Kesurupan massal kembali terjadi di lingkungan sekolah. Kejadian kali ini datang dari SMK di Karawang yang sedang melakukan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah).
Menurut video yang diunggah ulang oleh Instagram @lambe_turah pada Minggu, (23/7/2023), terlihat sekelompok siswa yang sedang menangis. Beberapa di antara mereka juga ada yang berteriak-teriak. Sementara yang lain ada yang hanya berkerumun untuk melihat kejadian.
Di sisi lain, terlihat orang yang berusaha menangani kejadian ini dengan membacakan doa dan meniupkannya di ubun-ubun korban. Mendapat perlakuan ini, korban kesurupan pun semakin berteriak dan menangis.
"Wah kok terjadi lagi," tulis @lambe_turah dalam captionnya.
Kesurupan Massal di SMK Karawang
Kesurupan masal seperti ini bukan kali pertama terjadi. Di beberapa daerah, kejadian seseorang kemasukan makhluk halus seperti ini juga kerap terjadi, terlebih di lingkungan sekolah.
Video singkat ini pun langsung menarik atensi para warganet. Ada yang juga pernah mengalami kejadian serupa. Namun, ada pula yang masih tidak percaya bahwa kita hidup berdampingan dengan makhluk tak kasat masa ini.
"Saya tidak takut hantu. Saya lebih takut tanggal tua dan dompet kosong, percayalah," komen warganet dengan emoji sedih.
"Gimana gak kesurupan, baru bangun tidur langsung ditarik, matanya ditutup dan disuruh jalan. Buat apa MPLS kayak gitu? Mau dijadikan anak buahnya Limbad? Berguna buat ademik juga gak. Berguna buat nanti di dunia kerja juga gak," imbuh yang lain dengan emoji tertawa.
"Kakakku pernah jadi korban kesurupan massal di sekolahnya. Jadi sekolah kakakku itu dibangun di atas kuburan yang digusur, masih sekolah baru. Allahualam. Setelah sekolahnya ngadain pengajian, sudah gak ada kesurupan lagi. Kasihan kakakku lemas seharian karena kesurupan itu melelahkan," cerita yang lain.
"Fenomena kesurupan ini kadang jadi sesuatu yang buat kita refleksi. Di dalam Al-qur'an bagi yang muslim, kita diwajibkan beriman pada yang ghaib," timpal yang lain.
"Itu menandakan MPLS dan OSPEK memang gak berguna. Bikin orang pingsan, kesurupan, sakit, badan pegel-pegel, dan efek negatif lainnya," komen yang lain.
Baca Juga
-
Jangan Memulai Apa yang Tidak Bisa Kamu Selesaikan: Sentilan Bagi Si Penunda
-
Novel 'Mana Hijrah': Ujian Hijrah saat Cobaan Berat Datang dalam Hidup
-
Mama yang Berubah Jadi Peri di Mummy Fairy and Me 4: Keajaiban Putri Duyung
-
Doyoung NCT 'The Story': Ceria Hidup Layaknya Healing dan Pelukan Hangat
-
Lovelyz "November": Kamu sebagai Tujuan Hidup yang Tidak Pernah Berubah
Artikel Terkait
-
Keluhkan Menu Makan Siang Gratis, Siswa SMA Mendadak Bikin Video Permintaan Maaf: Aneh Ya..
-
Ibu di Karawang Dipenjara 14 Bulan Ulah Digugat Anak Kandung, Buntut Berebut Warisan Mendiang Suami!
-
Anak Ivan Sugianto Kini Berurai Air Mata, Reaksinya Saat Sang Ayah Bertindak Arogan Diungkit Netizen
-
Selamat! Ivan Sugianto Akhirnya Go International, Presiden Harus Menanggung Malu?
-
Disebut Sahroni Cuma Tukang Servis HP, Lex Wu Kuliti Status Mahasiswa Ivan Sugianto: Masih Kuliah Berlagak Bak Pengacara
News
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Kampanyekan Gapapa Pakai Bekas, Bersaling Silang Ramaikan Pasar Wiguna
-
Sri Mulyani Naikkan PPN Menjadi 12%, Pengusaha Kritisi Kebijakan
Terkini
-
Nyaman dan Stylish, Intip 4 Inspirasi OOTD Cozy ala Jung Chae-yeon
-
4 Rekomendasi Novel Inspiratif untuk Menemani Proses Perbaikan Diri
-
Episode 2 'Love Your Enemy': Rating Melonjak, Cinta & Rivalitas Makin Seru!
-
Warung Bang Gino, Jawaranya Seblak di Kota Jambi
-
Ada 4 Pemain Timnas U-20 di AFF Cup, Jadi Ajang Pemanasan Piala Asia U-20?