Mendekati waktu pelaksanaan turnamen sepak bola dunia, Presiden FIFA Gianni Infantino buka suara dalam konferensi pers di Doha, Qatar. Pada sesi monolog selama hampur satu jam itu, ia berusaha untuk membela Qatar sebagai tuan rumah pelaksanaan Piala Dunia 2022 yang hingga saat ini masih banyak diterpa isu miring, kontroversi, hingga kritik pedas dari negara barat.
Beberapa isu panas Piala Dunia Qatar yang masih diperdebatkan yakni masalah pelanggaran HAM pekerja imigran, aturan yang menyudutkan kelompok LGBTQ+, dan yang terbaru mengenai pembatasan minuman beralkohol.
Sebenarnya isu LGBTQ+ dan minuman keras memiliki kaitan dengan fakta bahwa Qatar merupakan negara Islam sehingga hal ini seharusnya masih bisa diterima. Sayangnya, media barat menggiring opini masyarakat dengan anggapan Qatar dan FIFA melakukan tindakan diskriminatif terhadap kaum LGBTQ+.
Baca Juga: 3 Kontroversi Qatar sebagai Penyelenggara Piala Dunia 2022, Isu HAM hingga Iklim
Gianni Infantino menilai kritik dari negara barat yang ditujukan kepada Qatar dan FIFA adalah hal yang munafik karena mereka hanya bisa berkomentar tanpa menunjukkan aksi.
“Kami telah diajarkan banyak pelajaran dari Eropa dan dunia Barat. Saya orang Eropa. Atas apa yang telah kita lakukan selama 3.000 tahun di seluruh dunia, kita harus meminta maaf selama 3.000 tahun ke depan sebelum memberikan pelajaran moral,” ujar Presiden FIFA dilansir dari BBC (19/11/2022).
“Jika Eropa benar-benar peduli dengan nasib orang-orang ini, mereka dapat membuat jalur hukum seperti yang dilakukan Qatar di mana sejumlah pekerja ini dapat datang ke Eropa untuk bekerja. Beri mereka masa depan, harapan,” tutur Gianni menyindir negera barat.
“Saya kesulitan memahami kritik. Kita harus berinvestasi dalam membantu orang-orang ini, dalam pendidikan dan memberi mereka masa depan yang lebih baik dan lebih banyak harapan. Kita semua harus mendidik diri kita sendiri. Banyak hal yang tidak sempurna tetapi reformasi dan perubahan membutuhkan waktu.”
“Pelajaran moral sepihak ini hanyalah kemunafikan. Saya bertanya-tanya mengapa tidak ada yang mengakui kemajuan yang dibuat di sini sejak 2016,” imbuhnya.
Gianni Infantino menegaskan bahwa hal ini semata-mata hanya sebagai bentuk pembelaannya terhadap sepak bola.
“Doha siap. Qatar siap. Ini akan menjadi Piala Dunia terbaik yang pernah ada,” tuturnya.
Baca Juga: Catat! Jadwal Piala Dunia 2022 Lengkap Sampai Final
Jadwal Piala Dunia akan dimulai dengan pertandingan antara Qatar melawan Equador pada hari Minggu, 20 November 2022.
Baca Juga
-
5 Fakta Menarik Nam Ji Hyun, Aktris Berbakat Pemeran K-Drama Good Partner
-
3 Karakter Cowok Green Flag di Drama Korea Welcome To Samdalri, Bikin Meleleh!
-
3 Drakor Baru yang Angkat Tema soal Lika-liku Perceraian, Penuh Pesan Moral
-
4 Pesona Shin Eun Soo di 'Twinkling Watermelon', Bicara Pakai Bahasa Isyarat!
-
4 Film Beragam Genre Dibintangi Dwi Sasono di 2023, Terbaru 'Budi Pekerti'
Artikel Terkait
-
Turki Bantah Kantor Hamas Pindah ke Wilayahnya
-
Qatar dalam Tekanan AS: Perantara atau Pelindung Hamas?
-
Qatar Mundur Sebagai Mediator Gencatan Senjata Gaza?
-
Profil Khamis Al-Marri, Wasit dari Qatar yang Pimpin Laga Timnas Indonesia vs Jepang
-
Irak hingga Qatar Menanti Timnas Indonesia di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
News
-
Yoursay Talk Unlocking New Opportunity: Tips dan Trik Lolos Beasiswa di Luar Negeri!
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Kampanyekan Gapapa Pakai Bekas, Bersaling Silang Ramaikan Pasar Wiguna
Terkini
-
4 Gaya OOTD Simpel ala Seohyun SNSD, Tetap Fashionable untuk Hangout!
-
3 Pemain Debutan yang Dipanggil STY ke Timnas untuk AFF Cup, Siapa Saja?
-
Semangat Menggapai Cita-Cita dalam Buku Mimpi yang Harus Aku Kejar
-
4 Rekomendasi Outfit Kasual ala Momo TWICE yang Cocok untuk Hari-Hari Santaimu
-
Jonatan Christie Tampil Antiklimaks, Gelar Tunggal Putra pun Melayang