Salah satu hal yang mendukung tumbuh kembang anak adalah dengan memberikan stimulasi yang dapat merangsang panca inderanya. Hal ini akan bermanfaat dalam menopang kemampuan motorik kasar dan halus pada anak.
Untuk merangsang stimulasi panca indera tersebut, orang tua bisa menawarkan berbagai kegiatan atau permainan sensori (sensory play) bagi anak. Namun jangan khawatir jika masih kebingungan untuk mencari ide permainannya. Sensory play tidak harus mahal, ribet, atau menggunakan banyak bahan.
Dilansir dari healthline, berikut ini ada 5 contoh sensory play yang mudah diterapkan di rumah!
1. Keranjang sensori yang berisi berbagai macam benda
Untuk membuat keranjang sensori, cukup isi keranjang atau wadah kecil dengan benda-benda alam seperti dedaunan, batu, kayu, dan pasir yang memiliki tekstur berbeda untuk dijelajahi si kecil.
Orang tua bisa berjalan-jalan di alam bebas bersama anak sambil mengumpulkan benda-benda tadi di atas keranjang, lalu biarkanlah anak untuk memegang dan mempelajari perbedaan setiap benda.
2. Bermain dengan makanan
Sekilas hal ini akan merepotkan bagi orang tua karena anak akan membuat makanannya berantakan. Namun membiarkan si kecil bermain-main dengan makanan seperti memegang, meremas, mengoles, dan mencicipi sambil makan, akan memberi mereka pengalaman sensorik yang membantunya belajar.
Jika orang tua ingin mengajak anak sensory play dengan makanan, sebaiknya membedakan waktu bermain dan waktu makan. Seiring bertambahnya usia, orang tua dapat memberi pemahaman kepada anak mengenai tata krama saat berada di meja makan.
Namun saat mereka masih kecil, makanan bisa menjadi cara yang baik dan aman untuk mengeksplorasi tekstur, rasa, dan bau melalui eksperimen dan permainan.
Meremas nasi, menarik mie, menghancurkan kacang, semua aktivitas ini dapat memuaskan si kecil yang lapar tapi juga penasaran!
3. Tabung suara
Untuk membuat tabung suara, orang tua hanya memerlukan beberapa perlengkapan sederhana. Pertama, ambil beberapa kaleng kosong.
Selanjutnya, kumpulkan berbagai bahan untuk dimasukkan ke dalam setiap kaleng seperti beras, kacang hijau, kelereng, makaroni, atau manik-manik.
Terakhir, isi setiap tabung dengan bahan berbeda dan kencangkan ujung tabung dengan menggunakan lakban. Si kecil akan senang mendengar suara berbeda yang dihasilkan dari tabung suaranya!
4. Bermain adonan (play dough)
Orang tua bisa mencampurkan berbagai bahan seperti tepung, air, dan pewarna makanan untuk membuat adonan. Jika terasa sulit untuk membuat adonan sensori sendiri, bisa menggunakan adonan lilin yang banyak dijual di toko.
Tekstur play dough yang lembut dan licin akan membuat anak menikmati permainan menggulung, mengiris, dan memotong adonannya.
5. Bak Pasir
Pasir adalah media sensory play yang mudah ditemukan di pantai bahkan di area sekitar rumah. Cukup sediakan sekop kecil, cangkir, atau wadah plastik dan biarkan anak untuk berimajinasi dan bermain dengan pasirnya, yang penting selalu cuci tangan dan menjaga kebersihan si kecil setelah mereka bermain.
Nah itulah tadi 5 ide sensory play yang simpel dan mudah sehingga dapat dipraktikkan oleh orang tua ketika ingin bermain dengan anak.
Baca Juga
-
Ulasan Buku Timeboxing: Atur Waktu di Era Digital Biar Hidup Nggak Chaos
-
Ironi Kasus Keracunan Massal: Ketika Petinggi Badan Gizi Nasional Bukan Ahlinya
-
Harga Buku Mahal, Literasi Kian Tertinggal: Alasan Pajak Buku Perlu Subsidi
-
Public Speaking yang Gagal, Blunder yang Fatal: Menyoal Lidah Para Pejabat
-
Headline, Hoaks, dan Pengalihan Isu: Potret Demokrasi tanpa Literasi
Artikel Terkait
-
Tinggal Jauh dari Nikita Mirzani, Lolly Senang Dibilang Gemukan Meski Ngaku Suka Kelaparan
-
Sosok Pelaku Bully Anak SMP di Balikpapan, Ini Kronologi 'Smackdown' dan Aniaya Teman
-
Iis Dahlia Sebut Anaknya Hidup Sederhana: Salsha Kerja Naik MRT, Devano Gak Mau Dibeliin Baju Mahal
-
Ulasan Buku "Mengasuh & Mendidik Buah Hati Tanpa Kekerasan"
-
Run To Care 2023 Berhasil Galang Donasi Rp1,7 Miliar untuk Masa Depan Anak Indonesia
Lifestyle
-
4 Krim Retinol untuk Anti-Aging, Efektif Kurangi Flek dan Kerutan di Wajah
-
FOMO: Penyakit Generasi Z yang Bikin Stres dan Kehilangan Diri Sendiri
-
Kompak Meski Pisah: Raisa dan Hamish Daud Terapkan Co-Parenting, Apa Itu?
-
7 HP Samsung Terbaik 2025: Spek Gahar, Harga Mulai 1 Jutaan!
-
4 Rekomendasi Krim Wajah Mengandung Gold, Skincare Mewah untuk Anti-Aging
Terkini
-
Psywar Berujung Petaka: Lamine Yamal Gigit Jari di El Clasico, Real Madrid Tertawa!
-
Respons Ririn Dwi Ariyanti usai Jonathan Frizzy Beri Kode Gelar Pernikahan
-
Bob Odenkirk Main Film Crime Thriller Bertajuk Normal, Ini Sinopsisnya
-
Serie A: Jay Idzes Optimis pada Masa Depan Lini Pertahanan Sassuolo
-
Bukan Cuma Buat Anak IT: Panduan Belajar AI Biar Gak Ketinggalan Zaman