Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Tim Yoursay
Temu Komunitas Kelas Inspirasi Yogyakarta bersama Yoursay di Kantor Suarajogja.id pada Rabu, (18/1) [DocPribadi/Yoursay.id]

Bak sebuah kapal yang memerlukan nahkoda profesional agar laju kemudi berjalan baik, sekolah selalu membutuhkan pengajar atau guru untuk mendidik, mengajar, membimbing, hingga mengevaluasi peserta didik. Inilah mengapa menjadi guru atau tenaga pengajar bukan perkara mudah. Sebab semua orang bisa saja menjadi guru, tetapi belum tentu mampu menjadi pendidik. Berangkat dari hal ini, Gerakan Indonesia Mengajar (GIM) tergerak mencetuskan sebuah program Kelas Inspirasi dan sudah tersebar di beberapa Kota di Indonesia, termasuk Yogyakarta.

Untuk menggali lebih dalam soal program inspiratif sekaligus edukatif tersebut, Yoursay mengundang perwakilan dari komunitas Kelas Inspirasi Yogyakarta (KIY) pada Rabu (18/01) di kantor Suarajogja.id.

Kenalan dengan KIY: Ada Hari Inspirasi hingga Lesson Plans 

Zain Jamal Husain, ditemani oleh Relawan Panitia Lokal KIY lainnya, Alifia dan Isac, menuturkan bahwa Kelas Inspirasi mewadahi profesional dari berbagai sektor untuk ikut serta berkontribusi pada misi perbaikan pendidikan di Indonesia dan bersifat sukarela serta non-profit. Kontribusi Kelas Inspirasi dicapai melalui pemberian informasi dan inspirasi tentang berbagai profesi kepada siswa-siswi sekolah dasar.

"Profesional yang dimaksud di sini merujuk pada mereka yang sudah memiliki pengalaman dalam bidangnya selama satu tahun atau lebih," terang Zain yang telah menjadi relawan KIY sejak 2017. Lebih lanjut Ia menerangkan bahwa pengalaman tersebut tidak melulu menjadi pengajar, tapi bisa sebagai fotografer, videografer, atau copywriter.

"Nah, puncak kegiatan Kelas Inspirasi ini disebut Hari Inspirasi. Kita bakal mengunjungi dan mengajar sehari di beberapa sekolah dasar di Jogja. Hari Inspirasi jatuh di hari Jumat," pungkas Zain saat memaparkan rangkaian kegiatan.

Temu Komunitas Kelas Inspirasi Yogyakarta bersama Yoursay di Kantor Suarajogja.id pada Rabu, (18/1) [DocPribadi/Yoursay.id]

Zain juga menjelaskan bahwa sebelum para relawan Kelas Inspirasi Yogyakarta diterjunkan langsung pada beberapa sekolah dasar di Jogja, mereka harus lebih dulu mengikuti program Lesson Plans selama dua minggu secara daring.

"Lesson Plans isinya berbagai persiapan dan kesiapan sebelum para profesional terjun ke lapangan. Istilahnya metode dan strategilah, cuma kami sistemnya seperti sharing pengalaman ke sesama relawan, jadi lebih santai tapi tetap serius," pungkas Zain seraya tersenyum.

Kelas Inspirasi Yogyakarta sendiri telah diselenggarakan sejak 20 Februari 2013 hingga saat ini. Kelas Inspirasi Yogyakarta telah menyapa sejumlah 150 sekolah dasar di 4 Kabupaten dan 1 Kota di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan tersebut telah melibatkan sekitar 1.700 sukarelawan yang terdiri dari relawan penyelenggara, pengajar, dan dokumentator (fotografer dan videografer). 

Dari jumlah tersebut, sekitar 500 orang adalah relawan pengajar yang memiliki profesi sangat beragam dan berasal dari berbagai wilayah serta pulau di Indonesia.

Sebagai informasi tambahan, Kelas Inspirasi Yogyakarta tengah open recruitment relawan pengajar batch 9. Untuk keterangan lebih lanjut, kamu bisa langsung mengunjungi Instagram resmi KIY, ki_yogyakarta.

Itulah tadi keseruan temu komunitas Kelas Inspirasi Yogyakarta dan Yoursay. Ke depannya Yoursay akan berjumpa lebih banyak komunitas dan mengadakan segudang kegiatan seru. Jika ada komunitas yang ingin bergabung juga bersama Yoursay, bisa langsung hubungi via media sosial Instagram @yoursay.id, atau TikTok @yoursay_id.

Tim Yoursay