Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Eunoia Yahya
Tampilan doodle mangkuk ayam jago di halaman awal pencarian Google. (Screenshot Google Doodle)

Mangkuk ayam jago menjadi Google Doodle hari ini (12/9/2022). Mangkuk dengan gambar khas seekor ayam jantan berekor hitam serta bunga peony dan daun pisang ini adalah peralatan makan tradisional yang sudah melegenda, bahkan sudah menyebar dan populer ke berbagai penjuru negara, tak terkecuali juga di Indonesia.

Sejatinya mangkuk ayam tersebut diciptakan lebih dari 100 tahun lalu oleh masyarakat Hakka di provinsi Guangdong, China. Orang Hakka yang secara individual mencetak dan melukisnya dengan tangan desain mangkuk tersebut.

Dengan makna gambar ayam jago sebagai lambang kerja keras, sedangkan daun pisang dan peony merah yang melambangkan mimpi serta keberuntungan.

Lalu pada tahun 1957, banyak pengusaha membuka pabrik peralatan dapur ayam jago di provinsi Lampang, Thailand. Sebab wilayah tersebut diketahui kaya akan mineral lempung yang menjadi bahan utama pembuatan keramik.

Peralatan makan bergambar ayam jago yang laris manis di pasaran, tentu saja membawa dampak positif bagi perekonomian penduduk Lampang sendiri.

Pemerintah Thailand kemudian mendaftarkan mangkuk ayam Lampang sebagai produk Indikasi Geografis Lampang pada 12 September 2013.

Dalam rangka merayakan Lampang Rooster Bowl, Google ikut memajang doodle bergambar mangkuk fenomenal ini pada halaman utama mesin pencariannya, Senin (12/9/2022).

"Cock-a-Doodle-Do! Doodle hari ini ikut merayakan Lampang Rooster Bowl yang ikonik, desain peralatan makan tradisional yang menampilkan ayam jantan berekor hitam lengkap dengan bunga peony dan daun pisang." tulis Google pada halaman resminya.

Ketika pengguna mengakses Google.com, halaman utama akan memunculkan Rooster Bowl atau mangkuk bergambar ayam jago berekor hitam lengkap dengan bunga peony dan daun pisang. Apabila doodle tersebut diklik atau diketuk, pengguna akan langsung dialihkan ke halaman hasil pencarian dengan kata kunci 'mangkuk Ayam Jago'.

Informasi terkait mangkuk ayam jago yang diketahui berasal dari Tiongkok, bahkan juga sampai harganya.

Sayangnya, kini hanya sedikit pabrik di Lampang yang mampu mendesain mangkuk ayam sesuai dengan gaya dan bahan tradisional. Akibatnya produksi mangkuk asli yang dilukis tangan menjadi barang langka untuk dikoleksi.

Google pun juga meminta netizen memeriksa apakah memiliki koleksi mangkuk ayam jago yang melegenda tersebut. “Mereka mungkin membawa keberuntungan bagi keluarga Anda!” tulis Google.

Eunoia Yahya