Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Akramunnisa Amir
Ilustrasi bermain dengan sensory play (Pexels/Tatiana Syrikova)

Salah satu hal yang mendukung tumbuh kembang anak adalah dengan memberikan stimulasi yang dapat merangsang panca inderanya. Hal ini akan bermanfaat dalam menopang kemampuan motorik kasar dan halus pada anak.

Untuk merangsang stimulasi panca indera tersebut, orang tua bisa menawarkan berbagai kegiatan atau permainan sensori (sensory play) bagi anak. Namun jangan khawatir jika masih kebingungan untuk mencari ide permainannya. Sensory play tidak harus mahal, ribet, atau menggunakan banyak bahan.

Dilansir dari healthline, berikut ini ada 5 contoh sensory play yang mudah diterapkan di rumah! 

1. Keranjang sensori yang berisi berbagai macam benda

Untuk membuat keranjang sensori, cukup isi keranjang atau wadah kecil dengan benda-benda alam seperti dedaunan, batu, kayu, dan pasir yang memiliki tekstur berbeda untuk dijelajahi si kecil.

Orang tua bisa berjalan-jalan di alam bebas bersama anak sambil mengumpulkan benda-benda tadi di atas keranjang, lalu biarkanlah anak untuk memegang dan mempelajari perbedaan setiap benda. 

2. Bermain dengan makanan 

Sekilas hal ini akan merepotkan bagi orang tua karena anak akan membuat makanannya berantakan. Namun membiarkan si kecil bermain-main dengan makanan seperti memegang, meremas, mengoles, dan mencicipi sambil makan, akan memberi mereka pengalaman sensorik yang membantunya belajar.

Jika orang tua ingin mengajak anak sensory play dengan makanan, sebaiknya membedakan waktu bermain dan waktu makan. Seiring bertambahnya usia, orang tua dapat memberi pemahaman kepada anak mengenai tata krama saat berada di meja makan.

Namun saat mereka masih kecil, makanan bisa menjadi cara yang baik dan aman untuk mengeksplorasi tekstur, rasa, dan bau melalui eksperimen dan permainan.

Meremas nasi, menarik mie, menghancurkan kacang, semua aktivitas ini dapat memuaskan si kecil yang lapar tapi juga penasaran! 

3. Tabung suara 

Untuk membuat tabung suara, orang tua hanya memerlukan beberapa perlengkapan sederhana. Pertama, ambil beberapa kaleng kosong.

Selanjutnya, kumpulkan berbagai bahan untuk dimasukkan ke dalam setiap kaleng seperti beras, kacang hijau, kelereng, makaroni, atau manik-manik.

Terakhir, isi setiap tabung dengan bahan berbeda dan kencangkan ujung tabung dengan menggunakan lakban. Si kecil akan senang mendengar suara berbeda yang dihasilkan dari tabung suaranya! 

4. Bermain adonan (play dough)

Orang tua bisa mencampurkan berbagai bahan seperti tepung, air, dan pewarna makanan untuk membuat adonan. Jika terasa sulit untuk membuat adonan sensori sendiri, bisa menggunakan adonan lilin yang banyak dijual di toko.

Tekstur play dough yang lembut dan licin akan membuat anak menikmati permainan menggulung, mengiris, dan memotong adonannya. 

5. Bak Pasir

Pasir adalah media sensory play yang mudah ditemukan di pantai bahkan di area sekitar rumah. Cukup sediakan sekop kecil, cangkir, atau wadah plastik dan biarkan anak untuk berimajinasi dan bermain dengan pasirnya, yang penting selalu cuci tangan dan menjaga kebersihan si kecil setelah mereka bermain. 

Nah itulah tadi 5 ide sensory play yang simpel dan mudah sehingga dapat dipraktikkan oleh orang tua ketika ingin bermain dengan anak.

Akramunnisa Amir