Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Budi Prathama
Aksi tawuran yang diduga dilakukan anak STM. (Instagram/@memomedsos)

Aksi tawuran di negeri ini memang tidak pernah usai, baik itu yang dilakukan oleh mahasiswa maupun bagi seorang siswa. Baru-baru ini kembali beredar sebuah video, aksi tawuran yang dilakukan oleh anak STM di Jakarta. 

Peristiwa itu diketahui terjadi pada hari Selasa, 29 Agustus 2023 pada sore hari, sekitar pukul 17.30 WIB. Kejadian tersebut berlangsung di kawasan Gor Ciracas, Jakarta Timur.  Melalui unggahan akun Instagram @memomedsos, terlihat seseorang yang saling berkejaran diduga sedang tawuran. 

Viral aksi tawuran yang diduga dilakukan anak STM di depan Gor Ciracas, Jakarta Timur pada Selasa sore (29/8/2023), sekitar pukul 17.30 WIB,” tulisnya sebagai keterangan pada unggahan tersebut. 

Nampak dalam video itu para remaja berlarian dan saling mengejar lawannya sembari membawa senjata tajam (sajam). Terdengar pula bunyi petesan yang meledak di titik mereka bertemu seperti terdengar dari hasil rekaman tersebut. Kegiatan tak berfaedah itu pun tentu bisa mengganggu masyarakat sekitar. 

“Dan aksi ini tentunya mengganggu masyarakat dan pengguna jalan,” tambahnya sebagai keterangan video. 

Sebagai bukti kalau kegiatan itu tidak disukai masyarakat atau pengguna jalan di tempat itu, dengan adanya suara klakson dari pengendara yang melintas menjadi tanda kalau aksi tersebut tidak disambut baik oleh masyarakat. 

Bahkan dalam video itu, terdengar suara orang berteriak, “tabrak, tabrak.” Dari unggahan akun @memomedsos itu, tidak diketahui pihak mana yang terlibat dalam tawuran pelajar tersebut dan apa penyebabnya. 

Alhasil, warganet yang melihat video itu turut dibuat geram oleh para pelaku tawuran. Hingga tulisan ini dibuat, video tersebut telah ditonton 66,7 ribu orang, 3,194 like, 420 komentar, dan 192 kali dibagikan.     

“Dikira keren apa, padahal gak gentle alias banci main keroyokan pake senjata lagi, naj*s banget,” tulis akun @she*****. 

“Indonesia darurat moral dan adab, berantakan sejak era reformasi, dengan dalil demokrasi, kebebasan yang ujung-ujungnya memberi contoh ke generasi muda yang seperti ini salah satunya. Ini akan melahirkan bibit premanisme, dari tawuran terus membunuh, dihukum keluar jadi preman, terus keluar masuk penjara,” timpal yang lainnya. 

“Ya Allah, kenapa bringas-bringas banget ya anak-anak ini,” sahut yang lain di kolom komentar.  

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Budi Prathama