Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Budi Prathama
Bocah di Balikpapan Ini Dibully Rame-rame di dalam Masjid. (Instagram/@fakta.indo)

Akhir-akhir ini kasus bullying atau perundungan marak terjadi. Kali ini kembali datang dari lingkungan pelajar SMP, sadisnya perundungan tersebut dilakukan secara beramai-ramai. 

Melalui unggahan akun Instagram @fakta.indo, terlihat setidaknya ada empat orang pelajar yang melakukan perundungan terhadap seorang anak. Korban perundungan itu terlihat ditendang dan dipukul hingga terjatuh. 

Walau sudah meminta ampun dan menangis, namun korban masih terus-menerus dihajar oleh pelaku. Mirisnya, seseorang yang merekam aksi perundunga itu malah asyik menertawakannya. Kasus tersebut diketahui terjadi di Masjid Darussalam Balikpapan, pada Sabtu (23/9/2023) lalu.  

Tampak dalam video itu, telah memperlihatkan aksi brutal para pelaku yang menghajar korban secara membabi-buta. Melalui aksi perundungan itu, korban dipitang, dipukul, dan ditendang hingga terpental. Kejamnya, aksi itu dilakukan secara berulang-ulang oleh pelaku. 

Seorang pelaku terlihat masih mengenakan seragam sekolah pramuka yang sangat emosional. Dia beberapa kali memukul wajah dan kepala korban hingga kesakitan.

Gegara kirim DM ke pacar pelaku

Dari berbagai informasi, korban dengan inisial AA yang berusia 13 tahun dibullying. Pelaku melakukan penganiayaan gara-gara korban diduga mengirim direct message (DM) Instagram ke pacar salah satu pelaku. 

Pacar pelaku kemudian memberitahukan DM yang dikirimkan korban ke pelaku. Selanjutnya, para pelaku pun mengajak korban untuk bertemu. Setelah ditanya-tanya, di situlah terjadi perundungan.  

Kasus tersebut menjadi ramai di media sosial, hingga akhirnya orang tua korban memutuskan untuk membuat laporan ke polisi. Kedua belah pihak pun sudah dimediasi. 

Sontak video yang diunggah Instagram @fakta.indo pun menjadi viral dan menuai banyak komentar dari warganet. Hingga tulisan ini dibuat, video tersebut telah ditonton 448 ribu kali, 21,9 ribu like, 1692 komentar, dan 1018 kali dibagikan. 

“Belum lagi yang gak terekam sama kamera, pasti banyak banget korban bullying di Indonesia. Ayolah pemerintah bergerak, kasih penyuluhan di setiap sekolah, anggaran gede masa iya gak bisa kasih solusi masalah seperti ini,” tulis akun @sas***. 

“Bocah-bocah sekarang pada kenapa sih?,” timpal yang lainnya. 

“Dari kemarin beritanya bullying terus ya, ini bocah-bocah pada kenapa sih ya? Benar-benar harus ada bimbingan anak tentang bullying lagi nih mah di sekolah, ortu perlu banget awasin anak-anaknya, jangan sampai jadi pelaku, bocah-bocah sekarang semakin ngawur perilakunya,” komentar netizen lain. 

Berakhir damai

Perkembangan kasus bullying di Balikpapan yang viral itu kini berakhir damai melalui proses mediasi. Proses mediasi terjadi di Mapolsek Balikpapan Utara. 

Mediasi tersebut dihadiri oleh Kapolsek Balikpapan Utara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Balikpapan, keluarga korban dan pelaku, dan Kabid Perlindungan Anak DP3AKB Balikpapan. 

Terkait sanksi yang akan diberikan kepada pelaku, menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balikpapan, itu masih perlu dipertimbangkan. Menurutnya, pendekatan persuasif akan lebih dikedepankan. 

Sementara, dari pihak DP3AKB juga akan memberikan pendampingan kepada korban perundungan jika diperlukan. 

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Budi Prathama