Baru-baru ini kembali terjadi kejadian yang menghebohkan di Semarang, Jawa Tengah. Pasalnya ada seorang pria yang menodongkan airsoftgun kepada warga di sebuah jalan raya.
Kejadian itu pun lantas banyak beredar di media sosial dan menjadi viral. Melalui unggahan akun Instagram @memomedsos, diketahui kejadian tersebut terjadi di jalan Gajah Raya, kecamatan Gayamsari, kota Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat (1/9/2023) sekitar pukul 00.15 WIB.
Diketahui pula kalau pria itu bernama Fendy Mulyono (49) warga Plamongan Sari Semarang. Diduga bahwa peristiwa itu berawal dari serempetan antara mobil Fendy dan pemotor.
Berdasarkan keterangan dari unggahan tersebut, kejadiannya bermula ketika Fendy turun dari mobil yang bermaksud menolong pemotor itu, tetapi kemudian ada teriakan begal dan Fendy pun dipukul salah satu warga. Pada saat itulah Fendy mengambil airsoftgun di mobilnya dan mengacungkan seperti yang tampak dalam video yang beredar.
Polisi yang mengetahui kejadian tersebut lantas membuat pihaknya bertindak cepat. Polisi pun langsung mengamankan Fendy untuk dilakukan mediasi termasuk dengan warga yang memukul. Selain upaya mediasi, polisi juga telah mengamankan alat bukti berupa airsoftgun.
“Pertama saya kesenggol itu, nyenggol motor, terus dia jatuh, terus saya rencana mau saya tolong terus tiba-tiba banyak massa trus mukul. Saya akhirnya ngambil itu buat bela diri buat nakut-nakuti,” ujar Fendy ketika dimintai keterangan.
Proses mediasi itu dilakukan di Kapolsek Gayamsari. Kompol Hengky Prasetyo menjelaskan kalau pihak Fendy dan warga yang memukul itu sudah berdamai. Sementara soal kepemilikan airsoftgun masih didalami kepolisian.
Pada unggahan akun @memomedsos tersebut kini telah ditonton 57,4 ribu orang, 2,354 like, 114 komentar, dan 42 kali dibagikan. Berikut komentar yang ditinggal warganet pada unggahan tersebut.
“Gue di posisi bapaknya juga akan melakukan hal yang sama, apalagi niat baik malah dipukul kan di luar perkiraan BMKG,” tulis akun @aka****.
“Bapak ini gak salah sepenuhnya, dia sudah berniat bertanggungjawab buat nolong tapi warganya yang tengil,” timpal yang lainnya.
“Lah niat nolong malah jadi apes, heran deh sama orang yang asal main hakim gak tahu jelas perkaranya,” sahut yang lain.
“Makanya banyak yang lari setelah kecelakaan karena kalau mau nolong takut di masa, contoh kek gini,” tulis netizen di kolom komentar.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ketika Rumah Tak Lagi Ramah: Anak yang Tumbuh di Tengah Riuh KDRT
-
Nasib Generasi Sandwich: Roti Tawar yang Kehilangan Cita-Cita
-
Romantisasi Ketangguhan Warga: Bukti Kegagalan Negara dalam Mengurus Bencana?
-
Sampah, Bau, dan Mental Warga yang Disuruh Kuat
-
Iklan Premium, Isi Refill: Mengapa Pemimpin Kompeten Sulit Menang?
Artikel Terkait
News
-
Resolusi Logis Awal Tahun Perempuan Modern di Tengah Tekanan Multiperan
-
Lebih dari Sekadar Kebiasaan: Bahaya Kecanduan Scrolling bagi Kesehatan Mental Remaja
-
Gagal Liburan karena Kerja? Lakukan Cara Ini Agar Mood Tetap Terjaga
-
4 Rekomendasi Restoran BBQ di Jakarta, Surganya Pencinta Daging Berkualitas
-
Waspada Ancaman Digital: Kenali dan Atasi Virus Komputer
Terkini
-
Song Mino WINNER Didakwa atas Dugaan Pelanggaran Wajib Militer
-
Anti Bingung Outfit Liburan, Intip 4 Look Kasual ala Minnie I-DLE ini!
-
Kerasukan Siluman Ular di dalam Kelas
-
4 Outfit Harian ala Nayeon TWICE, Gaya Hangout sampai Party Look!
-
Trailer Ditonton 15 Juta Kali, Ini Sinopsis Drama Korea The Kings Warden