Yoursay.id, platform berbasis kreator konten yang merupakan bagian dari PT Arkadia Digital Media Tbk., menggaungkan campaign "Less Waste Earth Smile". Campaign ini digelar untuk ikut memperingati Word Environment Day atau Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh setiap tanggal 5 Juni.
Pengusungan campaign "Less Waste Earth Smile" berangkat dari permasalahan sampah plastik yang semakin mencekik bumi. Berdasarkan laporan The United Nations Environment Programme (UNEP), manusia memproduksi lebih dari 430 juta ton plastik setiap tahunnya.
Dua pertiganya merupakan produk produk berumur pendek bahkan sekali pakai, yang nantinya segera menjadi limbah. Limbah-limbah plastik itu lantas mencemari lautan dan seringkali masuk ke dalam rantai makanan manusia.
Selain itu, World Wide Fund for Nature (WWF), organisasi internasional yang juga mengangkat isu lingkungan, telah mengeluarkan peringatan terkait masalah sampah plastik. WWF menyebut, setiap hari plastik mengalir ke lingkungan alam dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Kabarnya, sebanyak setengah juta ton sampah plastik mengalir ke Laut Mediterania setiap tahunnya. Karena sifatnya yang susah terurai, sampah plastik itu dapat bertahan di sana selama beberapa dekade atau bahkan berabad-abad.
Bahayanya lagi, ada hal yang kurang terlihat, tetapi lebih berbahaya, yakni partikel kecilnya atau sering disebut sebagai mikroplastik. WWF menyebut mikroplastik mencapai rekor konsentrasi di Mediterania dengan 1,25 juta fragmen per kilometer persegi.
Sementara, di Indonesia sendiri, data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat bahwa produksi sampah di Indonesia mencapai 68,5 juta ton pada 2021 lalu. Dari angka tersebut, sebesar 11,6 juta ton atau sekira 17 persen disumbang oleh sampah plastik.
Di tengah permasalahan yang memprihatinkan, Yoursay ingin berusaha ikut andil membuat perubahan. Yoursay berkeinginan menyebarkan kesadaran terkait darurat waste-problem yang terjadi melalui campaign kali ini.
“Kami berharap campaign ini turut andil dalam membuat perubahan. Dengan gerakan ini, semoga Yoursay bisa turut menyebarkan kesadaran bahwa dunia sedang mengalami darurat sampah, untuk itu kita mesti berbuat sesuatu untuk memecah permasalahan ini,” ujar Rendy Adrikni Sadikin, Community Manager Yoursay.
Campaign Online Bersama Ratusan Volunteer
Yoursay tidak akan berjalan sendiri dalam menggaungkan isu masalah sampah plastik. Sebanyak 301 volunteer telah mendaftar untuk ikut terlibat dalam campaign "Less Waste Earth Smile".
Nantinya, volunteer akan diajak untuk membuat konten dan menggaungkannya di media sosial Instagram mereka masing-masing. Konten tersebut dibuat dalam bentuk desain dan video reels.
Volunteer akan membuat konten dengan tema besar yang ditentukan oleh Tim Yoursay. Namun, mereka dibebaskan untuk mengembangannya berdasarkan kreativitas masing-masing.
Adapun volunteer "Less Waste Earth Smile" berasal dari berbagai daerah, Padang, Yogyakarta, Sidoarjo, Surabaya, dan wilayah-wilayah lainnya. Dari segi usia dan latar belakang pun beragam, tetapi mayoritas adalah mahasiswa.
Selain campaign online, Yoursay juga akan mengadakan webinar bertema lingkungan dan program pengabdian Sekolah Alam, bekerja sama dengan Sekolah Alam UGM. Kegiatan Yoursay dalam rangka menyemarakkan World Environment Day akan diumumkan melalui media sosial Yoursay.
Instagram: @yoursay_id
TikTok: @yoursay_id
Baca Juga
-
WEFearless: Kampanye Daring yang Diusung Yoursay untuk Memperingati Hari Perempuan Internasional
-
TGIF Yogyakarta, Yoursay Bagikan Takjil Gratis di Kawasan Tugu dan Malioboro
-
KMMH UGM Gelar Workshop, Menguak Esensi Judicial Review : Strategi dan Taktik untuk Meningkatkan Efektivitas Hukum
-
Cerita Inspiratif Rizka Utami, Ibu Rumah Tangga yang Produktif Menulis di Yoursay
-
Asah Kemampuan Komunikasi, Yoursay Beri Pelatihan Jurnalistik dalam LDK Pengurus OSIS SMP Negeri 2 Ngaglik
Artikel Terkait
-
Alasan Coldplay Belum Pernah Konser di Indonesia, 2 Isu Ini Bisa Bikin Chris Martin Dkk Batal ke Jakarta
-
Female DJ Ninda Felina Aktif Lestarikan Terumbu Karang di Bali
-
Peduli Lingkungan Lewat Aksi Bersih-bersih Sampah di kawasan Pemandian Tirta Kali Batu Putih
-
Optimasi Gas di Masa Transisi Energi, Salah Satu Langkah Hadapi Dampak Ketidakpastian Global Terhadap Komoditi Energi
-
Masa Depan Ramah Lingkungan dan Efektif: Mengapa Surabaya Butuh KRL?
News
-
Demo 25 Agustus: Lautan Manusia dari Mahasiswa, Pelajar hingga Ojol Geruduk Gedung DPR RI
-
Polisi Nangis Histeris di Ternate Bikin Kita Mikir Ulang soal Kesehatan Mental Seragam Coklat
-
IHR-Merdeka Cup 2025: Perpaduan Serunya Pacuan Kuda dengan Indahnya Samudra Hindia
-
Demo Chaos di Senayan: Kronologi dari Saling Sindir Sampai Hujan Bambu di Jalan Tol
-
Di Sini Kawin Lari Cuma Bikin Ortu Ngambek, di Pakistan Bisa Berakhir Ditembak Mati
Terkini
-
4 Exfoliating Toner Korea dengan Kandungan BHA, Ampuh Bantu Lawan Komedo!
-
Upside Down oleh Chanyeol: Tekad Kuat untuk Tak Menyerah pada Diri Sendiri
-
FYP Lagi Aneh, Muncul Tren 'Mama Muda' Menor dan Perang Fans Dadakan di TikTok
-
Dari Lapangan ke Lifestyle: Futsal sebagai Bahasa Gaul Anak Muda
-
Sinopsis New Tokyo Coast Guard, Drama Terbaru Ryuta Sato dan Shigeaki Kato