Sebagai makhluk yang mulia, manusia dibekali oleh sang pencipta dengan beragam hal yang melekat pada dirinya. Salah satunya adalah nafsu. Namun, pernahkah kita bertanya, kira-kira ada alasan apa sampai Tuhan penguasa Alam Semesta menciptakan nafsu dan menempelkannya pada manusia?
Jika pernah terbersit pemikiran yang demikian, maka ada baiknya bagi kita untuk menyimak penjelasan pendakwah kenamaan, Ustadz Abdul Somad. Sepertimana diunggah oleh akun YouTube story anak desa dalam video yang berjudul Alasan Allah Menciptakan Nafsu | Tanya Jawab Ustadz Abdul Somad UAS Terbaru 2023, pertanyaan nan menggelitik tersebut juga ditanyakan oleh jamaah ketika mengikuti pengajian UAS beberapa waktu lalu.
"Mengapa Allah menciptakan Nafsu?" ucap UAS membaca lembaran pertanyaan yang diberikan oleh jamaahnya.
BACA JUGA: Kena Denda Komdis PSSI, Suporter PSIS Semarang Bayar Patungan
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, UAS memberikan mukadimah yang panjang demi menambah tingkat pemahaman para jamaah yang hadir di pengajiannya saat itu. Hingga akhirnya UAS menjelaskan alasan utama mengapa Allah menciptakan nafsu.
"Artinya apa?" tanya UAS kepada jamaah dengan pertanyaan retoris.
"Allah menciptakan nafsu sebagai ujian," lanjut UAS menjawab pertanyaannya sendiri.
Lebih lanjut, tokoh Islam kehahiran 18 Mei 1977 tersebut menjelaskan secara rinci dengan menukil ayat-ayat Al-Qur'an.
"Jadi, orang kalau punya nafsu, itu punya keinginan-keinginan. Ingin kaya, ingin hebat, ingin punya kekuasaan, ingin punya harta, tidak salah!" ujarnya.
"Jadi, hawa nafsu diciptakan Allah, supaya ujian bagi manusia. yang lulus dapat surga," simpul Abdul Somad yang dilanjutkan dengan kumandang ayat-ayat Al Qur'an.
"Mudah-mudahan Allah menjaga kita semua Insya Allah," pungkasnya mengakhiri penjelasan mengenai alasan penciptaan nafsu.
BACA JUGA: Gibran Rakabuming Tak Berkutik Dimarahi Warganet Imbas Rocky Gerung Diduga Hina Presiden Jokowi
Jadi, jika kita merunut pada penjelasan yang telah diberikan oleh Ustadz Abdul Somad, maka sejatinya penciptaan hawa nafsu adalah sebagai sebuah ujian bagi manusia. Di mana jika manusia tersebut lulus dan mampu mengendalikan hawa nafsunya, maka dia akan mendapatkan surga, pun demikian halnya jika tak mampu menjaga hawa nafsunya, maka dia akan mendapatkan siksaan yang pedih di hari akhir nanti.
Nah, bagaimana? Sekarang sudah jelas dan menemukan jawaban dari pertanyaan mengapa Allah menciptakan nafsu?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Berpotensi Comeback ke Timnas Indonesia, Asnawi Bakal Undur Diri dari Tim ASEAN All Stars?
-
MU Lawan ASEAN All Stars: 2 Alasan Fans Timnas Indonesia Lebih Baik Skip!
-
Performa Anjlok, Awal Tahun 2025 Tak Bersahabat dengan Trio Pemain Belakang Indonesia
-
Bakal Berduel Lawan Cape Verde, Timnas Malaysia Belum Mampu Samai Level Uji Coba Indonesia
-
Siap Kecewa Lagi! Ada 2 Alasan MU Tak Akan Turunkan Tim Terbaiknya Lawan ASEAN All Stars Nanti
Artikel Terkait
-
Habib Kribo Tolak Hukum Penistaan Agama, Nama Nabi Muhammad Dibawa-bawa
-
Sadio Mane Jadi Pesepak Bola Beragama Islam dari Liga Eropa Termahal Kedua di Arab Saudi, Nomor 1 Siapa?
-
Pandangan Islam Tentang Kuntilanak, Luna Maya Ngaku Pernah Diketawain Saat Syuting Film Horor
-
Bagaimana Hukum Bunuh Nyamuk Pakai Raket Listrik dalam Islam? Begini Penjelasan dari Ulama
-
9 Tips Mengendalikan Nafsu Seks Berlebihan Menurut Psikologis
News
-
Antusiasme Hangat untuk Musikal Untuk Perempuan: Tiga Pertunjukan Sold Out, Ratusan Hati Tersentuh
-
Haru! Pelepasan Siswa Kelas XII SMAN 1 Kalidawir Berjalan Khidmat
-
Kemenag Karanganyar Borong Juara dalam Ajang Penyuluh Agama Islam Award Jateng 2025
-
Bekali Dosen dengan Pelatihan AI, SCU Perkuat Literasi Digital dan Riset di Era Kecerdasan Buatan
-
Mahasiswa Psikologi UNJA Tanggapi Darurat Pelecehan Seksual Lewat MindTalks
Terkini
-
KISS OF LIFE Batal Tampil di KCON LA 2025, Imbas Isu Apropriasi Budaya
-
Dari Pop ke Dangdut: Transformasi Epik Anya Geraldine di Film Mendadak Dangdut!
-
Ngajar di Negeri Orang, Pulang Cuma Jadi Wacana: Dilema Dosen Diaspora
-
BRI Liga 1: Madura United Terhindar dari Degradasi, Bali United Gigit Jari
-
Neural Fatigue: Kelelahan Kognitif Akibat Terpapar Stimulus Berulang