Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) merilis daftar 5 pasangan racikan baru yang akan turun mulai Vietnam Open 2022 di media sosial Twitter resminya @INABadminton, Rabu (14/9) siang. Beberapa nama pebulutangkis populer seperti Pramudya Kusumawardana, Ribka Sugiarto dan Adnan Maulana masuk dalam deretan nama pasangan yang dirilis oleh PBSI. Pasangan racikan baru ini akan diturunkan pada 3 turnamen mendatang yaitu Vietnam Open 2022, Indonesia International Challenge 2022 dan Indonesia Masters 2022.
Melansir pernyataan resmi PBSI di Twitter @INABadminton pada Rabu (14/9) siang, berikut merupakan pasangan racikan baru yang akan bertanding sejak Vietnam Open 2022 :
- Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari (Ganda Putri)
- Nita Violina Marwah/Tryola Nadia (Ganda Putri)
Sedangkan pasangan racikan baru yang akan bertanding mulai Indonesia International Challenge 2022 adalah :
- Pramudya Kusumawardana/Rahmat Hidayat (Ganda Putra)
- Jesita Putri Miantoro/Febo Setianingrum (Ganda Putri)
- Adnan Maulana/Nita Violina Marwah (Ganda Campuran)
Vietnam Open 2022 sendiri diselenggarakan mulai 27 September-2 Oktober 2022, Indonesia International Challenge mulai 11-16 Oktober 2022 dan Indonesia Masters mulai 18-23 Oktober 2022. Lima pasangan racikan baru yang diturunkan PBSI dalam tiga turnamen mendatang sebagai salah satu bentuk upaya PBSI untuk tetap menjaga performa para atlet.
Seperti yang diketahui, Pramudya Kusumawardana telah absen dari beberapa turnamen sejak partnernya yaitu Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan mengalami cedera lulut pada bulan Juni lalu. Dalam rangka menjaga peak-performance atlet, PBSI pasangkan Pramudya Kusumawardana dengan Rahmat Hidayat sementara untuk ikut bertanding di Indonesia International Challenge 2022 dan Indonesia Masters 2022. Kemudian Ribka Sugiarto, pebulutangkis ganda putri Indonesia yang kehilangan pasangan aslinya yaitu Siti Fadia Silva Ramadhanti (kini berpasangan dengan Apriyani Rahayu) dan Febby Valencia (kini dikonfirmasi keluar dari PBSI). Tentunya meracik Ribka bersama Lanny ini juga menjadi salah satu upaya PBSI untuk segera menemukan pasangan baru yang tetap untuk Ribka dalam turnamen kedepannya.
Kemudian yang terakhir ada Adnan Maulana, pebulutangkis ganda campuran Indonesia bersama dengan Mychelle Chrystine Bandaso. Mengingat Mychelle yang masih dalam masa pemulihan cedera, tentunya menjadi langkah yang baik bagi PBSI untuk tetap menurunkan Adnan Maulana ke pertandingan internasional meskipun bukan dengan Mychelle. Ia akan dipasangkan dengan Nita Violina Marwah untuk dua turnamen yang diselenggarakan di Malang mulai bulan depan.
Baca Juga
-
Rekap Kejuaraan Kelas Atas BWF, Indonesia Nol Gelar Juara!
-
Indonesia Open 2025: Semifinal, Fajar/Rian Bersiap Lawan Juara All England!
-
Indonesia Open 2025: Match Sengit, Jafar/Felisha Terhenti di Babak Kedua
-
Indonesia Open 2025: Laga Pembuka, Adnan/Indah Amankan Tiket Perempat Final
-
Indonesia Open 2025: Jadi Andalan, Dejan/Fadia Terhenti di Babak Awal
Artikel Terkait
-
Yeremia Masih Pemulihan, Pramudya Siap Debut Bersama Pasangan Baru
-
CEK FAKTA: Beredar Kabar Kevin Sanjaya Jadi Calon Pemimpin dari Partai Perindo, Benarkah?
-
Profil Ayman Modjo, Putra Duta Sheila On 7 Jadi Atlet Bulutangkis
-
Lahirkan Juara Baru, Berikut Daftar Pemain Bulutangkis yang Berlaga di Final Japan Open 2022
-
Japan Open 2022: Taklukkan Wakil Denmark, Chico Melaju ke Perempat Final
News
-
Indonesia Tutup Pintu untuk Atlet Israel, Siap Berperang Hadapi Gugatan!
-
Dari Penerima Hibah Jadi Pelaku Pasar, Cerita Berdaya Komunitas di TEI 2025
-
Heboh Prabowo Dikabarkan Mau ke Israel, Istana dan Gerindra Kompak Bilang Hoaks!
-
Begini Jawaban Menohok Robot AI saat Ditanya AHY Cara Memajukan Indonesia
-
Perempuan dan Segenggam Cita-cita: Kisah Lahirnya Gadis dan Penatu
Terkini
-
Aksi Panggung JKT48 Guncang Grand Final AXIS Nation Cup 2025
-
4 Cleanser Berbahan Glycolic Acid, Ampuh Bikin Wajah Auto Cerah dan Halus!
-
Karyawan RANS Entertainment Ramai Mundur: Menguras Waktu dan Tenaga?
-
Bukan Cuma Supermodel: Mengenal Sisi Aktivis Gigi Hadid yang Vokal Bela Palestina
-
2 Alasan Mendasar Mengapa Kegagalan Kluivert di Ronde Keempat Kualifikasi Sangat Memalukan