah membuka Google hari ini? Jika sudah pasti kalian bisa menemukan doodle mangkuk ayam yang sedang bertengger di halaman mesin pencarian tersebut. Siapa yang tidak mengenal mangkuk ayam yang sangat legend tersebut. Tukang bakso atau mie ayam jarang ada yang melewatkan untuk menggunakan mangkuk ayam jago tersebut.

Tidak hanya pada mangkuk, gambar ayam jago tersebut kini merambah di beberapa objek seperti baju, topi, tas, ataupun benda lain yang bisa kalian dapatkan di toko-toko online. Lantas apa sih sejarah yang melatarbelakangi mangkuk ayam jago tersebut? Mari kita simak sejarahnya yang di lansir dari situs nationalgeographic.grid.id berikut ini

Awal Mula Kisah Mangkuk Ayam Jago

Pada masa Dinasti Ming periode pemerintahan Kaisar Chenghua (1465-1487). Sang Kaisar memesan cawan keramik bergambar ayam jago, ayam betina, dan anak ayam sebagai simbol kemakmuran banyak anak banyak rezeki. Ia memesan cawan pada pengrajin keramik terkenal. Sang Kaisar memberikan cawan tersebut sebagai tanda cinta untuk istrinya.

Terdapat makna simbolis yang bisa ditemukan dalam gambar tersebut. Kata Ji, berarti ‘ayam’, mirip bunyinya dengan kata 'Jia' yang berarti ‘rumah’. Sedangkan gambar tanaman peoni adalah simbol kekayaan. Sementara pohon pisang dengan daun lebar memiliki makna keberuntungan untuk keluarga.  

Dalam perkembangan berikutnya bagi petani di Tiongkok, mangkuk ayam jago menjadi lambang kerja keras agar mendapat kemakmuran. Karena mengingatkan peran ayam jago dengan bunyinya yang selalu bisa membangunkan mereka pada pagi hari untuk bekerja di ladang.

Awal Masuk ke Asia

Sekitar awal abad 20, mangkuk ayam jago mulai menjangkau dunia luar tidak hanya di Tiongkok. Pada mulanya dibawa oleh para perantau, lalu tersebar ke beberapa negara di Asia Tenggara. Lalu hal itu membuat mangkuk ayam jago semakin banyak diproduksi. Mulai dari awalnya hanya menggunakan teknik gambar tangan hingga berkembang menjadi mesin. Hingga sekarang kita bisa menemukannya dengan mudah di toko alat makan.

Demikianlah sejarah singkat mangkuk ayam jago yang sangat melegenda tersebut. Dari yang mulanya hanya dipesan 4 buah cawan saja kini sudah mendunia dan berhasil membuat semua orang memakainya di segala kesempatan sebagai benda yang sangat bermanfaat. Ternyata menarik sekali sejarah dibalik pembuatan mangkuk ayam legend tersebut ya!

Rizka Utami Rahmi