Nasib buruk kembali menghampiri PSIS Semarang. Pasalnya, pada Jumat (21/7) lalu mendapat denda dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI terkait sanksi suporter yang away ke kandang PSS Sleman.
Lewat surat elektronik yang dikirim secara resmi pada Sabtu (29/7) disebutkan bahwa pada tanggal 21 Juli 2023 bertempat di Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman telah berlangsung pertandingan BRI Liga 1 2023-2024 antara PSS Sleman melawan PSIS Semarang. Diterangkan, suporter PSIS Semarang kedapatan melanggar Regulasi BRI Liga 1 Tahun 2023-2024 dan Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 tentang larangan suporter klub tamu hadir dalam pertandingan.
Klub PSIS Semarang pun dikenakan sanksi denda sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah).
BACA JUGA: Disebut Mirip Syahnaz, Intip Hasil Makeup Pengantin Sunda Ini
Disebutkan pula, jika pelanggaran di atas masih diulangi lagi, maka akan berimbas terhadap hukuman yang lebih berat. Mengenai hukuman ini, PSIS Semarang tidak dapat melakukan banding.
Untuk membayar denda yang dijatuhkan Komisi Disiplin PSSI tersebut, suporter PSIS Semarang beramai-ramai patungan. Pembayaran denda secara patungan oleh suporter PSIS Semarang ini telah disampaikan oleh CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi dalam unggahan video singkat yang berisi donasi dari suporter di media sosial Instagram pribadinya, @yoyok_sukawi Selasa (1/8/2023).
Tampak pada video tersebut, donasi itu dikumpulkan ke nomor rekening atas nama DPP Panser Biru. Namun, hingga sekarang belum diketahui jumlah donasi yang sudah terkumpul.
"Terima kasih dukungannya," demikian tulis Yoyok Sukawi pada video postingannya.
Banyak suporter di jagat maya yang mendukung PSIS Semarang. Bahkan, salah seorang dari mereka meminta agar PSIS Semarang menandai PSSI dan Erick Thohir agar tahu yang membayar denda adalah suporter.
BACA JUGA: Hanya Rp20jutaan Saja, Rumah Kampung Ini Direnovasi Hingga Serasa Hotel Berbintang
"Ditag @pssi karo @erickthohir ben reti duit dendo sing mbayar suporter (tag @pssi dan @erickthohir biar tahu kalau denda itu yang bayar adalah suporter)," pinta @azispr***.
"PSIS tidak sendirian, Bos. Insya Allah usaha tidak akan mengkhianati hasil. PSIS juara," sahut @yudhi***.
"Pasti susah senang kami akan selalu mendukungmu PSIS Semarang. Abot enteng songgo bareng-bareng ya, Bos (berat atau ringan kita pikul bersama-sama ya, Bos)," timpal @sugen***.
"Bismillah, tetap sehat. Semua menemani dan mensupport PSIS, Bos. Di balik semua ini pasti ada keberkahan sendiri. Tetap fokus berproses dan selalu jaga kesolidan kekeluargaan official, manager, pemain, dan supporter PSIS," harap @pangestu***.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Temukan Potensi Diri dan Kekuatan Pikiran dalam Buku Mind Power Skills
-
Ulasan Buku Memaknai Jihad, Mengenal Pemikiran Prof. Dr. KH. Quraish Shihab
-
Cinta Datang dari Ranum Buah Mangga dalam Buku Kata-Kata Senyap
-
Proses Perubahan Ulat Menjadi Kupu-Kupu dalam Buku Metamorfosis Sempurna
-
Kritik Tajam tapi Santai dalam Buku Kumpulan Cerpen Jreng Karya Putu Wijaya
Artikel Terkait
-
Alasan Laurin Ulrich Berpotensi Besar Perkuat Timnas Indonesia
-
Sudah Dihubungi PSSI, Harga Pasar Pemain Keturunan Ini Lebih Mahal dari Joey Pelupessy
-
Siapa Finn Dicke? Pemain Keturunan Jakarta yang Kabarnya Sedang Dilobi PSSI
-
Siapa Ayah Laurin Ulrich? Gelandang Jerman U-19 Sangat Eligible Dinaturalisasi PSSI
-
Masuk Radar PSSI, Pemain Keturunan Indonesia Ini Disamakan dengan Sami Khedira
News
-
Jobstreet by SEEK presents Mega Career Expo 2025: Temukan Peluang Kariermu!
-
Sungai Tungkal Meluap Deras, Begini Nasib Pemudik Sumatra di Kemacetan
-
Record Store Day Yogyakarta 2025, Lebarannya Rilisan Fisik Kini Balik Ke Pasar Tradisional
-
Kode Redeem Genshin Impact Hari Ini, Hadirkan Hadiah Menarik dan Seru
-
Pasar Literasi Jogja 2025: Memupuk Literasi, Menyemai Budaya Membaca
Terkini
-
Asyik Buat Dance, Kai EXO Bagikan Detail 2 B-side Track di Album Wait On Me
-
Rilis sejak Libur Lebaran, Box Office Indonesia Diisi Pabrik Gula dan Jumbo
-
Malut United akan Kerja Cerdas Hadapi Persis Solo, Persiapan Sudah Matang?
-
Ulasan Novel 14 Ways to Die: Mencari Pembunuhan Berantai 'Magpie Man'
-
Fakta Unik 4 Wakil Asia Tenggara di Piala Asia U-17: Semua Hasil Terwakili!