Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Budi Prathama
Mantan kasir kini menjadi bos atau pemilik Indomaret. (TikTok/@kiaraya61)

Seorang wanita muda bernama Kia bersama dengan suaminya gigih bekerja keras. Sama-sama memiliki impian untuk memperbaiki kualitas hidup dan meningkatkan derajat hidup orang tua, pasangan yang bertemu pada tahun 2012 ini akhirnya bisa menggapai cita-citanya dengan kerja keras yang bertahun-tahun. 

Melalui unggahan akun TikTok @kiaraya61, sosok wanita itu mengaku sudah menjadi yatim sejak 2006. Saat itu, Kia yang baru lulus SMA tahun 2012 menjadi tulang punggung keluarga dengan bekerja sebagai kasir indomaret

Jodoh pun tak bisa diduga, Kia yang bekerja di Indomaret tersebut bertemu dengan sosok pria bernama Bari yang kelak menjadi suaminya. Tak berselang lama, mereka memutuskan untuk menikah muda saat itu. 

“Cerita kasir Indomaret bisa punya Indomaret loha. 2012 aku bekerja sebagai kasir di Indomaret Kemang, Jakarta Selatan. Lalu aku bertemu dengan pramusaji yang juga kerja di toko Indomaret Kemang,” tulis Kia dalam postingannya. 

Selama menjalin hubungan dengan Bari, Kia tahu kalau pria itu juga memiliki mimpi yang sama dengannya, yaitu meningkatkan kualitas hidup dan menjadi orang yang sukses. Kesamaan visi itupun dirumuskan menjadi misi yang mencoba membangun usaha yang dikelola berdua. 

Sebelum sukses seperti sekarang, ternyata pasangan muda ini banyak menjajal ragam usaha, mulai dari berjualan baju online, membuka angkringan cuma waktu sebulan, sampai akhirnya mereka bertemu dengan makanan bernama lidi-lidian yang sempat viral sekitar sembilan tahun yang lalu.

Bermodal uang Rp100 ribu, Bari dan Kia menjual makanan viral itu ke orang-orang. Mereka juga menggunakan jasa endorse di Instagram. Ria Ricis dijadikan salah satu sebagai influencer dalam mempromosikan makanan tersebut. Siapa sangka, lambat laun usaha awalnya cuma beromzet Rp500 ribu meningkat menjadi Rp30 juta. 

Ketika usaha mi lidinya mulai stabil, mereka pun memutuskan untuk membangun pabrik sendiri seluas 2000 persegi di gunung Sindur, Bogor, saat usia Kia yang berumur 26 tahun.

Hingga akhirnya, Kia dan suaminya kini memiliki 136 karyawan. Dalam sehari mereka bisa menghasilkan 16 ribu bungkus. Produk itu diberi nama Mi Lidi Umang, kini punya sekitar 400 reseller dan agen.

Tentu tidak ada jalan mudah untuk menjadi pengusaha sukses. Mereka pun pernah ditipu karyawan selama tujuh tahun. 

“Banyak gejolak dalam perjalanan bisnis kami. Dikhianati karyawan, barang tidak dibayar oleh agen, didemo karyawan berjamaah sampai dua kali, dan masih banyak lagi,” ungkapnya.   

Dari awalnya mantan kasir Indomaret, kini menjadi bos atau pemilik salah satu franchise Indomaret sendiri. Kisah yang dibagikan ini pun sontak menuai banyak komentar dari warganet. 

“Masya Allah banget bisa sesukses sekarang,” tulis netizen di kolom komentar. 

“Gila keren bet cuy ini nih yang gue maksud punya pasangan yang melengkapi,” sahut yang lain.         

Budi Prathama