Hari Jumat menjadi hari yang spesial khususnya bagi muslim. Ada empat amalam yang istimewa yang bisa dilakukan di hari Jumat.
Syekh Ali Jaber mengatakan jika amalan ini rutin dilakukan bisa mendatangkan banyak kebaikan dan doa tidak akan ditolak. Maka dari itu, ia menyarankan agar setiap muslim bisa mengamalkan empat hal berikut.
1. Shalawat
Memperbanyak shalawat kepada nabil merupakan amalam pertama yang disebutkan Syekh Ali Jaber.
"Pertama, bershalawat kepada Rasulullah SAW, karena Rasulullah SAW menginginkan dan berpesan kepada kita perbanyak sholawat di hari Jumat," tutur Syekh Ali Jaber dikutip dari kanal YouTube Yayasan Syekh Ali Jaber pada Jumat (3/8/2023).
2. Membaca Surah Al-Kahfi
Amalan kedua yang bisa dilakukan di hari Jumat yakni membaca surah Al-Kahfi. Apabila belum mampu atau tidak sempat menyelesaikan surat yang berjumlah 110 ayat ini dalam sehari.
Syekh Ali Jaber menyarankan untuk mendengatkan murotal surah Al Kahfi atau dalam membacanya dibagi beberapa kali.
“Misal di pagi hari sekian ayat, di siang hari sekian ayat, hingga sore hari,” saran Syekh Ali Jaber.
BACA JUGA: Kreatif Abis, Guru Ini Minta Siswa Berikan Quotes saat Lakukan Absensi
3. Memperbanyak Doa Khususnya Saat Sore
Syekh Ali Jaber mengungkapkan apabila di hari Jumat ada satu waktu kita berdoa tetapi tidak akan ditolak oleh Allah SWT.
"Barangsiapa yang berdoa di 1 jam itu doanya tidak akan ditolak," ucap Syekh Ali Jaber.
"Rasulullah SAW bersabda di hadits yang shahih, ada 1 jam dalam hari Jumat itu, barangsiapa yang dapat berdoa di 1 jam itu, akan diijabah doanya tidak ditolak doanya oleh Allah," sambungnya.
Waktu yang mujarab untuk berdoa di hari Jumat yakni 1 jam terakhir di sore hari.
"1 jam yang paling kuat untuk diterima doanya adalah 1 jam terakhir, sore hari. SIlahkan berdoa. Saya senang jika di Madinah, para ulama dan orang shalih yang ada di Masjid Nabawi, begitu tersisa 1 jam sebelum maghrib, semua tinggalkan, masing-masing istimewa," tutur Syekh Ali Jaber.
4. Sedekah Subuh
Amalan hari Jumat yang keempat yaitu bersedekah pada waktu subuh. Amalan ini bisa memurahkan rejeki seseorang.
"Saya mengambil pelajaran, salah satu cara Allah memurahkan rezeki seseorang, mendatangkan rezeki dengan cara yang istimewa, menjaga sedekah setiap shalat, apalagi jika di subuh hari," ungkap Syekh Ali Jaber.
Menurutnya, subuh menjadi waktu utama yang disarankan untuk bersedekah karena ada 2 malaikat yang mendoakan.
"Karena memang selepas subuh ada dua malaikat yang berdoa, yang satu mendoakan baik bagi orang yang berinfaq di subuh hari, yang kedua malaikat mendoakan orang-orang yang kikir di subuh hari dia berdoa jangan berkahi hartanya," terang Syekh Ali Jaber.
Cek berita dan artikel yang lain di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
4 Moisturizer dengan Cooling Effect, Segarkan Wajah di Cuaca Panas!
-
Jadi Penulis Itu Pilihan, Bukan Pelarian
-
Review Film Holland: Misteri yang Gagal Mengembang dan Meledak
-
4 Drama dan Film China Garapan Sutradara Guo Jingming, Semuanya Booming!
-
Sentilan Luhut dan Demokrasi Sopan Santun: Ketika Kritik Dianggap Ancaman
Artikel Terkait
-
Doa Naik Mobil, Kapal, dan Pesawat Terbang, Jangan Lupa Dibaca Saat Arus Balik Lebaran 2025!
-
Doa Arus Balik Lebaran 2025, Singkat dan Mudah Dibaca!
-
Instruksi Gubernur Aceh: Warga Kini Wajib Salat Berjamaah, Bagaimana Reaksi Mereka?
-
Hukum Qadha Puasa Ramadan di Hari Jumat, Boleh atau Tidak?
-
Viral, Apakah Ada Doa Mengusir Tamu Agar Cepat Pulang?
News
-
Kode Redeem Genshin Impact Hari Ini, Hadirkan Hadiah Menarik dan Seru
-
Pasar Literasi Jogja 2025: Memupuk Literasi, Menyemai Budaya Membaca
-
Bukan Hanya Kembali Suci, Ternyata Begini Arti Idulfitri Menurut Pendapat Ulama
-
Contoh Khutbah Idul Fitri Bahasa Jawa yang Menyentuh dan Memotivasi
-
Hikmat, Jamaah Surau Nurul Hidayah Adakan Syukuran Ramadhan
Terkini
-
4 Moisturizer dengan Cooling Effect, Segarkan Wajah di Cuaca Panas!
-
Jadi Penulis Itu Pilihan, Bukan Pelarian
-
Review Film Holland: Misteri yang Gagal Mengembang dan Meledak
-
4 Drama dan Film China Garapan Sutradara Guo Jingming, Semuanya Booming!
-
Sentilan Luhut dan Demokrasi Sopan Santun: Ketika Kritik Dianggap Ancaman