Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Haqia Ramadhani
Ibu berusia 82 tahun ini curhat kangen putranya yang jadi polisi. (TikTok/ officialmnctv)

Ketika anak sudah merantau tentu orangtua akan senantiasa merindukan buah hatinya. Orangtua yang sudah berusia senja setiap hari selalu menunggu kabar dari anak-anaknya. 

Tak terkecuali juga dengan kepulangan mereka ke rumah. Cerita mengharukan datang dari seorang ibu berusia 82 tahun curhat kangen pada sang anak yang jadi polisi karena lama tak mendapat kabar darinya. 

Ibu yang bernama Bu Ayong ini mencurahkan isi hatinya kepada Mamah Dedeh dalam acara Siraman Qulbu. Bu Ayong yang berusia 82 tahun curhat apabila ia memiliki banyak anak. 

Namun, satu anaknya yang menjadi polisi di Bogor sudah lama tak beri kabar. Sejak lebaran kemarin beliau belum berkomunikasi dengan sang anak. 

"Punya anak jadi polisi di Bogor tapi dari lebaran gak pernah komunikasi," ucap Bu Ayong sambil meneteskan air mata sedih seperti dikutip oleh Yoursay.id, Kamis (29/09/2022). 

Bahkan anaknya tidak menelepon maupun video call kepada beliau. Bu Ayong merasa kangen ingin mengetahui kabar anaknya yang telah jadi polisi di Bogor itu. 

"Kangen?" tanya Irfan Hakim sebagai host. 

"Kangen lah," kata Bu Ayong terisak tangis. 

Kangen Putranya

Sang putra lama tak berkabar. (TikTok/@officialmnctv)

Mamah Dedeh dan Irfan Hakim turut merasakan rasa sedih Bu Ayong yang kangen anaknya. Mamah Dedeh memberikan nasihat mengenai sikap seorang anak yang harus memberikan perhatian kepada orangtua meskipun dengan cara sederhana. 

Menurut Mamah Dedeh, orangtua tidak perlu dengan harta lewat perhatian dengan mengabari sudah membuat mereka bahagia.  

"Mamah bilang yang namanya orangtua kalau kalian enggak punya duit, enggak perlu dikasih duit kok. Perhatian dengan WA, SMS, video call itu sudah membuat kita bahagia," ucap Mamah Dedeh. 

"Benar enggak Bu Ayong?" lanjutnya. 

"Iya," jawab Bu Ayong sambil menangis. 

Mamah Dedeh kemudian mempersilakan Bu Ayong untuk mengutarakan sesuatu kepada anaknya yang jadi polisi di Bogor. 

"Wawan, emak kangen," kata Bu Ayong. 

Mamah Dedeh berharap Wawan, anak Bu Ayong bisa menyempatkan diri menemui sang ibu. Curhatan Bu Ayong membuat ibu-ibu di sana ikut sedih dan meneteskan air mata. 

Haqia Ramadhani