Joane Win yang tergabung dalam Regina Art, forum seni pertunjukan asal Indonesia akan menampilkan pertunjukan monolog dengan tajuk Cotton Candy di Kota Meksiko dan New York. Karya ini disadur dari "Ruang Arumanis" yang pernah dipentaskan pada tanggal 24 Agustus 2022 lalu di Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
Ruang Arumanis menceritakan pergulatan tubuh dan jiwa seorang penyintas kekerasan seksual yang mengharapkan kesembuhan dan keadilan. Joane Win akan memerankan kembali sosok Lisa sebagai seorang penyintas kekerasan seksual.
Melalui seni pertunjukan teater khususnya monolog, Joane berkisah tentang peristiwa kekerasan seksual yang kerap menimpa perempuan.
"Pelecehan dan Kekerasan Seksual terhadap perempuan banyak terjadi, dan bisa menimpa siapa saja. Semua orang semestinya memiliki kesadaran dan penghormatan terhadap perempuan, dimanapun." Ujar Joane, aktris dari Regina Art.
BACA JUGA: Mencabut Akar Pelecehan Seksual di Perguruan Tinggi
Melalui media seni pertunjukan, Joane berupaya memperkuat kesadaran publik tentang masalah kekerasan seksual, serta menekankan bahwa kekerasan terhadap perempuan merupakan salah satu bentuk pelanggaran HAM. Pementasan Monolog Cotton Candy akan mengekspresikan dampak jangka panjang yang ditimbulkan pada penyintas kekerasan seksual, masalah hukum dan stigma yang berkembang di masyarakat.
"Kekerasan seksual adalah masalah yang serius. Oleh karena itu, kita semua dapat berpartisipasi dan saling mendukung dalam mengatasi masalah ini, baik sebagai seniman, aktivis, atau sebagai bagian dari masyarakat yang peduli, dan jangan biarkan korban merasa berjuang sendirian." Pungkas Joane Win dalam keterangan tertulisnya.
Di Indonesia dan dibanyak tempat, para perempuan adalah kelompok rentan yang mendapatkan pelecehan dan kekerasan seksual. Para penyintas kekerasan seksual ini membutuhkan perlindungan dan perlakukan yang adil, serta penanganan yang berpihak pada penyintas untuk membantu kesembuhan dari trauma yang dialaminya.
BACA JUGA: Memahami Makna Pelecehan Seksual
Pada tahun 2023 ini, Regina Art bekerjasama dengan KJRI di Meksiko melalui Indonesia Monologue Night, menghadirkan dua orang seniman asal Indonesia dengan pementasan Monolog yang berjudul “Cotton Candy” oleh Joane Win, dan “Besok atau Tidak Sama Sekali” oleh Wawan Sofwan.
Berbagai persiapan telah dilakukan, tim Regina Art telah berangkat ke Meksiko untuk melakukan pementasan pada tanggal 25 Februari 2023 jam 16.00 di Re-Crea Teatro Kota Meksiko, dan setelah itu akan menuju Kota New York, Amerika Serikat untuk persiapan pementasan pada bulan Maret 2023 mendatang.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Perempuan dan Anak-anak di Gaza Kelaparan dan Terusir, Iran Minta Dunia Bela Palestina
-
Justin Hubner Minat Nikah dengan Perempuan Indonesia
-
Ulasan Novel 'Tari Bumi', Kehidupan Perempuan Bali di Tengah Tekanan Kasta
-
Psikologi Feminisme di Buku Ada Serigala Betina dalam Diri Setiap Perempuan
-
Review Buku 'Waktu untuk Tidak Menikah', Alasan Perempuan Harus Pilih Jalannya Sendiri
News
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Kampanyekan Gapapa Pakai Bekas, Bersaling Silang Ramaikan Pasar Wiguna
-
Sri Mulyani Naikkan PPN Menjadi 12%, Pengusaha Kritisi Kebijakan
Terkini
-
3 Fakta Menarik F1 GP Las Vegas 2024, Max Verstappen Sah Jadi Juara Dunia
-
Piala AFF 2024: Vietnam Girang, Maarten Paes Tidak Perkuat Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Diminta Tak Cepat Puas, Ini Pesan Mendalam Erick Thohir
-
Sejarah Baru! ATEEZ Jadi K-Pop Artist Ketiga dengan Album No. 1 Billboard
-
Menguak Misteri Pembunuhan Sebuah Keluarga dalam Novel 'Pasien'