Salah satu kegiatan wajib yang harus dilakukan oleh para mahasiswa menjelang semester akhir adalah KKN atau Kuliah Kerja Nyata. Program atau kegiatan ini dilaksanakan untuk mengajarkan mahasiswa menerapkan ilmu pengetahuan yang telah didapatkan di bangku perkuliahan pada kehidupan masyarakat yang nyata.
Melalui program ini, para mahasiswa akan belajar banyak dan diharapkan mampu membentuk mahasiswa dengan karakter unggul. Namun, sebuah video viral yang beredar di media sosial justru memperlihatkan sekelompok peserta KKN yang diusir oleh warga lantaran menyindir fasilitas di lokasi KKN.
BACA JUGA: Kesal Ada Mobil Parkir Sembarangan, Wanita Ini Beri Peringatan Coret Pakai Lipstik
Video ini beredar di Twitter serta media sosial lainnya. Dalam video tersebut, beberapa orang mahasiswi terlihat saling sahut menceritakan fasilitas yang mereka dapatkan di lokasi KKN tersebut.
“KKN lah, KKN kalian di mana, Bungus lah, air nggak ada, mandi di mushola, rumah bayar, uang nggak ada, ngontrak bayar pula,” ujar beberapa perempuan dalam anggota kelompok KKN tersebut membuat konten tentang fasilitas di lokasi KKN.
Menanggapi hal ini, para pemangku jabatan di desa atau lokasi KKN tersebut pun mengumpulkan para peserta KKN di satu tempat dan meminta mereka untuk memanggil DPL atau Dosen Pembimbing Lapangan untuk menemui camat dan lurah.
BACA JUGA: Kemdikbudristek Keluarkan Surat Edaran Terkait Wisuda TK-SMA: Tidak Wajib!
Video singkat ini pun diangkat oleh akun Twitter @tanyarlfes dan mendapat balasan cuitan yang ramai dari para netizen.
“Asli gak sopan banget, kayaknya yang di video gak semua peserta KKN ada. Pasti merugikan banget buat mereka yang emang niat dan berharap sama KKN ini. Udah mahasiswa, harusnya bisa memantaskan diri saat berada di ‘tanah orang’ apalagi untuk keperluan studinya,” ujar seorang netizen menanggapi hal ini dengan nama akun @dai***.
“Lagian KKN KKN aja, masih mending dikasih tempat, eh malah protes,” ujar netizen lainnya dengan nama akun @ahs***.
BACA JUGA: 5 Catatan Luar Biasa Erick Thohir Sebagai Ketua Umum PSSI
“Padahal bisa didiskusikan secara langsung sama perangkat desa, kenapa coba malah dibikin video. Haus banget keknya pengen viral? Padahal ada jalan lain buat komplain, warga pasti merasa gak terima kalo bilangnya di belakang gitu apalagi sampe diupload di sosmed,” tulis pemilik akun @yia*** yang ikut menanggapi.
Hingga tulisan ini dibuat, video singkat yang menyindir fasilitas di lokasi KKN tersebut telah ditonton lebih dari 400 ribu kali.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
Mahasiswa Baru Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Disiksa Senior Sampai Patah Tulang
-
Kepergok Netizen, Foto Viral Diduga Syahnaz dan Rendy Lagi Makan Berdua di Warung Mie, Warganet: Banyak yang Lihat Mereka Berduaan...
-
Universitas Muhammadiyah Makassar Selidiki Kasus Penganiayaan Ratusan Mahasiswa Fakultas Kedokteran
-
Momen Desta Merasa Dipermalukan Natasha Rizky Hanya Perkara Cincin, Desta: Aku Ngakunya Orang Kaya di sini!
-
Fantastis! Al-Zaytun Keluarkan Dana Capai Rp4 Miliar untuk Alat Tulis, Rp44 Miliar buat Keperluan Dapur, Duitnya dari Negara?
News
-
Intip Keretakan Dunia dalam Pertunjukan Teater Boneka Unknown Territory
-
Peringati HUT ke-22, PPAD Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan Seluruh Nusantara
-
Purwakarta Run 5K 2025: Ribuan Pelari Padati Jalanan dan Alun-Alun Kota
-
Dari Lapak ke Harapan: Mahasiswa KKN UMBY Ramaikan UMKM di Bantul Expo 2025
-
PPAD Jenguk Puluhan Purnawirawan TNI AD di RSPAD: Bentuk Perhatian di HUT ke-22
Terkini
-
Bukan Jordi Amat dan Rizky Ridho, Ternyata Pemain Ini yang Jadi Pemain Termahal Liga Indonesia
-
Review Film Sound of Falling: Horor Empat Zaman di Rumah Tua
-
Ulasan Novel We All Live Here: Mengurai Luka Lama Dalam Rumah Sendiri
-
Berbeda dengan Jajaran Pelatih, Kapten Klub Kontestan Liga Indonesia Didominasi Pemain Lokal
-
BRI Super League: Alfredo Vera Evaluasi Penyelesaian Akhir Madura United