Tengah beredar video di media sosial yang menunjukkan praktek kawin tangkap atau kawin paksa di Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Kamis (7/9/2023), sekitar pukul 11.30 WITA. Dalam unggahan yang beredar disebutkan kalau peristiwa tersebut merupakan tradisi praktek kawin paksa.
Salah satu akun media sosial yang membagikan peristiwa tersebut melalui akun instagram @memomedsos, dari rekaman video yang diperlihatkan sejumlah warga menangkap seorang perempuan.
“Kejadian penangkapan perempuan untuk dikawin paksa itu terjadi di Simpang pertigaan Kalembuweri, Jalur Tena Teke dan Jalur Rara, desa Waimangura, kecamatan Wewewa Barat, kabupaten Sumba Barat Daya (SBD),” tulis sebagai keterangan pada unggahan itu.
BACA JUGA: Warung di Atas Awan Ini Sajikan Pemandangan Memukau, Tak Menyesal Jika Berkunjung
Tampak dalam video itu, seorang wanita yang berada di pinggir jalan. Terlihat wanita itu tidak mengetahui jika dibelakangnya ada sejumlah orang yang hendak menangkapnya.
Wanita itu awalnya berjalan santai, sampai akhirnya seseorang dari belakang langsung memeluknya. Bukan itu saja, sebuah mobil open cup sudah menanti.
Lantas kemudian, wanita itu langsung disikat untuk diangkat oleh sekelompok orang ke atas mobil, serta disusul pula sejumlah orang yang masuk ke area bak mobil.
“Ini kawin paksa, kasihan,” ujar perekam video.
Lalu mobil itupun melaju dengan cepat membawa kabur wanita itu yang disertai dengan sorakan penuh kegembiraan.
BACA JUGA: Keterlaluan! Gunung Bromo Kebakaran Gegara Nyalakan Flare untuk Prewedding
Sontak video tersebut menjadi viral di Instagram. Sampai tulisan ini dibuat, unggahan dari @memomedsos tersebut telah ditonton 112 ribu orang, 4720 like, 534 komentar, dan 768 kali dibagikan.
“Ini memang adat istiadat daerah setempat yang sudah ada sejak lama, tetapi apakah masih perlu untuk dilestarikan terus?,” tulis akun @jip***.
“Ada istiadat yang bertentangan dengan norma dan kehidupan masa kini sepertinya nggak wajib buat dilestarikan,” timpal yang lain.
“Serem banget. Kebayang gak lagi antri beli bakso, tiba-tiba ditangkap, dibawa kabur. Astaga adat apa pula ini, mana yang nyulik se-RT gitu, horor,” sahut netizen lain.
Sebagai informasi tambahan, saat ini pihak kepolisian tengah menurunkan tim ke lokasi kejadian untuk mengecek informasi yang beredar di media sosial itu. Untuk proses perkembangannya lebih lanjut akan disampaikan.
Baca Juga
-
Hari Raya Idul Fitri, Memaknai Lebaran dalam Kebersamaan dan Keberagaman
-
Lebaran dan Media Sosial, Medium Silaturahmi di Era Digital
-
Ketupat Lebaran: Ikon Kuliner yang Tak Lekang oleh Waktu
-
Dari Ruang Kelas ke Panggung Politik: Peran Taman Siswa dalam Membentuk Identitas Bangsa
-
Menelisik Sosok Ki Hajar Dewantara, Pendidikan sebagai Senjata Perlawanan
Artikel Terkait
-
Selain Donatur Dilarang Ngatur: Apakah Pria Harus Kaya untuk Dicintai?
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Ngaku Satu Grup Arisan dengan Lisa Mariana, Netizen Ini Ungkap Fakta Mengejutkan Begini
-
Viral Video Nenek dan Cucunya Selamat dari Maut usai 15 Jam Terjebak di Reruntuhan Gempa Myanmar
-
Viral! Istri Polisi Joget di Zebra Cross, Suami Kena Skors
News
-
Bukan Hanya Kembali Suci, Ternyata Begini Arti Idulfitri Menurut Pendapat Ulama
-
Contoh Khutbah Idul Fitri Bahasa Jawa yang Menyentuh dan Memotivasi
-
Hikmat, Jamaah Surau Nurul Hidayah Adakan Syukuran Ramadhan
-
Demi Mengabdi, Mahasiswa Rantau AM UM Tak Pulang Kampung saat Lebaran!
-
Kode Redeem Free Fire MAX dan Cara Klaim Sebelum Habis
Terkini
-
Antara Doa dan Pintu yang Tertutup: Memahami Sajak Joko Pinurbo
-
Review Komang: Menelusuri Cinta Raim dan Komang yang Bikin Baper
-
Review Anime Mob Psycho 100 Season 2, Kekuatan Esper Bukanlah Segalanya
-
Ulasan Buku Terapi Luka Batin: Menemukan Kembali Diri Kita yang Belum Utuh
-
Dilema Tristan Gooijer: PSSI Ngebet Naturalisasi, tetapi Sang Pemain Cedera